7 research outputs found

    Semantik Gramatikal Verba Berafiks Me(n)-kan/-i Dan Te(r)-kan/-i Dalam Bahasa Indonesia

    Full text link
    Grammatical Semantic of Verb with Affixes Me(N)-Kan/-i and Te(R)-Kan/-I. This paper discusses the grammatical semantics of verbs with affixes of me (N) – kan-/-i and te (R) –kan/-i in Indonesian. The method used in this research is descriptive method. The data used are taken from newspapers, grammar books, and outhor-made data. The theories used are verbs, morphological process, semantics, types of meaning, and grammatical. Issues to be discussed is the existence of a grammatical semantics of verbs with affixes of me (N) –kan/-i and teR-(-kan/-i) consisting of forms and meanings based on the results of the analysis, it is indicated that the verbs with affixes of me (N) – kan-/-i and te (R) –kan/-i belong to transitive and intransitive verbs which have varied grammatical meanings. In addition, some of the problems associated with verbs with affixes of me (N) – kan-/-i and te (R) –kan/-i are also discussed

    Kerajinan Payung Geulis sebagai Kearifan Lokal Tasikmalaya

    Full text link
    Penelitian berjudul “Kerajinan Payung Geulissebagai Kearifan Lokal Tasikmalaya”ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang kearifan lokal Payung Geulis sebagai budaya leluhur Tasikmalaya.Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitik, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, pengamatan secara langsung, dan pengambilan sumber-sumber tertulis dari masyarakat dan pemerintah setempat. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai historis, ekonomis, dan estetis yang ada pada kerajinan Payung Geulis Tasikmalaya; dan bagimana regenerasi kerajinan Payung Geulis itu dari generasi tua kepada generasi muda. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah kerajinan Payung GeulisTasikmalaya merupakan kearifan lokal yang menjadi ciri dari masyarakat Tasikmalaya; kerajinan Payung Geulismemiliki nilai kultural, ekonomis, dan estetis yang cukup tinggi; eksistensi dan keberadaan Payung Geulis dewasa ini sudah semakin sulit ditemukan

    Construction of probabilistic event trees for eruption forecasting at Sinabung volcano, Indonesia 2013-14

    Get PDF
    Eruptions of Sinabung volcano, Indonesia have been ongoing since 2013. Since that time, the character of eruptions has changed, from phreatic to phreatomagmatic to magmatic explosive eruptions, and from production of a lava dome that collapsed to a subsequent thick lava flow that slowly ceased to be active, and later, to a new lava dome. As the eruption progressed, event trees were constructed to forecast eruptive behavior six times, with forecast windows that ranged from 2. weeks to 1. year: November 7-10, December 12-14, and December 27, 2013; and January 9-10, May 13, and October 7, 2014. These event trees were successful in helping to frame the forecast scenarios, to collate current monitoring information, and to document outstanding questions and unknowns. The highest probability forecasts closely matched outcomes of eruption size (including extrusion of the first dome), production of pyroclastic density currents, and pyroclastic density current runout distances. Events assigned low probabilities also occurred, including total collapse of the lava dome in January 2014 and production of a small blast pyroclastic density current in February 2014

    Analisis NAMA Diri Orang Berbahasa Arab di Indonesia: Kajian Morfo-Semantik

    Full text link
    Bahasa Arab sangat mempengaruhi budaya masyarakat Indonesia, dari mulai banyaknya kosakata bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia hingga penggunaan nama diri dari istilah-istilah yang ada dalam bahasa Arab. Penelitian ini membahas mengenai analisis nama diri orang berbahasa Arab di Indonesia berdasarkan kajian morfologi dan semantik dengan tujuan mengklasifikasikan nama diri orang di Indonesia yang diambil dari bahasa Arab berdasarkan kategori kelas kata dan maknanya. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah padan intralingual translasional dengan teknik pilah unsur penentu yakni nama diri orang Indonesia yang berasal dari bahasa Arab ditransliterasikan ke dalam bahasa Arab lalu dianalisis kategori kelas katanya berdasarkan teori morfologi bahasa Arab. Adapun penyajian hasil analisis data digunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, secara morfologis disimpulkan bahwa nama diri berbahasa Arab di Indonesia berasal dari empat kategori kelas kata yaitu (1) nomina, yang terdiri dari nomina nama diri seperti Ahmad dan Ramadhan, nomina jenis seperti Zahra dan Ma'arif, nomina subjektif seperti Arif dan Faizah, nomina objektif seperti Muntazhar dan Mubarak, serta nomina deverba seperti Rahmat dan Ridwan; (2) verba seperti Tsabita dan Faza, (3) adjektiva seperti Akbar dan Jamilah, dan (4) numeralia seperti Alfa dan Tsany

    Proses Verbalisasi pada Syair Karya Syihabuddin dan Al-buni dalam Kitab Syamsul Ma'arif (Kajian Morfologi)

    Full text link
    Syair merupakan bagian dari karya sastra di dalamnya terdapat berbagai macam proses pembentukan verba salah satunya yaitu seperti yang terdapat pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma'arif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan terjadinya proses verbalisasi pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma'arif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan (Library Research). Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu dengan menelaah dan mengkaji sumber data pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma'arif. Teori pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan morfologi atau taṣrīf bahasa Arab menurut Ahmad Al-Hamalawi. (1953). Jumlah bayt pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali terdiri dari 13 bayt dan syair karya Imam Al-Buni terdiri dari 12 bayt. Dengan demikian seluruhnya berjumlah 25 bayt yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma'arif. Dapat disimpulkan yaitu bahwa proses verbalisasi pada syair karya Syihabuddin Ahmad Musa Al-‘Ajali dan syair karya Imam Al-Buni yang terdapat dalam Kitab Syamsul Ma'arif di antaranya meliputi: prefiks (al-sawabiq) berjumlah sebanyak 16 data, sufiks (al-lawahiq) berjumlah sebanyak 6 data, dan konfiks (al-muzdawijah) berjumlah sebanyak 2 data

    A Case Study of Feline Panleukopenia in Cats at the Educational Animal Hospital of Universitas Airlangga

    Full text link
    Background: Feline panleukopenia is a viral disease caused by the family of Parvoviridae. Many species of pets, especially cats, that if they have been infected, compromised health and can lead to death. Purpose: To determine the infection pattern and treatment of feline panleukopenia in cats at the Educational Animal Hospital of Universitas Airlangga. Method: Ten patients were recorded as infected with parvovirus from a total of 1107 patients with various disease complaints. Daily records were taken regarding all clinical symptoms, physical examination, and treatment. Result: After four weeks, the obtained data were calculated. Thus, we collect data that show essential factors that can be used to determine the diagnose of feline panleukopenia in cats. Conclusion: Most parvovirus infections occurred in cats aged two to four years by showing abnormalities in temperature, breathing, and turgor. Clinical symptoms that appeared include vomiting, diarrhea, and high dehydration. Treatments were used to suppress the secondary effects of parvovirus infection and besides to eradicate the virus itself
    corecore