11 research outputs found

    Formulasi sediaan pelembab ekstrak air daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) dalam bentuk emulsi gel (Emulgel)

    No full text
    Tanaman Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) merupakan tanaman obat yang memiliki manfaat lain sebagai pelembab kulit karena mengandung tanin yang memiliki sifat sebagai astringen dengan mekanisme memperkecil pori - pori permukaan kulit sehingga membantu mengurangi aktivitas Transepidermal Water Loss (TEWL) dan zat musilago yang bersifat hidrofilik mampu membantu menangkap air yang memberikan kelembaban bagi kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi konsentrasi ekstrak air daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) (10%, 20%, dan 30%) terhadap nilai efektifitas sediaan sebagai pelembab. Bahan tambahan yang digunakan adalah gliserin, propilen glikol dan paraffin cair sebagai bahan yang bersifat humektan sekaligus oklusif. Formulasi pelembab akan dibuat empat formula yaitu formula I (ekstrak 10%), formula II (ekstrak 20%), formula III (ekstrak 30%), dan formula IV (ekstrak 30% tanpa gliserin, propilen glikol dan paraffin cair). Di buat juga 2 blangko pembanding yakni blangko I (tanpa ekstrak tetapi dengan gliserin, propilen glikol dan paraffin cair) dan blangko II (tanpa ekstrak dan tanpa gliserin, propilen glikol, paraffin cair dan tanpa ekstrak). Evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, tipe emulsi, daya sebar, daya lekat, daya tercucikan air, tipe emulsi, uji efektifitas secara in vitro (sorbtion desorbtion test), uji iritasi, dan aseptabilitas meliputi sensasi dingin, kemudahan diratakan, dan kelembutan. Hasil uji antar formula dianalisa menggunakan statistik SPSS independent t test untuk antar bets dan One Way Anova metode Post Hoc dan uji LSD (Least Significant Difference) untuk antar formula. Hasil uji efektifitas menunjukkan konsentrasi ekstrak berpengaruh terhadap nilai efektifitas sediaan sebagai pelembab. Pada penelitian ini didapatkan hasil formula II yang terbaik karena memiliki efektifitas dengan (AUC) total (1,89 Β± 0,00) serta memenuhi semua persyaratan uji mutu fisik, keamanan dan aseptabilitas

    Formulasi sediaan pelembab ekstrak air daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) dalam bentuk emulsi gel (Emulgel)

    Get PDF
    Tanaman Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) merupakan tanaman obat yang memiliki manfaat lain sebagai pelembab kulit karena mengandung tanin yang memiliki sifat sebagai astringen dengan mekanisme memperkecil pori - pori permukaan kulit sehingga membantu mengurangi aktivitas Transepidermal Water Loss (TEWL) dan zat musilago yang bersifat hidrofilik mampu membantu menangkap air yang memberikan kelembaban bagi kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi konsentrasi ekstrak air daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) (10%, 20%, dan 30%) terhadap nilai efektifitas sediaan sebagai pelembab. Bahan tambahan yang digunakan adalah gliserin, propilen glikol dan paraffin cair sebagai bahan yang bersifat humektan sekaligus oklusif. Formulasi pelembab akan dibuat empat formula yaitu formula I (ekstrak 10%), formula II (ekstrak 20%), formula III (ekstrak 30%), dan formula IV (ekstrak 30% tanpa gliserin, propilen glikol dan paraffin cair). Di buat juga 2 blangko pembanding yakni blangko I (tanpa ekstrak tetapi dengan gliserin, propilen glikol dan paraffin cair) dan blangko II (tanpa ekstrak dan tanpa gliserin, propilen glikol, paraffin cair dan tanpa ekstrak). Evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, tipe emulsi, daya sebar, daya lekat, daya tercucikan air, tipe emulsi, uji efektifitas secara in vitro (sorbtion desorbtion test), uji iritasi, dan aseptabilitas meliputi sensasi dingin, kemudahan diratakan, dan kelembutan. Hasil uji antar formula dianalisa menggunakan statistik SPSS independent t test untuk antar bets dan One Way Anova metode Post Hoc dan uji LSD (Least Significant Difference) untuk antar formula. Hasil uji efektifitas menunjukkan konsentrasi ekstrak berpengaruh terhadap nilai efektifitas sediaan sebagai pelembab. Pada penelitian ini didapatkan hasil formula II yang terbaik karena memiliki efektifitas dengan (AUC) total (1,89 Β± 0,00) serta memenuhi semua persyaratan uji mutu fisik, keamanan dan aseptabilitas

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    No full text
    corecore