12 research outputs found
Hubungan Pajanan Pestisida Organofosfat terhadap Jumlah Leukosit dalam Darah Petani Penyemprot di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak
Background: The role of pesticides in agricultural systems is inseparable without the use of pesticide development of pests can not be controlled so it will have an impact on the decline in the quality of agricultural produce. Organophosphates are the most toxic insecticides. Pesticides can cause abnormalities in the blood profile because it can interfere with blood-forming organs, the process of formation of blood cells and also the immune system. The purpose of the research was to analyze the relationship of pesticide exposure are organophosphate against the number of leukocytes in the blood farmers sprayers in Sumberejo Village.Methods: This type of research was a correlational approach using methods cross sectional with a population that is a sprayers farmers use pesticide of organophosphate in Sumberejo village, district of Ngablak with a total sample of research as much as 43 farmers.Results: Chi-Square test results shows the results of the relationship between the working periode (p = 0.560), work (p = 0.599), spraying frequency (p = 0.098), use of the APD (p = 0.860), Kolinesterase levels (p = 0.587) against the number of leukocytes in the blood farmers sprayers.Conclusions: In this study is there is no relationship betwen pesticide exposure history organophosphate against the number of leukocytes blood farmers sprayers in Sumberejo Village, District Ngablak . Increased knowledge of pesticides as well as the importance of the use of full APD advised still carried out by the department of health
Konsep Matematika pada Tari Jaipong Kembang Tanjung
Penelitian ini bertujuan untuk membahas kaitan antara matematika dan tari jaipong Kembang Tanjung. Metode dalam penelitian ini yang digunakan ialah metode kajian pustaka yaitu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data untuk menentukan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam hal ini, variabel yang dimaksud adalah matematika dan tari jaipong Kembang Tanjung. Serta eksplorasi, yaitu menghimpun informasi yang relevan dengan topik yang diteliti, yaitu tari jaipong Kembang Tanjung dan menggali konsep-konsep matematika yang ada di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya unsur konsep-konsep matematika dalam tari jaipong Kembang Tanjung. Unsur matematika yang dimaksud adalah geometri transformasi, simetri dan baris bilangan. Dengan demikian, tari dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yaitu Math Dance
Analisis Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 dalam Proses Pembelajaran Matematika di MTs Babussalam
Munculnya ide penelitian ini karena adanya kesulitan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan bertujuan untuk mengetahui kesulitan apasajakah yang dihadapi guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana hasil yang didapatkan berupa kata-kata tertulis dan data yang diamati dari lapangan. Subjek yang diamati adalah guru matematika di sekolah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan angket. Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui wawncara menunjukan bahwa ditemukan adanya kesulitan guru yang dihadapi adalah (1) guru masih kurang kreaktif dalam pelaksaan proses pembelajaran dan guru masih mendominasi di kelas. (2) siswa kurang berpera naktif sehingga guru kesulitan dalam mengaktifkan suasana di kelas. Dari hasil penelitian melalui angket yang diberikan kepada guru, guru mengalami kesulitan dalam hal penilaian. Dimana memiliki persentase sulit yang paling tinggi dalam penilaian 40%, dalam perencanaan memiliki persentase 33% dan dalam tahap pelaksanaan memiliki persentase 20%. Penelitian dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 sudah di implementasikan dengan baik namun guru masih mengalami kesulitan dalam prosespelaksanaan pembelajaran dan penilaia
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning pada pembelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif terdiri dari metode eksperimen dan metode survey. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment) dari objek yang diteliti. Desain eksperimen yang digunakan adalah quasi experimental design dengan populasi penelitian 2 kelas yang diambil dari kelas VIII SMP di salah satu kota sukabumi. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal essay sebanyak 6 butir soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan uji prasyarat data diketahui bahwa data hasil penelitian tidak berdistribusi normal maka, dilakukan uji lanjutan yaitu uji mann-withney. Dari analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata postest siswa eksperimen dengan model pembelajaran problem based learning adalah 18,24 dan nilai rata-rata posstest siswa kelas kontrol dengan tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning adalah 15,17. Ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, ini dibuktikan dengan uji mann-withney maka penelitian ini menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi bangun ruang sisi data
Analisis Kesalahan Siswa Mengoperasikan Pecahan Aljabar
The problem of students' difficulty understanding algebraic material can trigger errors when solving problems of algebraic forms. The purpose of this study was to determine the types of errors, the factors that cause student errors in solving algebraic fraction operations, to prevent students from making the same mistakes when completing algebraic fraction operations. The method in this study is a qualitative descriptive method, with the type of research being Case Studies. This research was conducted at SMPN 1 Cikembar class VII who had studied the material of algebraic fractions. Students selected as many as 3 students based on certain considerations. The data collection of this research was carried out by the method of tests and interviews. Meanwhile, data analysis and data reduction include data selection, data presentation and drawing conclusions. To test the validity of this research data using source triangulation.
Based on the results of data analysis, it can be concluded that the types of student errors in operating algebraic fractions include (1) Error in writing formula (2) Incorrect error using the formula (3) Error in equating both sides with the same number (4) Error substituting the value into in the variable (5) Error operating similar terms (6) Error not equating the denominator first (7) error writing number sign (8) irregular step error in solving problems (9) Error not continuing the solution. The factors that cause students' errors in operating algebraic fractions include (1) not understanding the questions well (2) not mastering the prerequisite material (3) not mastering the concept of algebraic fraction operations (4) not being careful in reading questions (5) student habits in solving problems (6) are not yet skilled in manipulating algebraic fractions.