11 research outputs found
CORRECTIVE FEEDBACK AND WRITING ACCURACY OF STUDENTS ACROSS DIFFERENT LEVELS OF GRAMMATICAL SENSITIVITY
This study investigates whether indirect corrective feedback is effective on students’ writing accuracy and whether there is any interaction between corrective feedback and students’ levels of grammatical sensitivity. A quasi-factorial design was adopted for this research. The subjects of the study were fourth-semester students of English Department, at a State University in Malang, selected randomly. The experimental group was treated with indirect corrective feedback and the control group with direct corrective feedback. A parametric statistical test, ANCOVA, was used to test the hypotheses. The findings show that there was no statistical difference on writing accuracy between the experimental and control groups. Yet, among students with a high level of grammatical sensitivity, there was significant difference in writing accuracy between those given indirect and direct corrective feedback. Further, there was no interaction between corrective feedback on writing accuracy and students’ levels of grammatical sensitivity. However, indirect corrective feedback improved students’ writing accuracy better than direct corrective feedback
Pendampingan Dalam Produksi dan Pemasaran Gula Aren Cair di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat
Desa Kekait berada di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Desa Kekait beragam potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku idustri rumahtangga, salah satunya adalah tanaman Aren. Aren (Arenga pinnata Merr.) menghasilkan sari nira berwarna coklat kehitaman dan memiliki rasa aroma yang khas tidak seperti gula putih. Selama ini, para pengrajin di Desa Kekait mengolah nira aren menjadi gula aren padat atau berbentuk batok. Oleh sebab itu, kelompok KKN Tematik Desa Kekait 2021/2022 melakukan sosialisasi pengolahan produk turunan gula aren yakni gula aren cair. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pendampingan kepada petani aren dan dan UMKM Maju bersama. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan beberapa turunan produk gula aren dan strategi pemasaran produk. Pendampingan dilakukan untuk penguatan keterampilan dan inovasi dalam pengolahan gula aren cair serta memperluas jaringan pemasaran produk. Pada kegiatan ini masyarakat dan mitra bersedia mengembangkan usaha pengolahan gula aren cair sebagai peluang usaha. Diharapkan usaha pengolahan gula aren cair ini dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Klasifikasi Emosi Tokoh Nathan Dalam Novel Dear Nathan Karya Erisca Febriani: Kajian Perspektif David Krech: Nathan's Emotion Classification in the Novel Dear Nathan by Erisca Febriani: Study of David Krech's Perspective
Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk klasifikasi emosi tokoh Nathan dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani: kajian perspektif David Krech. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan klasifikasi emosi tokoh Nathan dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani: kajian perspektif David Krech. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data-data tertulis yang diperoleh dari hasil pengamatan tokoh Nathan dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani yang mencerminkan klasifikasi emosi perspektif David Krech. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Dear Nathan karya Erisca Febriani yang diterbitkan oleh Best Media tahun 2016 dengan 520 halaman. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan studi pustaka dan teknik baca catat. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis, dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh klasifikasi emosi perspektif David Krech pada tokoh Nathan dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani. Klasifikasi emosi tersebut yaitu konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian dan cinta. Klasifikasi emosi yang paling dominan dalam tokoh Nathan adalah klasifikasi emosi kebencian, sedangkan klasifikasi emosi yang lemah dalam tokoh Nathan adalah klasifikasi emosi konsep rasa bersalah. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dalam meneliti dan mengembangkan penelitiaan yang berkenaan dengan teori klasifikasi emosi perspektif David Krech