6 research outputs found

    Prarencana pabrik Nano Komposit Montmorillonite-NCC

    No full text
    Komposit montmorillonite-NCC merupakan nano material yang dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, terutama sebagai adsorben. Produk komposit montmorillonite-NCC ditujukan sebagai pengganti karbon aktif yang selama ini digunakan untuk adsorpsi logam merkuri pada industri gas alam. Komposit montmorillonite-NCC memiliki daya adsorpsi yang baik sehingga dapat digunakan untuk menggantikan karbon aktif. Pembuatan komposit montmorillonite-NCC melalui dua tahapan yaitu tahapan pembuatan NCC dan tahapan pembuatan komposit. Pembuatan NCC dilakukan dengan metode hidrolisis asam menggunakan asam sulfat 64% (b/b) sebagai katalis. Proses ini menghasilkan produk samping berupa glukosa yang juga dikomersialkan dalam bentuk glukosa 93% (b/b). Sedangkan pembuatan komposit dilakukan dengan mereaksikan NCC dan bentonite dengan bantuan panas dan microwave. Prarencana pabrik komposit montmorillonite-NCC ini memiliki rincian sebagai berikut: Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Komposit montmorillonite-NCC Kapasitas produksi : 300 ton/tahun Waktu operasi : 300 hari/tahun Masa konstuksi : 2 tahun Waktu mulai beroperasi : 2019 Bahan baku : Pulp dan bentonite Kapasitas bahan baku : Pulp sebesar 147,06 ton/tahun dan bentonite sebesar 187,50 ton/tahun Utilitas : Air sebesar 149,12 m3/hari, listrik sebesar 826,51 kW, IDO sebesar 116,70 m3/tahun, dan solar sebesar 20,82 m3/tahun Jumlah tenaga kerja : 78 orang Lokasi pabrik : Kec. Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara Analisa ekonomi : Harga jual yang seharusnya ditentukan sebesar Rp 56.000,00/kg berdasarkan harga jual karbon aktif. Berdasarkan harga jual ideal yang diperoleh sebesar Rp 90.000,00/kg. Pabrik komposit montmorillonite-NCC ini belum layak untuk didirikan karena harga jual yang ditentukan lebih rendah dari harga jual ideal. Sedangkan apabila dijual sesuai dengan harga jual ideal, maka harga komposit ini lebih mahal dari karbon aktif yang akan digantikan. Hal ini terjadi karena faktor bahan baku pulp yang masih impor dan juga biaya peralatan yang cukup besar

    Nanocrystalline cellulose for potential application of drug delivery

    No full text
    Nanocrystalline cellulose (NCC) is an advanced material which can be used in many applications, such as pharmaceutical, health, food, chemical, and etc. Because of that, NCC is very potential to be developed from many kinds of raw materials. In this research, passion fruit peels waste is used as the raw material of NCC production, because this raw material contains cellulose until 26.52% wt. Besides that, the use of this raw material is to decrease the need of woods, where the big need of woods will give damages to the environment. If the need of woods is big, the forest exploitation will increase significantly. Because of that, the industrial waste likes passion fruit peels waste is needed. In this research, NCC was applied in drug delivery system, where NCC was used as the adsorbent of tetracycline antibiotic. NCC is used in this application because of its biodegradable and easy to modify characteristics. NCC can carry the tetracycline antibiotic to the target in human body, and release that drug. From this application, the efficiency and effectiveness of the drug activity will increase significantly. This research is aimed to study the NCC production from passion fruit peels waste and the adsorption isotherm, the adsorption kinetic, and the desorption kinetic of tetracycline antibiotic by NCC. From this research, the data which was obtained are the yield percentage of NCC in various variables of NCC production and the best equations for the adsorption and desorption process in its various variables. In this research, the best condition was obtained (based on highest yield of NCC, 2.86% wt.) using 52% wt. of sulphuric acid concentration at 50ºC. The materials used and obtained in this research were analysed using TGA, XRD, and SEM. This NCC was suitable as drug carrier of tetracycline antibiotic. It was proofed from the adsorption and desorption mechanism. This material can adsorbed tetracycline antibiotic as much as 251.7667 mg/g using 500 ppm as tetracycline initial concent ration in 60 minutes at 30ºC. The adsorbed tetracycline was released slowly in 12 hours, where the desorption efficiency reached 90.51%

    Laporan Kerja Praktek PT. Pura Barutama Kudus PM V, VI, & IX

    No full text
    PT Pura Barutama unit PM V, VI, dan IX merupakan anak perusahaan PT Pura Group bergerak di bidang usaha pembuatan kertas. PT Pura Barutama Kudus berawal dari sebuah perusahaan percetakan PT Pusaka Raya yang berdiri pada tahun 1908. PT Pura Barutama unit PM V, VI, dan IX memproduksi produk-produk yang dipasarkan dalam bentuk roll dan potongan sesuai permintaan konsumen. Adapun produk-produk yang diproduksi adalah Test Liner (TL), White Top Liner Board (WTLB), Samson Kraft (SK), Qur’an Paper (QPP), Greaseproof Paper, White Briefcard Carton (BC White), Color Briefcard Carton (BC Color), White HVS, Color HVS, Sack Kraft Paper (SKPR), dan Brown Sack. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah kertas bekas (afval) dan pulp. Selain bahan baku, bahan pendukung juga diperlukan dalam proses produksi kertas, seperti sizing agent, retention aid, biocide, dyes, filler, antifoam, dan strengthener. Jenis kertas yang diproduksi di PM V, VI, dan IX ada 2 jenis, yaitu kertas single layer dan multi layer. Pada kertas multi layer terdapat beberapa lapisan, yaitu top, undertop, middle, dan back. Secara keseluruhan, proses produksi kertas di PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX terdiri dari stock preparation, approach flow, dan paper machine. Pengolahan limbah di PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX terdiri dari pengolahan limbah padat, cair, dan gas. Limbah padat yang dihasilkan berupa limbah B3 dan pengotor dari bahan baku, untuk menangani limbah padat tersebut ada pihak ketiga yang akan menangani. Pada pengolahan limbah gas, gas akan dialirkan menuju multi cyclone dan kemudian akan masuk ke proses shower dimana gas dapat dibuang ke lingkungan langsung setelah melalui tahapan ini. Limbah cair yang dihasilkan PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX akan diolah pada 3 tempat, yaitu internal produksi, krofta, dan unit pengolahan limbah (UPL). Pengendalian kualitas di PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX meliputi bahan baku, proses produksi, dan produk. Utilitas yang terdapat di PT Pura Barutama PM, V, VI, dan IX adalah air, steam, listrik, dan udara bertekanan. Bentuk struktur organisasi dari PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah struktur garis staff. Sistem manajemen yang digunakan PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX antara lain ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, OHSAS 18001, dan SMK3. Tugas khusus yang diberikan oleh PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah peningkatan efisiensi air pada pengolahan white water di krofta, serta pemanfaatan white water, air dosing tank, air spray filter dan air krofta IX pada produksi. Selama ini, hasil analisa menunjukkan bahwa air spray filter dan krofta IX memiliki kadar TSS yang cukup besar (di atas 100 ppm). Berdasarkan hasil analisa tersebut, maka saran yang diberikan kepada PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah penggantian bahan filter dengan stainless steel supaya tidak banyak padatan yang lolos dari filter tersebut, serta penambahan dosis alum, koagulan, dan flokulan agar TSS yang dapat memenuhi standar. Jika kadar TSS dalam air spray filter dan krofta IX memenuhi standar, maka bisa digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya pembuatan additive dan vibrating screen top PM V. Air spray filter dapat digunakan pada shower pada PM dan juga suplai air tambahan untuk hydra pulper. Sedangkan air krofta IX dapat digunakan untuk shower scrubber pada boiler, gudang batubara, shower fly ash, dan juga sebagai suplai tambahan pada hydra pulper PM IX. Air WW dan air DT dapat digunakan pada semua hydra pulper, vibrating screen under top/middle/back PM V, vibrating screen PM VI, dan sealing

    Nanocrystalline cellulose for potential application of drug delivery

    Get PDF
    Nanocrystalline cellulose (NCC) is an advanced material which can be used in many applications, such as pharmaceutical, health, food, chemical, and etc. Because of that, NCC is very potential to be developed from many kinds of raw materials. In this research, passion fruit peels waste is used as the raw material of NCC production, because this raw material contains cellulose until 26.52% wt. Besides that, the use of this raw material is to decrease the need of woods, where the big need of woods will give damages to the environment. If the need of woods is big, the forest exploitation will increase significantly. Because of that, the industrial waste likes passion fruit peels waste is needed. In this research, NCC was applied in drug delivery system, where NCC was used as the adsorbent of tetracycline antibiotic. NCC is used in this application because of its biodegradable and easy to modify characteristics. NCC can carry the tetracycline antibiotic to the target in human body, and release that drug. From this application, the efficiency and effectiveness of the drug activity will increase significantly. This research is aimed to study the NCC production from passion fruit peels waste and the adsorption isotherm, the adsorption kinetic, and the desorption kinetic of tetracycline antibiotic by NCC. From this research, the data which was obtained are the yield percentage of NCC in various variables of NCC production and the best equations for the adsorption and desorption process in its various variables. In this research, the best condition was obtained (based on highest yield of NCC, 2.86% wt.) using 52% wt. of sulphuric acid concentration at 50ºC. The materials used and obtained in this research were analysed using TGA, XRD, and SEM. This NCC was suitable as drug carrier of tetracycline antibiotic. It was proofed from the adsorption and desorption mechanism. This material can adsorbed tetracycline antibiotic as much as 251.7667 mg/g using 500 ppm as tetracycline initial concent ration in 60 minutes at 30ºC. The adsorbed tetracycline was released slowly in 12 hours, where the desorption efficiency reached 90.51%

    Laporan Kerja Praktek PT. Pura Barutama Kudus PM V, VI, & IX

    Get PDF
    PT Pura Barutama unit PM V, VI, dan IX merupakan anak perusahaan PT Pura Group bergerak di bidang usaha pembuatan kertas. PT Pura Barutama Kudus berawal dari sebuah perusahaan percetakan PT Pusaka Raya yang berdiri pada tahun 1908. PT Pura Barutama unit PM V, VI, dan IX memproduksi produk-produk yang dipasarkan dalam bentuk roll dan potongan sesuai permintaan konsumen. Adapun produk-produk yang diproduksi adalah Test Liner (TL), White Top Liner Board (WTLB), Samson Kraft (SK), Qur’an Paper (QPP), Greaseproof Paper, White Briefcard Carton (BC White), Color Briefcard Carton (BC Color), White HVS, Color HVS, Sack Kraft Paper (SKPR), dan Brown Sack. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah kertas bekas (afval) dan pulp. Selain bahan baku, bahan pendukung juga diperlukan dalam proses produksi kertas, seperti sizing agent, retention aid, biocide, dyes, filler, antifoam, dan strengthener. Jenis kertas yang diproduksi di PM V, VI, dan IX ada 2 jenis, yaitu kertas single layer dan multi layer. Pada kertas multi layer terdapat beberapa lapisan, yaitu top, undertop, middle, dan back. Secara keseluruhan, proses produksi kertas di PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX terdiri dari stock preparation, approach flow, dan paper machine. Pengolahan limbah di PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX terdiri dari pengolahan limbah padat, cair, dan gas. Limbah padat yang dihasilkan berupa limbah B3 dan pengotor dari bahan baku, untuk menangani limbah padat tersebut ada pihak ketiga yang akan menangani. Pada pengolahan limbah gas, gas akan dialirkan menuju multi cyclone dan kemudian akan masuk ke proses shower dimana gas dapat dibuang ke lingkungan langsung setelah melalui tahapan ini. Limbah cair yang dihasilkan PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX akan diolah pada 3 tempat, yaitu internal produksi, krofta, dan unit pengolahan limbah (UPL). Pengendalian kualitas di PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX meliputi bahan baku, proses produksi, dan produk. Utilitas yang terdapat di PT Pura Barutama PM, V, VI, dan IX adalah air, steam, listrik, dan udara bertekanan. Bentuk struktur organisasi dari PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah struktur garis staff. Sistem manajemen yang digunakan PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX antara lain ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, OHSAS 18001, dan SMK3. Tugas khusus yang diberikan oleh PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah peningkatan efisiensi air pada pengolahan white water di krofta, serta pemanfaatan white water, air dosing tank, air spray filter dan air krofta IX pada produksi. Selama ini, hasil analisa menunjukkan bahwa air spray filter dan krofta IX memiliki kadar TSS yang cukup besar (di atas 100 ppm). Berdasarkan hasil analisa tersebut, maka saran yang diberikan kepada PT Pura Barutama PM V, VI, dan IX adalah penggantian bahan filter dengan stainless steel supaya tidak banyak padatan yang lolos dari filter tersebut, serta penambahan dosis alum, koagulan, dan flokulan agar TSS yang dapat memenuhi standar. Jika kadar TSS dalam air spray filter dan krofta IX memenuhi standar, maka bisa digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya pembuatan additive dan vibrating screen top PM V. Air spray filter dapat digunakan pada shower pada PM dan juga suplai air tambahan untuk hydra pulper. Sedangkan air krofta IX dapat digunakan untuk shower scrubber pada boiler, gudang batubara, shower fly ash, dan juga sebagai suplai tambahan pada hydra pulper PM IX. Air WW dan air DT dapat digunakan pada semua hydra pulper, vibrating screen under top/middle/back PM V, vibrating screen PM VI, dan sealing

    Prarencana pabrik Nano Komposit Montmorillonite-NCC

    Get PDF
    Komposit montmorillonite-NCC merupakan nano material yang dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, terutama sebagai adsorben. Produk komposit montmorillonite-NCC ditujukan sebagai pengganti karbon aktif yang selama ini digunakan untuk adsorpsi logam merkuri pada industri gas alam. Komposit montmorillonite-NCC memiliki daya adsorpsi yang baik sehingga dapat digunakan untuk menggantikan karbon aktif. Pembuatan komposit montmorillonite-NCC melalui dua tahapan yaitu tahapan pembuatan NCC dan tahapan pembuatan komposit. Pembuatan NCC dilakukan dengan metode hidrolisis asam menggunakan asam sulfat 64% (b/b) sebagai katalis. Proses ini menghasilkan produk samping berupa glukosa yang juga dikomersialkan dalam bentuk glukosa 93% (b/b). Sedangkan pembuatan komposit dilakukan dengan mereaksikan NCC dan bentonite dengan bantuan panas dan microwave. Prarencana pabrik komposit montmorillonite-NCC ini memiliki rincian sebagai berikut: Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Komposit montmorillonite-NCC Kapasitas produksi : 300 ton/tahun Waktu operasi : 300 hari/tahun Masa konstuksi : 2 tahun Waktu mulai beroperasi : 2019 Bahan baku : Pulp dan bentonite Kapasitas bahan baku : Pulp sebesar 147,06 ton/tahun dan bentonite sebesar 187,50 ton/tahun Utilitas : Air sebesar 149,12 m3/hari, listrik sebesar 826,51 kW, IDO sebesar 116,70 m3/tahun, dan solar sebesar 20,82 m3/tahun Jumlah tenaga kerja : 78 orang Lokasi pabrik : Kec. Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara Analisa ekonomi : Harga jual yang seharusnya ditentukan sebesar Rp 56.000,00/kg berdasarkan harga jual karbon aktif. Berdasarkan harga jual ideal yang diperoleh sebesar Rp 90.000,00/kg. Pabrik komposit montmorillonite-NCC ini belum layak untuk didirikan karena harga jual yang ditentukan lebih rendah dari harga jual ideal. Sedangkan apabila dijual sesuai dengan harga jual ideal, maka harga komposit ini lebih mahal dari karbon aktif yang akan digantikan. Hal ini terjadi karena faktor bahan baku pulp yang masih impor dan juga biaya peralatan yang cukup besar
    corecore