Teacher Vocational Education Competence in Digital Age: A Bibliometric Analysis

Over the years technology has transformed the way people live and behave. Teaching clearly cannot be an exception. Teachers at all levels of education undergo a process of adaptation to develop the digital skills necessary for this transformation. Moreover, vocational education teachers are required to adapt the skills taught to the needs of the industry. The purpose of this paper is to provide an extensive bibliometric literature review on the competence of vocational education teachers in the digitalization era. Articles are found via publish or perish software and the Google Scholar database. Scanning by scimagojr.com (Q1, Q2, Q3, and Q4), we analyzed 42 articles from 26 leading journals from January 1, 2010 to June  30, 2022. Mendeley software is used to manage and resume references. We have reviewed this database and tried to classify articles using the VOSviewer software. Three groups were reviewed; The words that appear most often in each group are ‘vocational education’, ‘apprentices’, teaching’, ‘e-learning’, professioanl competence’, dan ‘competence based education’ This cluster represents the flow of teacher digital competence (TDC) research

Pengaruh Penerapan Service Learning Berbasis Flipped Classroom terhadap Kesadaran Metakognitif dan Literasi Sains Siswa

The purpose of this study was to find out the effect of flipped classroom-based service learning application on metacognitive awareness and science literacy in fungi material class X SMA Negeri 3 Batusangkar. This type of research is quasi experiments with the research design Posttest Only Control Group Design with a sample number of students who participated in this study as many as 66 people. Data collection in this study using metacognitive awareness questionnaire and science literacy essay test after the implementation of service learning model based on flipped classroom. As a result of the study, the average grade of experiments for science literacy tests was 74.11 and 67.86 in the control class, while the average scores for metacognitive awareness of experimental class learners were 73.79 and 66.23 in the control class. In conclusion, flipped classroom-based service learning has an influence on metacognitive awareness and science literacy of learners. Keywords: Flipped Classroom, Metacognitive Awareness of Science Literacy, Service Learnin

Eksplorasi Tumbuhan Obat Berpotensi Imunomodulator Di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

ABSTRACTImmunomodulatory is a drug or a substance that can modulate the activity and function of the immune system. If you take drugs that are immunomodulators, they can improve the work of the immune system in the human body, so that they are not easily attacked by infectious diseases. In general, the use of immunomodulatory drugs is in the form of synthetic or chemical drugs. However, it can cause side effects if used in the long term, such as indigestion, headache, fever, skin rash, constipation, and increase uric acid levels. Therefore, one of the solutions is by applying medicinal plants like was done by people in Leihitu District, Maluku Tengah. However, the existence of the plants has not recorded yet. Therefore, it needs a further action to inform larger people. The method of the research was through exploration by doing some techniques, such as, survey, interview to the chief of the village and people who knowing medical plants, and documentation as well as identification by using some relevant references. The results presents there are 46 plant species and belonging to 27 families, medicinal plants with immunomodulatory potential. Plant parts used as immunomodulatory herbal medicines are roots, stems, leaves, fruits, seeds, rhizomes, and tubers

PENGELOLAAN ZAKAT APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DAN MASYARAKAT LAINNYA OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN PASAMAN

ABSTRAK Zakat adalah salah satu pilar dalam rukun Islam dan merupakan praktik ibadah yang mengandung dimensi sosial. Zakat juga menjadi salah satu dana yang berpotensial yang dapat dimanfaaatkan untuk mengurangi kemiskinan, kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejateraan masyarakat. Zakat telah masuk kedalam ranah hukum positif dengan dibentuknya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Adapun permasalahannya yaitu bagaimana pengelolaan zakat Aparatus Sipil Negara (ASN) yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Pasaman, dan apa saja program-program BAZNAS Kabupaten Pasaman dalam pendistribusian dana zakat. Tujuannya untuk mengetahui pengelolaan dana zakat oleh BAZNAS Kabupaten Pasaman dan mengetahui bagaimana program-program BAZNAS Kabupaten Pasaman. Dalam penyusunan skripsi ini, menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian tentang pengelolaan zakat ASN oleh BAZNAS Kabupaten Pasaman ini yaitu pengelolaannya, yang terdiri dari perencanaan, pengkoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Tahapan paling penting dalam Pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten Pasaman yaitu tahap pengumpulan dan pendistribusian. Penyaluran dana zakat dilakukan dengan membentuk program-program dalam pendistribusian zakat yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran dana zakat. Namun pemantauan setelah pendistribusian juga kurang maksimal dan kategori ASN yang harus membayar zakat ke BAZNAS Kabupaten Pasaman masih kurang jelas. Harapannya semoga kedepannya pola sosialisasi tentang zakat lebih inovatif dan transparan. Penditribusian juga diharapkan lebih merata untuk setiap daerah di Kabupaten Pasaman dan menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kabupaten Pasaman

SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART AND MATHEMATICS (STEAM) DI PENDIDIKAN SAINS: ANALISIS BIBLIOMETRIK DAN PEMETAAN LITERATUR PENELITIAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VOSVIEWER

ABSTRAK Ilmu pengetahuan berasal dari cara, gaya, dan teknik yang dikembangkan oleh manusia untuk merespon lingkungan seperti mencari penjelasan, pemahaman, pengalaman, dan solusi terhadap fenomena sekitarnya. Dunia bergerak, waktu bergerak begitupun dengan manusia.. Berbagai aspek kehidupan berubah seiring perkembangan zaman, perkembangan yang bergerak cepat kerap kali menuntut bidang pendidikan untuk menyesuaikan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan apa yang akan siswa hadapi di dunia nyata pascasekolah. Maka lahirlah berbagai model dan pendekatan pembelajaran untuk melatih skill agar mereka mampu menjawab tantangan masa depan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan bibliometrik. Objek penelitian yaitu data bibliografi manuskrip yang diperoleh dari web scopus dipetakan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan catatan lapangan. Penulis menganalisis 30 artikel dari 25 jurnal terkemuka dari 1 januari 2013 hingga 31 agustus 2020 (periode 8 tahun) artikel tersebut di tulis oleh 91 penulis yang terkait dengan 64 institusi di 13 negara. Korea Selatan muncul sebagai negara paling produktif, Jeonju University dan Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan institusi paling produktif. 91% penulis dalam publikasi ini hanya memiliki 1 publikasi 8% memiliki 2 publikasi dan 1% lain nya memiliki 3 publikasi. Pengklasifikasian diklasifikasikan berdasarkan pada kedekatan bahasan kata kunci yang mewakili fokus utama studi. Sebaran kata kunci tersebar di 5 kelompok (cluster) dengan kata kunci paling sering muncul STEAM, STEAM education, students, engineering education, computer aided instruction, education computing, e-learning, learning environments, virtual reality, curricula, dan education. Penelitian pengembangan masih relatif sedikit baik pengembangan platform atau asesmen, pengembangan dan penggunaan beragam teknologi, pengembangan skenario pembelajaran, dan kemampuan guru sebagai fokus penelitian juga adalah hal yang penting karena guru instruktur kegiatan pembelajaran di kelas. Pertumbuhan penelitian di berbagai subject area relatif masih sedikit pengujian dan komparasi efektivitas juga pengintegrasian STEAM di berbagai bidang atau topik materi perlu diteliti lebih lanjut

ANALISIS WORK-LIFE BALANCE PEREMPUAN DI BIDANG SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS (STEM)

Abstrak. Laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda baik secara biologis dan psikologis. Perbedaan ini perlu direspon untuk memberikan keadilan dalam dunia kerja terlebih budaya laki-laki sebagai superioritas kerap menyebabkan diskriminasi terhadap perempuan baik di lingkungan masyarakat dan di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi faktor-faktor yang menghambat work life balance (WLB) perempuan di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Metode kualitatif digunakan dengan dua teknik pengumpulan data yaitu Systematic Literature Review (SLR) dan wawancara. Identifikasi hambatan dan fasilitator dimulai dengan menganalisis 21 (dua puluh satu) artikel yang terbit di jurnal internasional bereputasi, selanjutnya dieksplorasi bersama dengan 7 (tujuh) informan perempuan yang bekerja di bidang STEM. Sembilan tema analitis memberikan wawasan terkait hambatan perempuan dalam mempertahankan WLB, strategi untuk memfasilitasi, dan merekomendasikan strategi untuk tenaga kerja yang berkelanjutan. Jam kerja panjang, beban kerja tinggi, diskriminasi kesempatan dan peluang promosi jabatan, kesenjangan upah, stereotipe gender, budaya patriarki, dan konflik keluarga muncul sebagai hambatan yang signifikan, sementara pengaturan kerja fleksibel, dukungan keluarga, cuti kerja, motivasi instrinsik, keadilan dan kesetaraan dalam gaji, peluang kemajuan, tanggung jawab dan rasa hormat muncul sebagai fasilitator WLB. Selanjutnya, temuan menyoroti perlunya intervensi organisasi, khususnya dalam mengatasi diskriminasi gender dan pelecehan seksual di lingkungan kerja, serta kebijakan ramah keluarga dan anak. Sintesis tersebut menyiratkan bahwa investasi dalam kesejahteraan dan produktivitas karyawan dapat berkontribusi untuk mempertahankan tenaga kerja yang lebih tangguh dan terampil, serta memastikan kesinambungan tenaga kerja perempuan. Kata Kunci: Kesetaraan gender, Work life balance, Budaya kerja STEM, Kebijakan responsif gender. Abstract. Men and women are created differently both biologically and psychologically. This difference needs to be responded to in order to provide justice in the world of work, especially male culture as superiority often causes discrimination against women both in society and in the work environment. This study aims to identify and explore the factors that hinder women's work life balance (WLB) in the fields of science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Qualitative methods are used with two data collection techniques, namely Systematic Literature Review (SLR) and interviews. Identification of obstacles and facilitators begins with analyzing 21 (twenty one) articles published in reputable international journals, then explored together with 7 (seven) female informants who work in the STEM field. The nine analytical themes provide insight into women's barriers to maintaining WLB, strategies for facilitating, and recommending strategies for a sustainable workforce. Long working hours, high workload, discriminatory opportunities and promotion opportunities, wage gap, gender stereotypes, patriarchal culture, and family conflicts emerged as significant barriers, while flexible work arrangements, family support, time off from work, intrinsic motivation, fairness and equity in salary, advancement opportunities, responsibility and respect comes with being a WLB facilitator. Furthermore, the findings highlight the need for organizational intervention, particularly in addressing gender discrimination and sexual harassment in the work environment, as well as family and child friendly policies. The synthesis implies that investments in employee welfare and productivity can contribute to maintaining a more resilient and skilled workforce, as well as ensuring the sustainability of the female workforce. Keywords: Gender equality, Work life balance, STEM work culture, Gender responsive policies

Analisis Survival Nonparametrik Pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Menggunakan Metode Kaplan Meier dan Uji Log Rank

Kanker serviks adalah salah satu kanker yang menempati peringkat teratas penyebab kematian perempuan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tingginya angka kematian disebabkan karena rendahnya kesadaran perempuan melakukan deteksi dini. Sebagian besar pasien kanker serviks datang ke rumah sakit sudah dalam stadium lanjut. Akibatnya pengobatan kanker serviks menjadi lebih sulit dan hasilnya tidak memuaskan, bahkan cenderung mempercepat kematian. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan pengobatan adalah probabilitas ketahanan hidup. Penelitian ini mengangkat permasalahan ketahanan hidup pasien kanker serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya  menggunakan metode nonparametrik yaitu Kaplan Meier dan Uji Log Rank yang didasarkan pada enam faktor yaitu usia, stadium, jenis pengobatan, penyakit penyerta, komplikasi, dan status anemia. Metode non parametrik tidak mensyaratkan waktu survival mengikuti distribusi tertentu (free distribution). Hasil penelitian diperoleh, berdasarkan Kaplan Meier secara keseluruhan menunjukkan bahwa probabilitas ketahan hidup pasien kanker serviks masih tinggi yaitu antara 0,75 sampai 1. Sedangkan  berdasarkan Kaplan Meier dari setiap variabel diduga terdapat perbedaan kurva survival pada stadium, jenis pengobatan, penyakit penyerta dan komplikasi. Kemudian dilanjutkan dengan uji Log Rank yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kurva survival pada stadium, jenis pengobatan , dan komplikasi