26 research outputs found

    Analisis Desain Pengembangan Media Touch Your Friend pada Konsep Kemampuan Mengenal Keaksaraan Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Media touch your friend dikembangkan menggunakan model pengengembangan Borg & Gall. Borg & Gall berpendapat bahwa ada 10 tahapan dalam pengembangan diantaranya 1) potensi masalah, 2) mengumpulkan informasi, 3) desai produk, 4) validasi produk, 5) perbaikan produk, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk, 10) pembuatan produk masal. Tujuan media ini untuk menemukan ide desain yang menarik dalam mengembangkan konsep mengenal keaksaraan anak usia 4-5 tahun. Untuk pengumpulan data pada media ini menggunakan hasil observasi awal dengan pengumpulan informasi melalui observasi dan wawancara kepada guru kelas, pengumpulan data untuk mengumpulkan informasi tentang media touch your friend yang dilakukan melalui penelitian yang relavan supaya mengetahui karakteristik anak serta kebutuhan terhadap media ini, desain produk merupakan pokok bahasa materi yang akan dikembangakan melalui media touch your friend, setelah mendesain akan ada beberapa revisi media dari beberapa tanggapan pembimbing pengembangan media ini guna untuk memperbaiki dan menyempurnakan media agar dapat digunakan dengan baik.. Media ini diuji cobakan untuk mengembangkan konsep mengenal keaksaraan anak usia 4-5 tahun

    ANALISIS UJI VALIDITAS MEDIA PADA PENGEMBANGAN MEDIA METBOOK UNTUK PEMBELAJARAN GEOMETRI ANAK USIA 3-4 TAHUN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil uji validitas media Metbook (Geometry Magnetic Book) sebagai alat penunjang media pembelajaran. Penelitian dan pengembangan media Metbook memakai model pengembangan Borg and Gall sebagai acuan langkah untuk mengembangkan media Metbook. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini salah satunya adalah angket yang bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan kelayakan produk sebelum diuji cobakan terhadap anak. Hasil uji validasi ahli media memiliki jumlah skor rata-rata 4,3 dan nilai kelayakan 92,3%. Dari hasil validasi tersebut maka kelayakan dan kevalidan media Metbook tergolong dalam klasifikasi sangat layak dan sangat valid serta bisa digunakan menjadi media penunjang pembelajaran geometri pada anak usia 3-4 tahun

    UJI VALIDITAS MEDIA GEOMETRY SPONGE CANDY GUNA PENGENALAN TIGA BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN

    Get PDF
    Penelitian guna menumbuhkan kemampuan mengenal tiga bentuk geometri pada remaja yang memanfaatkan media palsu sebagai media pendukung dalam keselarasan pembelajaran. Di dalam Pedoman Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, dijelaskan maka cakupan yang wajar dikuasai dalam kapasitas mental anak-anak, terutama anak-anak yang berusia 2-3 tahun, salah satunya adalah mengetahui tiga cara pola ialah segitiga, persegi, ataupun lingkaran. Penelitian awal merupakan penelitian pengembangan media Geometry Sponge Candy. Pengembangan media Geometry Sponge Candy ini dibuat berdasarkan  model Research and Development dengan tujuh langkah yang di gunakan.Media Geometry Sponge Candy diuji dengan tiga validator, khususnya persetujuan ahli media. Efek samping dari uji legitimasi menyatakan bahwa 81,67% validasi ahli media. Berlandaskan hasil validasi tersebut validasi ahli media membuktikan media Geometry Sponge Candy termasuk dalam katergori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa Geometry Sponge Candy ini dapat menjadi salah satu alat pembelajaran alternatif guna menumbuhkan kemampuan mengenal tiga bentuk geometri anak didik khususnya pada bimbingan anak usia dini

    DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGENALKAN TEKSTUR ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Media pembelajaran merupakan sebuah sarana yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena dapat memudahkan siswa untuk memahami kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan guna menjelaskan desain media pembelajaran bagi AUD yang mampu merangsang perkembangan keterampilan berfikir logis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 16 peserta didik usia 3-4 tahun dari KB Putri Asih Nguluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan tekstur hewan anak usia 3-4 tahun di KB Putri Asih Nguluhan masih rendah dan dengan menggunakan media pembelajaran hasilnya dikategorikan baik

    DESIGN PENGEMBANGAN MEDIA UNTUK MENGASAH KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Design pengembangan media terhitung penting dalam mensukseskan tujuan pembelajaran. Media merupakan sarana untuk menyampaikan apa yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa dengan tujjuan ang ingin dicapai. Anak merupakan individu yang memiliki masa fundamental dan kepekaan yang luar biasa pesat sehingga perlu adanya stimulus/rangsangan tepat dalam mengasah kecerdasan mereka seperti kecerdasan visual spasial

    PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN TERHADAP KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap kemampuan fisik motorik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian desain one group pretest-posttes design. Penentuan kelas eksperimen dilakukan secara acak (random sampling) sebanyak 3 kali. Penelitian ini dilakukan kelompok B Ra Khoirriyatussibyan Tuban sebanyak 20 anak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentas. Analisis data yang dilakukan bersifat deskripsif kualitatif artinya mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan melalui kegiatan anak dan guru selama proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan . Pada penelitian ini, analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS 2.1 for windows dengan menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis uji one waay anova menunjukkan F hitung sebesar 8,138 dengan nilai signifikan sebesar 0,006. Sedangkan hasil Ftabel sebesar 3,354 dengan taraf 5% sehingga dapat disimpulkan Fhitung lebih besar dari F tabel maka permainan tradisional Patil Lele berpengaruh pada kecerdasan kinestetik ana

    UJI VALIDITAS MEDIA JAM WARNA UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MENGENAL WARNA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB KASIH IBU 02 KENDURUAN TUBAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji validasi ahli media terhadap media jam warna yang telah dikembangkan. Media jam warna adalah media yang dibuat untuk menstimulasi kemampuan mengenal warna anak usia 3-4 tahun di KB Kasih Ibu 02 Kenduruan Tuban, dimana kemampuan mengenal warna termasuk dalam aspek perkembangan kognitif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan (R&D). Media jam warna telah di uji oleh tiga validator ahli media untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kelayakan media. Nilai rata-rata skor kevalidan validator I yaitu 5, validator II yaitu 4,07 dan validator III yaitu 3,3. Dari ketiga skor tersebut diperoleh hasil akhir rata-rata kevalidan media jam warna adalah 4,12 yang masuk ke dalam kategori “sangat valid”. Sedangkan untuk kelayakan media diperoleh nilai prosentase dari validator I yaitu 100%, validator II yaitu 81,53% dan validator III yaitu 66,15% , sehingga diperoleh rata-rata prosentase kelayakanmedia adalah 82,56% yang masuk ke dalam kategori “sangat baik”. Dari hasil validitas diatas dapat disimpulkan bahwa media jam warna dari segi kevalidan dan kelayakan media adalah “sangat valid”dan “sangat baik”, sehingga media jam warna dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk menstimulasi kemampuan mengenal warna anak usia 3-4 tahun di KB Kasih Ibu 02 Kenduruan Tuban

    UJI VALIDITAS MEDIA MAGNETIC BOARD PADA KONSEP MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 USIA 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA IX PARENGAN TUBAN

    Get PDF
    Tujuanapenelitianainiaadalahauntukamengetahuiauji validasi ahliamediaaterhadapamedia magnetic board yang telah dikembangkan. Media magnetic board adalah media yang dibuat untuk mengenal lambang bilangan 1-10 usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita IX Parengan Tuban, dimana kemampuan mengenal lambang bilangan termasuk dalam aspek perkembangan kognitif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan (R&D). Media magnetic board telah di uji oleh tiga validator ahli media untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kelayakan media. Nilai rata-rata skor kevalidan validator I yaitu 3,23, validator II yaitu 4,30 dan validator III yaitu 5. Dari ketiga skor tersebut diperoleh hasil akhir rata-rata kevalidan media jam warna adalah 4,17 yang masuk ke dalam kategori “sangat layak”. Sedangkan untuk kelayakan media diperoleh nilai prosentase dari validator I yaitu 64,61%, validator II yaitu 86,15% dan validator III yaitu 100% , sehingga diperoleh rata-rata prosentase kelayakan media adalah 83,58% yang masuk ke dalam kategori “sangat layak”. Dariahasilavaliditas diatasadapatadisimpulkanabahwaamedia magnetic board dari segi kevalidan dan kelayakan media adalah “sangat layak” sehingga media magnetic board dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk menstimulasi kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita IX Parengan Tuban

    PROFIL PRAKONSEPSI MAHASISWA PADA KONSEP PENGENALAN WARNA PADA ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian tentang identifikasi miskonsepsi dengan menggunakan modified Inquiry pada konsep pengenalan sains anak usia dini.yang bertujuan untuk mengetahui profil prakonsepsi mahasiswa pada mata kuliah perkembangan sains. Penelitian ini menggunakan mahasiswa 2016 Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban yang berjumlah 37 mahasiswa sebagai subyek penelitian. Penelitian prrofil prakonsepsi mahasiswa pada konsep pengenalan warna pada anak usia dini menggunakan rancangan One Group pretest-Posttest design. Teknik pengumpulan data dalam profil prakonsepsi mahasiswa tes pemahaman, angket, observasi dan dokumentasi. Instrumen Penelitian yang digunakan diantaranya Tes pemahaman yang disebut dengan three tier test. Hasil penelitian profil prakonsepsi mahasiswa berupa deskripsi persentase mahasiswa TK, TTk, MK 1, MK2 dan MK3

    PENERAPAN MEDIA QUIET BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG 1-10

    Get PDF
    Pembelajara kognitif dengan menerapkan metode bermain merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan prinsip bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain. Akan tetapi keberhasilan kegiatan pengembangan kognitif masih kurang optimal, sehingga peneliti merasa tergugah untuk menciptakan model pembelajaran yang lebih menarik dan tepat.Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui hasil belajar anak didik KB Aisyiyah Karangagung dalam mengenal konsep bilangan 1-10 setela diterapkannya metode bermain dengan menggunakan media quiet book. Mengetahui efektifitas penggunan media batu kerikil terhadap kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 dan untuk memperbaiki serta meningkatkan praktek pembelajaran dan menyenangkan.Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, dan refleksi. Sasaran penelitian adalah anak didik KB Aisyiyah Karangagung. Data yang diperoleh dari hasil penelitian melalui observasi percakapan dan penugasan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar untuk mengenal konsep bilangan 1-10 dan efektifan penggunaan media quiet book dengan dibarengi bermain adalah lebih baik dari pada hasil belajar dan minat anak sebelum menggunakan model pembelajaran tersebut itu terbukti ditandai dengan peningkatan penguasaan pada indikator-indikator kemampuan kognitif anak dari siklus I ke siklus II yaitu kemampuan untuk membilang atau menyebutkan urutan bilangan 1-10, mengenal konsep bilangan dengan benda 1-10, menunjukkan 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit. Anak terlihat lebih aktif, riang dan senang melakukan dalam mengikuti kegiatan atau pembelajara
    corecore