3 research outputs found

    Stres kerja pada dokter internship di Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa

    Get PDF
    Stres kerja berhubungan dengan kesehatan kerja, kecelakaan ditempat kerja, organizational strain dalam bentuk absensi, penurunan performa kerja. Dokter internship adalah orang yang memilki risiko tinggi berdampak stres kerja karena selama menjalani menjalani internship terdapat perbedaan antara ekspektasi dan realita yang membuat mereka frustasi namun tidak ada dapat dilakukan untuk mengubah keadaan itu semua sehingga menyebabkan perasaan mereka tertekan (stres). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat stres dokter internship tersebut. Adapun partisipan dari penelitian ini adalah 95 orang dokter intrenship RS Mitra Sehat Tanjung Morawa yang bekerja selama minimal 3 bulan dan tempat tinggal diluar kota Tanjung Morawa. Penelitian ini menggunakan alat ukur stress kerja dengan reliabilitas 0.91. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 44,21% dokter berada pada tingkat stres sedang, artinya mereka mengalami stres yang masih dapat dihadapi sehingga tidak dapat menimbulkan gangguan fisik. Berdasarkan hasil penelitian, hal yang paling mengganggu para dokter internsip adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Selain itu ketidakjelasan peran mereka di rumah sakit pun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stres. Terdapat 27,37% dokter internsip yang berada pada kategori agak tinggi dan 3,16% pada tingkat tinggi, artinya mereka dapat berpotensi menimbulkan gangguan fisik. Hasil penelitian dapat digunakan oleh Institusi yang berkaitan dengan dokter internsip agar memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan stress kerja

    Identify Potential Dangers of Unsafe Action and Unsafe Conditions with Work Accidents

    Get PDF
    Based on an initial survey of 30 workers, 10 of them stated that they had experienced work accidents. Among them were exposed to heating rolls, exposed to splinters of sawdust, stuck in the machine, and exposed to splashes of chemical liquids. The purpose of this study was to determine the relationship between unsafe action and unsafe condition with the incidence of work accidents among workers at MnM Center Tanjung Morawa Printing. Methods uses a quantitative method with a cross sectional study approach. The research population was all workers at the MnM Center Tanjung Morawa Printing, totaling 30 people and all of them were used as samples. The analysis of this study used univariate analysis, bivariate analysis with the chi-square test. Results showed that the p-value for unsafe action (p=0.000) and unsafe condition (p=0.328).  Conclusion of this study is that there is a relationship between unsafe action and work accidents, there is no relationship between unsafe conditions and work accidents at the MnM Center Tanjung Morawa. It is expected that respondents pay more attention to their actions while working, as well as increased awareness and knowledge of safe work behavior

    Hubungan Sikap Dan Kepatuhan Perawat Dengan Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Di RSU Hidayah

    No full text
    Background; Hospitals are a service industry that is labour-intensive, expert-intensive, capital-intensive and technology-intensive so that the risk of Occupational Diseases and Work-related Accidents occurs. Combustible materials, medical gases, ionizing radiation and chemicals are potential hazards that have a risk of work accidents. Objectives; The purpose of this study was to determine the relationship between nurses' attitudes and compliance with efforts to prevent and control fires at Hidayah Public Hospital. Method; This type of research is quantitative using a cross-sectional approach. The population of this study consisted of 32 nurses with a sample of 32 people who were taken using total sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the chi-square test statistic. Result; The results showed that attitude had a p value = 0.006 < α = 0.05 and obedience had a p value = 0.000 < α = 0.05. This means that attitude and compliance have a relationship with efforts to prevent and control fires. Conclusion; The conclusion of the study is that there is a relationship between attitude and compliance with efforts to prevent and control fires at Hidayah General Hospital, Deli Serdang Regency. It is recommended that the hospital provide education, training and socialize the existence of fire prevention infrastructure to all nurses, so that nurses have increased knowledge in carrying out fire prevention and control in hospitals.Rumah sakit merupakan suatu industri jasa yang padat karya, padat pakar, padat modal dan padat teknologi sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja dan Kecelakaan Akibat Kerja. Bahan mudah terbakar, gas medik, radiasi pengion dan bahan kimia merupakan potensi bahaya yang memiliki resiko kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sikap  dan kepatuhan perawat dengan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di RSU Hidayah. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini seluruh perawat sebanyak 32 orang dengan sampel 32 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap memiliki nilai p = 0,006 < α = 0,05 dan patuhan memiliki nilai p = 0,000 < α = 0,05. Artinya sikap dan kepatuhan memiliki hubungan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Kesimpulan penelitian ada hubungan sikap dan kepatuhan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di RSU Hidayah Kabupaten Deli Serdang. Disarankan pihak rumah sakit memberikan edukasi, pelatihan dan mensosialisasikan keberadaan sarana prasarana pencegahan kebakaran kepada seluruh perawat, agar perawat memiliki pengetahuan yang meningkat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di rumah sakit. &nbsp
    corecore