25 research outputs found
Dakwah Walisongo Di Jawa: Membangun Komunitas Muslim Multikultural
In central Java, Sunan Kalijaga is the most famous of the wali. According to some accounts he was the inventor of the slametan, the Javanese wayang play, and the state ceremonies of Demak and Mataram. Islam in Java is by no means a waning religion but a vital living faith providing guidelines for ethics and inspiration for aesthetics; Islamization of Java is not a completed historical event but an ongoing process. Islam concerns not a particular segment of Javanese society but its entire population in that it constitutes an integral part of Javanese religious traditions. We know that social, political, economic and religious realities have changed dramatically in Java since the times of Geetz and of Nakamura’s own ealier research. Under the Walisongo leadership the pesantren tradition in the Pesisir of Java has been set up not only as the Islamic center for religious and socio-cultural studies for the Santri (religious student) who coming from everywhere in Java and Nusantara,but also as the center for social political basis of the Javanese Muslim societ
Pengembangan media electric biocard terintegrasi nilai Islam untuk menanamkan nilai religius siswa kelas X SMA
Pendidikan merupakan hal pokok dalam kehidupan namun belakangan ini Nilai etika (karakter) dan moral sesorang semakin krisis, hal itu ditandai dengan maraknya kekerasan, korupsi, ketidak adilan, tindakan asusila, kriminal dan lain-lain yang setiap waktu terupdate di informasi publik. Terlebih dikalangan pelajar tindak kekerasan dan bulying sudah menjadi hal biasa yang dilakukan dalam lingkup sekolah maupun di masyarakat. Hal ini Perlu adanya pembenahan dalam sistem pendidikan dengan cara menanamkan nilai-nilai religius kepada peserta didik sebagai bekal kehidupan di masa depan. Salah satu upaya yang tepat untuk menanamkan nilai karakter pada peserta didik yaitu dengan mengintegrasikan nilai islam dalam materi pembelajaran IPA atau Sains, Ilmu sains khususnya materi Kingdom Animalia memiliki cakupan materi yang cukup banyak, ditambah dengan antusias belajar peserta didik yang sangat minim karena model pembelajaran yang monoton sehingga terasa membosankan, untuk itu perlu adanya sebuah media pembelajaran yang dapat membantu tersampainya materi kepada peserta didik dengan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan karakteristik desain media pembelajaran electric biocard terintegrasi nilai islam, mengukur kelayakan electric biocard sebagai media pembelajaraan biologi dan menilai efektifitas media pembelajaran electric biocard dalam menanamkan nilai religius peserta didik kelas X SMA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research & Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Develop, Implementation, and Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik desain media electric biocard terintegrasi nilai islam sebagai berikut : Kartu biologi yang di kemas dengan tampilan Aplikasi android serta dapat di download dan di akses kapanpun dimanapun, Media electric biocard di desain dengan fitur yang lengkap yaitu, terdapat bar menu beranda yang berisi (profile, visi dan misi, sejarah, serta petunjuk penggunaan), terdapat menu materi yang disajikan dalam bentuk video animasi, dan kartu biologi yang unik untuk tebak jawaban, terdapat E-book dan artikel sebagai media bacaan, terdapat team penyususn dan contac person yang dapat membantu peserta didik apabila mengalami kendala atau kesulitan. Media pembelajaran electric biocard terintegrasi nilai islam sangat layak digunakan berdasarkan hasil validasi para ahli, guru biologi, dan tanggapan peserta didik. Persentase kelayakan ahli materi sebesar 73 %, ahli media sebesar 90.6 %, ahli integrasi sebesar 94 %, guru biologi sebesar 85.4 % serta tanggapan peserta didik sebesar 85.3 %. Adapun penilaian efektifitas media electric biocard terintegrasi nilai islam dianggap mampu menanamkan nilai religius peserta didik berdasarkan kesan dan pesan yang disampaikan oleh peserta didik melalui instumen angket yang di bagikan
Hubungan Antara Job Placement Dengan Kepuasan Kerja Pada Anggota Satuan Kerja BID TIK (Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi)
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara job placement
(penempatan kerja) dengan kepuasan kerja pada anggota satuan kerja BID TIK
(Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi) Polda Metro Jaya. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa
wawancara dan kuisioner. Populasi pada penelitian ini adalah semua personil anggota
BID TIK (Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi) yang berpangkat bintara
dan sudah pernah mengalami mutasi di lingkungan Polda Metro Jaya sebanyak 135
personil dengan sample sebanyak 100 subyek. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik incidental dengan metode pengumpulan data
menggunakan skala job placement (penepatan kerja) dan skala kepuasan kerja.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel job placement (penempatan
kerja) dan variabel kepuasan kerja memiliki hubungan yang positif dengan nilai
korelasi sebesar 0,441** dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini dapat
diartikan bahwa job placement (penempatan kerja) dari subjek penelitian bergerak
sejalan dengan kepuasan, yaitu semakin positif penilaian terhadap penempatan yang
diterimanya akan diikuti dengan meningkatnya kepuasan kerja
Penerapan Asas Contra Legem pada kasus izin poligami di Pengadilan Agama Cianjur
Contra legem merupakan istilah hukum dalam bahasa latin yang mempunyai arti pengesampingan peraturan perundang-undangan oleh majelis hakim yang dikonstruksi dari penemuan hukum dan didapat dari fakta persidangan. Seperti halnya yang terdapat pada putusan perkara permohnan izin poligami Nomor: 623/Pdt.G/2009/PA.Cjr. Dalam perkara tersebut majelis hakim mengenyampingkan Pasal 4 ayat (2) dan Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1974, yang dalam pasal 5 ayat (1) terdapat syarat utama untuk mengajukan permohonan izin poligami. Sehingga dalam perkara ini majelis hakim mengesampingkan 3 unsur penegakkan hukum, yaitu keadilan kepastian hukum dan kemanfaatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan majelis hakim dalam perkara izin poligami Nomor 623/Pdt.G/2009/PA.Cjr., dan mengetahui konstruksi hukum yang digunakan oleh majelis hakim dalam perkara Nomor 623/Pdt.G/2009/PA.Cjr.
Penelitian ini bertolak pada kerangka pemikiran bahwa dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, hakim harus memahami ruang lingkup tugas dan kewajiban sebagaimana telah diatur dalam perturan perundang-undangan. Hal tersebut tercantum dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Bab II tentang Asas Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman, pasal 5 ayat (1) dinyatakan bahwa: “Hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan pendekatan yuridis normatif, dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data untuk mendeskripsikan masalah utama adalah sumber data primer (informasi dan wawancara dan putusan Pengadilan Agama Cianjur Nomor 623/Pdt.G/2009/PA.Cjr) dan sumber data sekunder (studi kepustakaan). Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi pustaka.
Hasil penelitain (1) pertimbangan majelis hakin Pengadilan Agama Cianjur dalam perkara Nomor 623/Pdt.G/2009/PA.Cjr tentang izin poligami adalah majelis hakim memtus perkara tersebut dengan mengambil satu unsur dari penegakkan hukum yaitu unsur kemanfaatan, baik bagi Pemohon, Termohon, maupun calon isteri kedua. (2) dalam perkara tersebut majelis hakim melakukan penemuan hukum menggunakan metode konstruksi hukum dengan jenis pengahalusan hukum atau pengkonkritan hukum, dalam metode ini Peraturan Perundang-undangan dipandang sebagai hal yang abstrak dan kemudian dikonkritkan dengan melihat pada fakta persidangan yang ditemukan, yaitu bahwa para pihak sudah tidak memperdulikan lagi ketentuan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan tersebut
Study the Applicability of a Shelf-Type Fish Drying Machine with a Heat Source from Coconut Shell Biomass
The sun’s heat is usually utilized to dry traditional processed salted fish. However, its quality suffers as a result of the lengthy drying process. This issue can only be resolved with the help of efficient drying equipment. Advantages of artificial drying include selecting the drying capacity according to requirements, without requiring a considerable space, and managing the drying conditions. This research aims to discover an effective way to utilize biomass waste from coconut shells to speed up the drying process for salted fish. The study method involved several steps: acquiring data, analyzing the tools and machine, observing the machine, and designing a new machine. The three airspeed parameters tested in this study were 7 m/s, 10 m/s, and 12 m/s. The drying shelf reached a maximum temperature of 81.4 °C at 7 m/s, 100.3 °C at 10 m/s, and 99.4 °C at 12 m/s
Mental Imagery: Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya motivasi siswa dalam menampilkan performa pembelajaran Pendidikan Jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran penjas melalui metode latihan mental imagery. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan selama 4 minggu dengan intensitas pertemuan satu kali dalam seminggu, total ada 8 kali pertemuan, pada bulan Mei – Juni 2021. Sampel didapat melalui total sampling sebanyak 19 siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan postest. Data dianalisis menggunakan SPSS menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan mental imagery sangat cocok diterapkan pada siswa karena dengan metode latihan mental imagery motivasi belajar siswa dapat meningkat. Karena dengan program latihan mental imagery siswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaik. Siswa dapat membayangkan idolanya dalam menampilkan performa saat proses belajar berlangsung. Kesimpulan bahwa metode latihan mental imagery dapat meningkatkan mental siswa sehingga siswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pada metode Latihan mental imagery terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan latihan imagery siswa dapat lebih banyak cara belajar dengan mengandalkan metode lain yaitu dari aspek psikolog
Increasing the productivity of MSMEs processing herbal medicine with appropriate technology for choppers and grinders
Indonesian society has traditional healing methods that involve a variety of uses of plants, animal products, and minerals. Medicinal plants have been used and mixed well by various ethnic groups of Indonesian society as herbal medicine. Wahyu Alam Foundation MSMEs located in the city of Kediri, are farmers and herbal plant entrepreneurs who have problems. The Wahyu Alam Foundation MSME as a community service partner has problems related to processing herbal plants with the process still being manual, so they need help to make the production process easier. The results of this service activity include a visible increase in productivity, previously Manual production in two stages after direct chopping, and grinding, took 20 minutes per kg and 20 kg of product was obtained in a day, resulting in a faster time of 10 minutes per kg, while the product yield increased to 40 kg per day. Based on data obtained by MSMEs Herbal Medicine, the predicted increase in profits was at an average of 18%, while the average increase in rupiah was 3.222 million. This increase was due to the optimal use of machines, along with increased marketing due to the increasing demand for herbal medicine on the market