672 research outputs found
Si Kabayan : cerita rakyat dari Jawa Barat
Cerita Si Kabayan adalah sastra lisan Sunda yang sangat terkenal dalam kehidupan masyarakat Sunda. Bahkan, boleh jadi Cerita Si Kabayan terkenal pula di luar masyarakat Sunda, meskipun kenal sebatas tokohnya sedangkan ceritanya seperti apa belum banyak diketahui, antara lain karena faktor bahasa. Oleh karena itu, penulisan kembali cerita anak ini dalam bahasa Indonesia perlu diwujudkan. Dengan adanya penulisan cerita anak-anak yang bersumber pada sastra daerah, sastra daerah tidak hanya dikenal di daerahnya, tetapi juga mengindonesia. Dengan demikian, penulisan cerita anak-anak yang bersumber pada sastra daerah berfungsi sebagai salah satu alat bantu dalam
usaha mewujudkan gerakan literasi nasional.Cerita Si Kabayan yang merupakan sastra lisan Sunda dapat dipandang sebagai cerita yang mengandung nilai-nilai yang tinggi. Di dalamnya, di samping penuh dengan kelucuan-kelucuan yang ditimbulkan oleh sikap Kabayan, juga sarat dengan berbagai sindiran yang dikemas dalam bentuk humor. Si Kabayan yang dalam mitosnya terkenal sebagai manusia pemalas, sesungguhnya memiliki daya pikir yang luar biasa cerdiknya sehingga orang lain—bahkan mertuanya—tidak dapat menandingi kecerdikannya.Cerita Si Kabayan ini bersumber pada terbitan Tarate, di Bandung tahun 1980 dengan judul Si Kabayan karya M.O. Kusman, yang ditulis dalam bahasa Sunda. Cerita Si Kabayan yang disajikan ini, ditulis dalam beberapa episode. Hal ini dilakukan, antara lain untuk menjaga kepaduan alur cerita sehingga tidak membosankan
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BERDASARKAN PENGALAMAN KEPALA TUKANG PADA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL MENENGAH DI KOTA BANDA ACEH
Rumah tinggal menengah adalah rumah yang dibangun secara horizontal dengan luas 54 m2 s.d 600 m2. Berdasarkan survei awal di lapangan, telah banyak sekali ditemukan pembangunan rumah tinggal dengan tipe yang standar seperti tipe 36 dan 45. Oleh karena itu muncullah pemikiran untuk meneliti pembangunan rumah tinggal kelas menengah yang biasanya pemilik rumah menyerahkan langsung pelaksanaan dan pengawasan pembangunan rumah tinggal kepada kepala tukang tanpa menggunakan jasa kontraktor dikarenakan pembangunan ini khusus untuk rumah tinggal yang sifatnya pribadi dan berlantai 1. Pembangunan rumah tinggal menengah memerlukan tenaga kerja yang terampil dan memiliki pengalaman kerja dikarenakan hal tersebut dapat menentukan tingginya produktivitas yang dihasilkan sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan akan semakin cepat selesai. Faktor inilah yang menyebabkan timbulnya penelitian untuk menghitung produktivitas tenaga kerja. Hal yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah berapa besar volume pekerjaan yang dihasilkan perharinya untuk masing-masing item pekerjaan pada pembangunan rumah tinggal menengah di Kota Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai produktivitas tenaga kerja rata-rata dan durasi pekerjaan untuk masing-masing item pekerjaan berdasarkan pengalaman kepala tukang dibandingkan dengan Analisa SNI ABK (Analisa Biaya Konstruksi) Tahun 2013. Analisa SNI yang digunakan berfungsi sebagai tolak ukur pada penelitian ini. Ruang lingkup penelitian ini adalah produktivitas tenaga kerja rata-rata dan durasi pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan hingga pekerjaan finishing dengan menggunakan sebuah model rumah dengan luasan 130 m2. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu Gambar bestek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sedangkan data primer berupa data hasil penyebaran kuisioner kepada 30 responden dengan 33 item pekerjaan yang ditinjau dari 47 item pekerjaan yang diuraikan termasuk pekerjaan taksiran. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pada pembangunan rumah tinggal dengan luasan 130 m2 dibutuhkan komposisi tenaga kerja yang terdiri dari 1 orang kepala tukang, 3 orang tukang dan 4 pekerja. Dari 33 item pekerjaan yang ditinjau didapatkan bahwa produktivitas tenaga kerja rata-rata berdasarkan pengalaman kepala tukang berada diatas tingkatan produktivitas nya dibandingkan dengan Analisa SNI 2013. Kata kunci : Rumah tinggal menengah, kepala tukang, produktivitas, durasi, Analisa SNI
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PADA BADAN PUBLIK SEKTOR SUMBER DAYA ALAM DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
This article will discuss the comparison and analysis of public information disclosure laws at the Plantation, Environment, Forestry, Energy and Mineral Resources Office in East Kalimantan Province. The methodology used is in the type of comparative research, where data is collected and analyzed that is narrative in nature, as well as in-depth information about the issues or problems to be solved. The research findings indicate that the public information disclosure policy has been implemented, but not optimal.Keywords: Implementation, Openness, Information, Publi
STUDI TENTANG KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI TKR DI SMK BINTARA KABUPATEN BANDUNG
Penelitian ini dilatar belakangi oleh data jumlah pengangguran pada tahun 2015 yang mencapai 7,25 juta orang, dari jumlah tersebut 9,05% merupakan lulusan dari SMK dan dari data keterserapan dunia kerja lulusan di SMK Bintara 128 orang lulusan yang masih belum bekerja mencapai 48,5%. Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan program yang diselenggarakan SMK untuk mempersiapkan siswa untuk bekerja di industri. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan kerja siswa sebelum prakerin dan kesiapan kerja siswa setelah prakerin selanjutnya mengungkap perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Bintara kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) sedangkan untuk sampel berjumlah 61 siswa keseluruhan dari populasi yaitu kelas XI TKR 1 dan kelas XI TKR 2. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket yang diberikan kepada siswa sebelum prakerin dan diberikan setelah siswa prakerin, angket tersebut diberikan untuk melihat peningkatan kesiapan kerja hasil prakerin siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan hasil kesiapan kerja siswa setelah prakerin dengan presentase 10%. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis didapat thitung > ttabel atau 22,678 > 1,98 dengan = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin siswa di SMK Bintara Kabupaten Bandung.
----------
Muhammad Fahri Rizky (1002539). Study about Readiness of Work Before and After Work Practices Industrial of Bintara Vocational High School grade XI TKR Bandung Regency.
This research is motivated by the total data of unemployment in 2015 reached 7.25 million people, of that total 9,05% are graduates of Vocational High School and from the data of working world absorption the graduate in Bintara Vocational High School 128 graduates didn’t work yet reached 48,5%. Work Practices Industrial (Prakerin) is program that organized by Vocational to prepare the student to work in Industry. The objective of this research was to find out the readiness of students’ work before prakerin and after prakerin furthermore reveal the differentiation the readiness of students’ work before and after implementing prakerin. This research was done by using quantitative descriptive method. The population in this research is student grade XI Engineering Competence Light Vehicles of Bintara Vocational High School while for the total sample were 61 students for the whole of the population that are TKR 1 and TKR 2 grade XI. The instrument was used in this research was form of questionnaire which was given to the students before and after prakerin, that questionnaire was given to see an increase the work readiness of students’ prakerin results. The results showed the increase of students’ work readiness after prakerin with percentage 10%. So it was able to be concluded that there are differences in work readiness of students before and after implementing prakerin. Based on the analysis of hypothesis test obtained tcount > ttable or 22,678 > 1,98 with α = 0,05 so H0 is rejected and Ha is accepted, it’s mean that there are differences in work readiness of students before and after implementing prakerin of student in Bintara Vocational High School Bandung Regency
Studi Eksperimen Dan Simulasi Pada Uji Performansi Mesin Diesel Satu Silinder, Menggunakan Biodiesel Minyak Kedelai
Bahan bakar yang umum digunakan berasal dari fosil yang merupakan sumber energi tidak terbarukan sehingga perlu ditemukan bahan bakar dari energi terbarukan, salah satunya biodiesel kacang kedelai. Harus dilakukan sebuah uji performansi sebelum menggunakan bahan bakar ini baik secara eksperimen dan simulasi. Properties dari biodiesel minyak kedelai antara lain: nilai Flash Point 182 o C , nilai Pour Point -7 o C, nilai Densitas pada 15 o C adalah 890 Kg/m3, Viskositas Kinematis pada 40 o C adalah 5.58 (cSt), dan nilai Lower Heating Value adalah 42.27686 MJ/kg.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan daya simulasi 9% lebih besar dari daya eksperimen. Nilai torsi tertinggi dari eksperimen 37% lebih besar dari torsi tertinggi simulasi. SFOC paling rendah dari eksperimen lebih rendah 28% dari SFOC paling rendah simulasi. BMEP tertinggi dari simulasi lebih besar 20% dari BMEP tertinggi eksperimen. Efisiensi termis tertinggi dari eksperimen lebih besar 6% dari efisiensi termis teringgi simulasi. Hasil uji performansi menggunakan biodiesel minyak kedelai menunjukkan biodiesel ini tidak lebih bagus dari Pertamina Dex. sehingga penggunaan biodiesel minyak kedelai untuk mengganti Pertamina Dex tidak dianjurkan.
======================================================================================================
The most common fuel uses in the world is made from fossil which is non-renewable energy source. There should be an alternative fuel to replace fossil fuel by using biodiesel and one of the stock comes from soybean . There should be a research
conducted about engine performance by using the mixture of soybean oil biodiesel before using this biodiesel. The research can be conducted by experiment and simulation. This biodiesel properties are : Flash Point value is 182 o C , Pour Point value is -
7 o C, Density at 15 o C is 890 Kg/m3, Kinematic Viscosity at 40 o
C is 5.58 (cSt), and Lower Heating Value is 42.27686 MJ/kg. The result from this research is the highest power from simulation is 9% higher than the experiment. The highest torque from the experiment is 37% lower than the simulation’s torque. Lowest SFOC from experiment is 28% lower than the simulation’s SFOC. Highest BMEP from simulation is 20% higher than the highest BMEP from experiment The highest thernal efficiency from experiment is 6% higher than the highest thermal efficiency from simulation. The engine performance result using soybean oil biodiesel is not better than the Pertamina Dex. For that reason, the use of this biodiesel is not suggested to substitute Pertamina De
Kehalalan Menikahi Wanita Kitābiyyah (Telaah Konsep Naskh Mansukh dan Mubah menurut Kitab al-Mahshūl fi ‘Ilm Ushūl al-Fiqh)
Marriage is a dream for men and women who do not have a partner. But the couples even found a partner of a different religion. For this reason, the authors feel the need to compile a study related to this. The preparation of this research is related to the concept of permissible or permissible which was formulated by Imam al-Rāzī in his book al-Mahshūl fi 'Ilm Ushūl al-Fiqh. The research objective of this paper is to find out more deeply about the lawfulness of marrying kitābiyyah women through the concept of permissible which is explained by Imam al-Rāzī in his book al-Mahshūl fi 'Ilm Ushūl al-Fiqh. The research method uses qualitative research, is content analysis, and is carried out through library research. Based on the research, with the permissible concept put forward by Imam al-Rāzī marrying a kitābiyyah woman is a permissible act which has been confirmed by the Qur'an and can bring good in it. But because this is a law that is permissible, then we can choose to do it or not to do it
Layanan Perbankan BSI Mobile dan Perbandingannya dengan BRImo
This research was conducted with the aim of knowing what forms of mobile banking services are available at BSI and in comparison with mobile banking applications at BRI. This study uses a type of qualitative research. This research is descriptive in nature. This research was also carried out through library research. Based on the research that has been done, it can be concluded that the banking services provided by BSI Mobile include banking services in the form of raising and channeling funds, religious social services, banking services, and non-banking services. BRImo has more service features than BSI Mobile, along with an attractive interface system and an easier page switching system. The advantages and conveniences, as well as features that suit customer needs, will attract customers to use them more than others
- …