2 research outputs found

    Penelitian Terhadap Struktur Cerita, Konteks, Ko-teks, Proses Pewarisan, Fungsi, Nilai-nilai, Dan Ancangan Model Revitalisasi Tradisi Lisan Jemblung Jawa Timur

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa tradisi lisan Jemblung merupakan tradisi lisan yang dapat diapresiasi sebagai sebuah kesenian yang hampir punah padahal kaya akan nilai-nilai luhur yang dapat dimanfaatkan baik untuk pendidikan formal maupun nonformal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan catatan lapangan. Temuan dalam penelitian ini meliputi: (1) struktur cerita dalam tradisi lisan jemblung, yang diklasifikasikan dalam alur, tokoh dan penokohan, dan latar, (2) aspek konteks yang meliputi konteks budaya, sosial, situasi, dan ideologi, (3) ko-teks dalam tradisi lisan jemblung diklasifikasikan dengan konsep antropolinguistik, meliputi: (a) deskripsi paralinguistik, (b) gestur (c) penjagaan antarpelaku, dan (d) unsur material: pakaian, penataan lokasi dan dekorasi, penggunaan properti dan fungsinya, (4) proses pewarisan dalam tradisi lisan jemblung ini dibagi menjadi dua yakni proses menjadi pemain dan proses penciptaan cerita, (4) fungsi tradisi lisan jemblung sebagai berikut: (a) alat pengesahan kebudayaan, (b) pemaksa berlakunya norma di masyarakat, (c) alat pendidikan, (d) hiburan (e) Media dakwah, dan (f) media propaganda tematik. Nilai-Nilai yang ditemukan dalam tradisi lisan Jemblung didominasi oleh nilai religi dan nilai budaya
    corecore