PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DI SMA 89 JAKARTA

Abstract The purpose of this study is to analyze two separate constructs (peer group and study habit) that can be used to identify Senior High School Students chracteristics and relationship between each of these constructs with learning achievement of student in Senior High School 89 East Jakarta, A survey method was used for the current study, and the participants included 108 student in 11 grade (social) Senior High School 89 East Jakarta, A survey was used to collect data, and the data were analyzed using Multiple Regression. The result of the study is (1) there is a positive influence peer group to learning achievement (2) there is a positive influence study habit to learning achievement (3) there is a multiple positive influence peer group and study habit to learning achievement. The implications of these findings are also discussed herein. Key Words : Senior High School, Achievement, peer group, study habi

BUSINESS PLAN TAHU TUNA COEG

Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah tahu dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa tahu yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi. Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah tahu tersebut sehingga penyajian tahu tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan tahu tersebut dengan mengolah tahu memadukannya dengan tuna yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu mengundang selera

Redesign Of The Landscape Of A Historic site Park In Pugung Raharjo Village, East Lampung, As An Educational Park

Taman situs peninggalan purbakala Pugung Raharjo merupakan salah satu situs destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Sebagian besar pengunjung taman situs peninggalan purbakala ini merupakan pelajar yang terdiri dari pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Mahasiswa dan Orang Tua. Taman situs peninggalan purbakala ini sangat cocok untuk dilakukan perbaikan atau redesign dan kemudian dijadikan sebagai taman edukasi bagi para pengunjungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting melalui inventarisasi tapak melalui analisis sumber data skunder, primer dan SWOT. Mengetahui respon pengunjung dan pengelola terhadap konsep desain baru dan nilai edukasi. Memberikan masukan berupa srategi dan layout desain berupa gambar 2D dan 3D pada taman situs purbakala dalam fungsi keamanan, kenyamanan, indah dan bersih, serta memberikan rekomendasi design landscape dari analisis presepsi pengunjung terhadap taman situs peninggalan purbakala guna menjadi taman yang memiliki nilai keindahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah 50 responden. Data dianalisis menggunakan teknik tabulasi biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi dari aspek sosial umum menunjukan hasil bahwa taman situs peninggalan purbakala digunakan sebagaimana fungsinya sebagai wisata edukasi. Pada aspek keamanan sebagian responden yaitu sebanyak 51,42% responden, menyatakan bahwa taman situs peningalan purbakala sudah aman. Pada aspek kenyamanan sebagian responden sebanyak 28,57% responden menyatakan bahwa taman situs peninggalan purbakala sudah nyaman. Fungsi estetika yang terdiri dari aspek keindahan menunjukkan sebagian besar responden yaitu sebanyak 42,85% responden menyatakan bahwa taman situs peninggalan purbakala sudah indah, dan pada aspek kebersihan sebanyak 100% responden menyatakan bahwa taman situs peninggalan purbakala Pugung Raharjo kurang bersih

REDESIGN LANDSCAPE TAMAN SITUS PENINGGALAN PURBAKALA DESA PUGUNG RAHARJO, LAMPUNG TIMUR SEBAGAI TAMAN EDUKASI

Taman situs peninggalan purbakala Pugung Raharjo merupakan salah satu situs destinasi wisata yang ada  di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Sebagian banyak pengunjung taman situs peninggalan purbakala ini merupakan pelajar yang terdiri dari pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Mahasiswa dan Orang Tua. Sehingga taman situs peninggalan purbakala ini sangat cocok untuk dilakukan perbaikan atau redesign dan kemudian dijadikan sebagai taman edukasi bagi para pengunjungnya. Edukasi yang dimaksudkan yaitu, pengunjung dapat mengetahui zaman megalitikum serta peradapan pergantian zaman, dimulai dari zaman megalitikum  hingga  zaman modern pada saat ini, sehingga pengunjung dapat mengetahui perbedaan yang nyata yang telah dialami dari zaman kezaman, dimulai dari tradisi yang dipakai, bahasa yang dipakai dan teknologi yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi presepsi dari pengunjung taman situs purbakala dalam fungsi estetika, fungsi sosial dan fungsi edukasi, serta memberikan rekomendasi design landscape edukasi dari analisis presepsi pengunjung terhadap taman situs peninggalan purbakala guna menjadi taman edukasi bersejarah

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Menentukan Zonasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) (Studi Kasus: Kota Malang)

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Berdasarkan pada penjelasan tersebut maka Dinas Pendidikan di Kota Malang mecoba membuat peraturan Zonasi terhadap penerimaan peserta didik baru SMPN, Peraturan zonasi penerimaan peserta didik ini menyajikan poin-poin penting tentang penyelenggaraan bidang pendidikan, dengan sistem zonasi maka siswa mau tidak mau harus mendaftar di sekolah terdekat, tidak bisa lagi mendaftar ke sekolah yang jaraknya jauh tapi menyandang status favorit. Tak ada lagi siswa pintar terkumpul di satu sekolah, yang selama ini disebut sekolah favorit. Pada penelitian ini dibuat suatu Sistem Informasi Geografis berbasis WEB untuk menentukan zonasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Malang. Zonasi dilakukan terhadap sekolah berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang No. 188.451/1946/35.73.301/2018/2019. Parameter yang digunakan dalam penilitian ini adalah radius jarak. Metode yang digunakan adalah analysis buffering, Analysis buffering memiliki keunggulan dalam penelitian ini yaitu dapat mengidentifikasi daerah sehingga mendapatkan cakupan yang dapat digunakan untuk mengindetifikasi objek berdasarkan radius sehingga menghasilkan poligon di sekitar objek. Hasil penelitian berupa Sistem Informasi Geografis untuk menentukan zonasi Sekolah Menengah Pertama Negeri berbasis web yang dapat memetakan dan menentukan zonasi SMP Negeri di Kota Malang, Serta menampilkan informasi suatu SMP Negeri dan persebaran SMP Negeri di Kota Malang. Dari penelitian didapati 27 SMP Negeri yang menerapkan zonasi

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA UNIT USAHA SIMPAN PINJAM DAN PENJUALAN DI KOPERASI PEGAWAI DIREKTORAT PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN (KOPPBN)

ABSTRAK NAMA PRAYOGA BAGAS YUNIANTO Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Unit Usaha Simpan Pinjam dan Penjualan di KOPPBN Kementrian Keuangan Jakarta Pusat, Jakara :Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Koperasi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonimi, Universitas Negeri Jakarta, Februari 2015. Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Koperasi Pegawai Direktorat Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia (KOPPBN), Jl.Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat, yang berlangsung pada 12 Januari – 6 Februari 2015(20 hari kerja) Penulisan laporan ini bertujuan untuk memberikan pemaparan kegiatan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus kedalam dunia kerja yang sebenarnya melalui Praktik Kerja Lapangan di Koperasi Pegawai Direktorat Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia (KOPPBN). Selain itu, untuk memenuhi syarat akademik dalam mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Ekonomi dan Administrasi Universitas Negeri Jakarta. Laporan ini juga menguraikan manfaat serta tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, yang secara keseluruhan bertujuan untuk kemajuan semua pihak, baik mahasiswa sebagai pelaksana, instansi sebagai penyedia laboratorium, maupun kampus sebagai lembaga pendidikan. Dalam laporan ini juga diterangkan penempatan praktikan di Koperasi Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia pada unit usaha swalayan, simpan pinjam dan jasa lainnya. Adapun tugas yang dikerjakan praktikan diantaranya : Menginput data barang dagang yang masuk, Displaying barang dagang, Membantu pembuatan surat edaran, Menyebar surat edaran ke anggota, Menyusun faktur pajak KOPPBN tahun 2012-2014. Dalam praktiknya praktikan mengalami beberapa kendala, seperti : internal : lamanya waktu beradaptasi dengan lingkungan kerja akibatnya sulitny berkomunikasi, dan juga tingkat disiplin praktikan yang kurang Eksternal : tempat kerja yang kurang memadai, dan pembagian kerja kurang jelas

MANAJEMEN ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH DI LEMBAGA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH NAHDLATUL ULAMA (LAZISNU) KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Zakat perlu dikelola dengan mekanisme manajemen yang tersusun secara sistematis. Lembaga pengelola zakat jika benar-benar menjalankan sistematika tersebut maka lembaga zakat adalah lembaga yang mengarah pada profesionalisme kerja. Profesionalisme itu sangatlah bagus sebagai sarana untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menaruh zakatnya dilembaga-lembagazakat nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) diLAZISNU berdasarkan penerapan manajemen POAC terhadap pengelolaan zakat mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling). Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini ialah metode kualitatif deskriftif yang memanfaatkan data lapangan. Untuk data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang diambil langsung dari tempat lokasi penelitian yakni LAZISNU kabupaten lampung utara sedangkan untuk data sekunder yakni data yang didapatkan melalui buku, dokumen, dll. Data ini didapatkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kualitatif ini menunjukkan LAZISNU lampung utara membuat perencanaan untuk semua programnya berjalan dengan baik, terlaksana sedikit demi sedikit walaupun ada beberapa program yang masih dalam tahap anggaran atau pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa LAZISNU kabupaten lampung utara dalam p engelolaan zakatnya telah menerapkan manajemen POAC secara sistematis tetapi belum maksimal karena kurangnya dalam segi sumber daya manusia (SDM) dikarenakan lembaga ini baru berdiri dan masih dalam skala kecil.. Kata Kunci: Manajemen, ZIS, LAZISN

Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aset, Sensitivitas, Efisiensi Terhadap Profitabilitas Pada Bank Swasta Devisa

Return on Asset (ROA) is an indicator to measure a company’s ability to generate profits from all assets which used. This study aims is to determine the effects of Loan to Deposit Ratio (LDR), Investing Policy Ratio (IPR), Non Performing Loan (NPL), Adversely Classified Asset (ACA), Interest Rate Risk (IRR), Net Open Position (NOP), Operating Expenses and Operating Income and Fee Based Income Ratio (FBIR) to ROA simultaneously and partially. This study used secondary data from Foreign Exchange Private Banks, from the first quarter, 2016 until the fourth quarter, 2020. Bank Danamon Indonesia, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) and OCBC NISP are the samples. This study used SPSS 17. The results of this study revealed that LDR, IPR, NPL, ACA, IRR, NOP, Operating Expenses and Operating Income, and FBIR have significant effect on ROA simultaneously. LDR, IPR and FBIR partially have negative coefficient and insignificant on ROA. ACA, IRR, NOP, and Operating Expenses and Operating Income partially have negative effect and significant on ROA. BOPO partially have negative coefficient and significant on ROA. NPL partially insignificant on ROA with positive coefficient