14 research outputs found

    Formulasi sediaan hand sanitizer ekstrak kulit buah lemon (Citrus limun L.) dengan menggunakan carbopol ultrez 20 sebagai gelling-agent

    No full text
    Personal hygiene merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan yang diawali dengan hand hygiene untuk mengurangi transmisi fekal-oral. Salah satu bahan alam yang berkhasiat sebagai antibakteri yaitu kulit buah lemon (Citrus limun L.) dengan senyawa aktifnya yaitu hesperidin dengan konsentrasi 2% yang memberikan aktivitas antibakteri dengan diameter daya hambat terhadap Staphylococcus aureus sebesar 8,5 mm. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Ultrez 20, gliserin dan etanol, serta mendapatkan komposisi formula yang optimum. Kulit buah lemon (Citrus limun L.) diekstraksi menggunakan pelarut etanol dengan metode maserasi. Formula hand sanitizer dioptimasi dengan menggunakan metode factorial design dengan software design expert ver 10.0. respon yang digunakan yaitu viskositas, daya sebar, waktu kering dan daya bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ultrez 20 berpengaruh signifikan untuk meningkatkan viskositas, daya bersih, waktu kering dan menurunkan daya sebar. Gliserin berpengaruh signifikan untuk meningkatkan viskositas, daya bersih, waktu kering dan menurunkan daya sebar. Etanol berpengaruh signifikan untuk menurunkan viskositas, daya sebar, waktu kering tetapi meningkatkan daya bersih. Interaksi ketiganya berpengaruh meningkatkan viskositas, daya sebar, waktu kering dan daya bersih sediaan hand sanitizer ekstrak kulit buah lemon. Formula optimum pada hand sanitizer yang diperoleh dengan program design expert yaitu kombinasi konsentrasi Ultrez 20 0,50%, gliserin 11,03%, dan etanol 59,34% dengan perkiraan hasil viskositas 7275,754 cPs; daya sebar 6,72 cm; waktu kering 18,13 detik; dan daya bersih 69,07%

    Formulasi sediaan hand sanitizer ekstrak kulit buah lemon (Citrus limun L.) dengan menggunakan carbopol ultrez 20 sebagai gelling-agent

    Get PDF
    Personal hygiene merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan yang diawali dengan hand hygiene untuk mengurangi transmisi fekal-oral. Salah satu bahan alam yang berkhasiat sebagai antibakteri yaitu kulit buah lemon (Citrus limun L.) dengan senyawa aktifnya yaitu hesperidin dengan konsentrasi 2% yang memberikan aktivitas antibakteri dengan diameter daya hambat terhadap Staphylococcus aureus sebesar 8,5 mm. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi Ultrez 20, gliserin dan etanol, serta mendapatkan komposisi formula yang optimum. Kulit buah lemon (Citrus limun L.) diekstraksi menggunakan pelarut etanol dengan metode maserasi. Formula hand sanitizer dioptimasi dengan menggunakan metode factorial design dengan software design expert ver 10.0. respon yang digunakan yaitu viskositas, daya sebar, waktu kering dan daya bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ultrez 20 berpengaruh signifikan untuk meningkatkan viskositas, daya bersih, waktu kering dan menurunkan daya sebar. Gliserin berpengaruh signifikan untuk meningkatkan viskositas, daya bersih, waktu kering dan menurunkan daya sebar. Etanol berpengaruh signifikan untuk menurunkan viskositas, daya sebar, waktu kering tetapi meningkatkan daya bersih. Interaksi ketiganya berpengaruh meningkatkan viskositas, daya sebar, waktu kering dan daya bersih sediaan hand sanitizer ekstrak kulit buah lemon. Formula optimum pada hand sanitizer yang diperoleh dengan program design expert yaitu kombinasi konsentrasi Ultrez 20 0,50%, gliserin 11,03%, dan etanol 59,34% dengan perkiraan hasil viskositas 7275,754 cPs; daya sebar 6,72 cm; waktu kering 18,13 detik; dan daya bersih 69,07%
    corecore