41 research outputs found

    KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL SEKALI PERISTIWA DI BANTEN SELATAN KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

    Get PDF
    Abstrak: Karya sastra merupakan sebuah karangan yang disampaikan dengan komunikatif oleh penulis atau pengarang berdasarkan yang ada di lingkungan sekitarnya dengan menggunakan estetika sastra. Karya tersebut bisa berbentuk novel yang menggunakan sudut pandang orang ketiga atau orang pertama sesuai dengan keadaan yang ada pada saat pengarang menulis karya sastra tersebut. Novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan Karya Pramoedya Ananta Toer adalah reportase singkat pengarang di Banten Selatan yang sangat subur tetapi masyarakatnya miskin kerdil dan lumpuh dan tidak berdaya. Mereka dipaksa hidup dalam tindihan rasa takut oleh gerombolan para pengacau yang mengatasnamakan Darul Islam dan menyebabkan terjadi konflik sosial yang menegangkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat unsur kekerasan dengan dibumbui unsur politik di dalamnya. Ranta yang selalu mengalami penindasan,hampir putus asa dengan semua kejadian yang dialaminya. Tetapi Ranta tetap pantang menyerah Ranta dan para pengikutnyamencoba melawan Darul Islam dan akhirnya Darul Islam bisa mereka kalahkan.Kata Kunci : Karya Sastra,Konflik Sosial,Nove

    Description of Factors Related To People With Leprosy in Mantar Village, Poto Tano District West Sumbawa Regency

    Get PDF
    Salah satu permasalahan dalam pengobatan kusta adalah terjadinya reaksi kusta yang dapat menyebabkan kecacatan pada penderita kusta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit kusta di Desa Mantar Kecamatan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita kusta yang berdomisili di Desa Mantar Kecamatan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat. Oleh karena itu, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah detail sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis kelompok umur menunjukkan bahwa dari orang, 30 orang adalah <15 tahun yaitu 9 (36,7%), dan 21 (63,3%) adalah >15 tahun (usia produktif). Pada kategori jenis kelamin, terdapat 11 laki-laki (36,7%) dan 19 perempuan (63,3%). Kategori pendidikannya adalah mereka yang berpendidikan rendah yaitu SD-SMP. Ada petani dalam kategori bekerja sebagai petani yaitu sebamyak 30 orang (100%). Pada kategori pengetahuan, 5 orang (16,6%) memiliki pengetahuan cukup, dan 25 orang (83,4%) memiliki memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang kusta. Pasien kusta terkonfirmasi pertama berusia 15 tahun ke atas, dan sebagian besar adalah perempuan. Penderita kusta memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kusta karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit kusta yaitu 25 orang (83,3%). Diharapkan kepada petugas di Puskesmas Prtotano untuk meningkatkan kegiatan skrining dan penyuluhan kusta di masyarakat serta meningkatkan personal hygiene seperti menjaga cuci tangan

    ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH SEPATU BERHAK WEDGE DAN NON-WEDGE TERHADAP GAIT DAN KESEIMBANGAN

    Get PDF
    Latar Belakang : Penggunaan sepatu hak tinggi memberikan pengaruh bagi tubuh, perubahan postur, kinematika, perubahan gaya berjalan yang dapat berimplikasi pada keseimbangan tubuh. Dewasa ini muncul berbagai jenis sepatu dengan luas alas hak sepatu yang berbeda, berupa wedge dan non-wedge. Perbedaan luas alas hak sepatu memungkinkan pengaruh yang berbeda bagi tubuh. Tujuan : Membuktikan perbedaan pengaruh sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbangan Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan two group pre and post design. Subyek adalah wanita berusia 18-24 tahun. Enam puluh dua wanita yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan wedge dan non-wedge masing-masing berjumlah 31 orang. Setiap kelompok dilakukan Walk test untuk uji gait, One leg stand dan Tandem stand untuk uji keseimbangan sebelum dan setelah perlakuan menggunakan sepatu hak tinggi 7 cm. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi perubahan gait dan keseimbangan secara signifikan sebelum dan setelah perlakuan. Namun, jika dibandingkan selisih perubahan antara kelompok wedge dan non-wedge menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada parameter gait. Parameter gait step length menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,006), sedangkan stride length, cadence, dan gait speed tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,288; p=0,888; p=0,679). Pada uji keseimbangan, tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0,050) pada selisih perubahan keseimbangan antar kelompok. Kesimpulan : tidak terdapat perbedaan pengaruh antara sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbangan Kata Kunci : Sepatu hak tinggi, wedge, non-wedge, gait, keseimbanga

    PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN DASAR PROSES PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DI SMKN PP CIANJUR

    Get PDF
    E-modul berbasis web merupakan salah satu sumber belajar yang praktis dan efisien, karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui gadget yang dimiliki. Oleh karena itu, e-modul berbasis web dikembangkan untuk menjadi media pembelajaran agar dapat membantu guru maupun siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan dan kelayakan e-modul berbasis web untuk mata pelajaran dasar proses pengolahan hasil pertanian pada kompetensi dasar menerapkan pengawetan. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) terdiri dari sepuluh tahapan, yaitu identifikasi dan potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk skala kecil, revisi produk 1, uji coba produk skala besar, revisi produk 2, produk akhir. Hasil penilaian kelayakan ahli media, ahli materi mendapatkan kategori “sangat layak” dengan perolehan persentase berturut-turut sebesar 86,54%, dan 88,64% sedangkan penilaian ahli bahasa mendapatkan kategori “layak” dengan persentase 81,25%. Hasil dari uji coba produk skala terbatas dan skala luas yang diuji coba kan kepada siswa mendapatkan kategori “sangat layak” dengan rata-rata persentase secara berurutan sebsar 89,83% dan 90,96%. Berdasarkan tanggapan siswa, e-modul berbasis web dapat digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran dasar proses pengolahan hasil pertanian. Web-based e-module is a practical and efficient learning resource, because that can be accessed anywhere and anytime through their own gadgets. Therefore, a web-based e-module was developed to become learning media in order to assist teachers and students in learning activities. The purpose of this research are to find out the development process and the feasibility of a web-based e-module for the subjects of basic processing of agricultural product in the basic competencies of applying preservation. The method used is research and development (R&D) consisting of ten stages, identification and potential problems, data collection, product design, design validation, design revision, small-scale product trials, first product revision, large-scale product trials, second product revision, the final product. The results of the feasibility assessment of media experts, material experts got the category "very feasible" with consecutive percentage of 86.54% and 88.64%, while the linguist's assessment gets the "feasible" category with a percentage of 81.25%. The results of the limited-scale and large-scale product trials that were tested on students got the "very feasible" category with consecutive average percentage of 89.83% and 90.96%. Based on student responses, web-based e-modules can be use as learning media for subjects in the basic processing of agricultural products

    WATERMARKING VIDEO DENGAN PENYISIPAN CITRA BERBASIS LSB MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DUAL-TREE COMPLEX

    Get PDF
    Teknologi telekomunikasi di era ini berkembang sangat pesat. Salah satu teknologinya yaitu teknologi yang bisa mengubah keaslian data milik orang lain dan penyebabnya dapat merugikan pemilik data tersebut. Untuk mengatasinya dengan menggunakan teknik watermarking, teknik watermarking ialah teknik penyisipan kode dan kode tersebut berupa gambar, teks, suara, video tanpa diketahui orang lain selain pemilik data tersebut. Di dalam tugas akhir ini, akan dibuah sebuah sistem watermarking dengan disisipkannya Pesan Rahasia(Citra) dengan dengan metode yaitu Least Significant Bit(LSB) dan Transformasi Wavelet Dual-Tree Complex untuk pemilihan frame .Tahap pertama yang dilakukan yaitu akuisisi video host dan Pesan Rahasia(citra). Citra tersebut akan ubah ke citra biner dan akan disisipkan ke dalam frame terpilih di video host. Hasil keluaran yang didapat dari proses ini adalah Video Watermarking. Hasil penelitian pada tugas akhir ini Video Watermarking pada aplikasi Matlab, Nilai parameter pengujian yang didapat dari akuisisi video dengan ukuran 240p dan 480p citra yang berukuran 32x32 dan 64x64 sangat baik. Nilai MSE yang didapat berkisar antara 0.0001 hingga 0.03 dan nilai PSNR yang didapat berkisar antara 62 hingga 86. Selain itu nilai BER yang didapat bernilai antara 0 hingga 0.4 Sedangkan untuk serangan, yang sangat baik pada video watermarking terdapat pada serangan Noise Gaussian blur dan serangan yang buruk terdapat pada serangan Noise Salt and Pepper

    KEBIJAKAN PEMBUKAAN HAK PASIEN ATAS RAHASIA KEDOKTERAN DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pembangunan kesehatan memiliki tujuan yaitu meningkatkan kesadaran, kenyamanan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi semua dalam rangka mewujudkan kesehatan yang optimal termasuk kedalam unsur kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan dunia juga mengakui hubungan kepercayaan antara dokter dan pasien. Pasien berhak atas rahasia medis, yaitu segala sesuatu yang disadari ataupun tidak disadari oleh pasien kepada dokter yang merawat. Dokter merupakan salah satu profesi yang wajib menjaga kerahasiaan informasi pasiennya segala hal ikhwal yang berkaitan dengan pasiennya, dalam dunia medis dikenal sebagai rahasia jedokteran. Salah satu ayat Sumpah Dokter Indonesia yang telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1960, yaitu “Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui dari pekerjaan saya dan dari pengetahuan saya sebagai dokter”. Semua orang harus bisa mencari bantuan medis dengan menggunakan perasaan yang aman dan bebas. Setiap orang harus dapat bercerita dengan hati terbuka mengenai semua keluhan yang menjadi perhatian pasien, baik jasmani maupun rohani, dengan yakin dan percaya bahwa hak ini berguna untuk penyembuhan dirinya. Setiap orang tidak perlu khawatir tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan situasi mengenai disampaikannya informasi kepada orang lain, baik itu berasal dari dokter mauipun dari petugas kedokteran yang bekerja sama dengan dokter tersebut. Pandemi Covid-19 membuat khawatir kepada semua pihak, sehingga antisipasi terhadap kebocoran rahasia kedokteran yang ditulis dan dibagikan melalui media sosial menjadi tidak lagi diperhatikan, terutama pada awal terjadinya pandemic Covid-19

    Perbedaan Pengaruh Sepatu Berhak Wedge Dan Non-wedge Terhadap Gait Dan Keseimbangan

    Full text link
    Latar Belakang : Penggunaan sepatu hak tinggi memberikan pengaruh bagi tubuh, Perubahan postur, kinematika, Perubahan gaya berjalan yang dapat berimplikasi pada keseimbangan tubuh. Dewasa ini muncul berbagai jenis sepatu dengan luas alas hak sepatu yang berbeda, berupa wedge dan non-wedge. Perbedaan luas alas hak sepatu memungkinkan pengaruh yang berbeda bagi tubuh.Tujuan : Membuktikan perbedaan pengaruh sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbanganMetode : Penelitian eksperimental dengan rancangan two group pre and post design. Subyek adalah wanita berusia 18-24 tahun. Enam puluh dua wanita yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan wedge dan non-wedge masing-masing berjumlah 31 orang. Setiap kelompok dilakukan Walk test untuk uji gait, One leg stand dan Tandem stand untuk uji keseimbangan sebelum dan setelah perlakuan menggunakan sepatu hak tinggi 7 cm. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi Perubahan gait dan keseimbangan secara signifikan sebelum dan setelah perlakuan. Namun, jika dibandingkan selisih Perubahan antara kelompok wedge dan non-wedge menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada parameter gait. Parameter gait step length menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,006), sedangkan stride length, cadence, dan gait speed tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,288; p=0,888; p=0,679). Pada uji keseimbangan, tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0,050) pada selisih Perubahan keseimbangan antar kelompok.Kesimpulan : tidak terdapat perbedaan pengaruh antara sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbanga

    PERBEDAAN CAKUPAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI DI KABUPATEN SUMBAWA

    Get PDF
    Kehamilan dan persalinan merupakan suatu keadaan fisiologis yang terjadi dalam siklus kehidupan wanita. Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu. Persalinan termasuk proses normal yang memungkinkan serangkaian perubahan besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir baik secara vagina maupun sectio cesarea. Untuk mencegah penularan covid-19 pada ibu hamil, bayi dan ibu bersalin, seluruh persalinan harus dilakukan di fasilitas kesehatan (puskesmas) seperti puskesmas, bidan dan rumah sakit, selama wabah covid-19 mewabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cakupan kunjungan kehamilan dan persalinan sebelum dan selama pandemi di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, metode analitik dan pendekatan retrospektif di lokasi 25 Puskesmas Kabupaten Sumbawa dengan metode sampling yaitu total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah cakupan kunjungan kehamilan dan persalinan tenaga kesehatan dengan analisis data yang digunakan secara paired T-test. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan instrumen lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah cakupan kehamilan sebelum dan selama pandemi (K1 p value= 0,015 dan K4 p value =0,785), tetapi ada perbedaan cakupan persalinan tenaga kesehatan (p value= 0,002). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dalam cakupan kunjungan kehamilan, namun terdapat perbedaan pada cakupan persalinan tenaga kesehatan

    INOVASI PEMBELAJARAN: MENGENALKAN FLEXIBLE LEARNING SEBAGAI PINTU GERBANG BLENDED LEARNING BAGI MAHASISWA BARU UKSW

    Get PDF
    Konsep Blended Learning sebagai alternatif pendidikan yang menjanjikan dengan menggabungkan pembelajaran daring (online) dengan interaksi tatap muka (offline), sehingga membentuk pengalaman belajar yang komprehensif dan terintegrasi. Blended Learning memadukan konsep pembelajaran berbasis teknologi sehingga dibutuhkan platform pembelajaran atau e-learning untuk dapat  menyampaikan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan mahasiswa juga untuk memudahkan serta mewujudkan tercapainya pemahaman materi kepada mahasiswa, menciptakan suasana pembelajaran efektif, kreatif dan menciptakan kemampuan penguasaan teknologi pada diri mahasiswa. UKSW menyediakan Learning Management System Flexible Learning (F-Learn) sebagai platform pembelajaran. Fitur yang disediakan perlu dipelajari oleh mahasiswa terutama mahasiswa baru sehingga diperlukan pendampingan dan pelatihan bagi para mahasiswa baru UKSW. Melalui penerapan flexible learning, pendekatan blended learning diperkenalkan secara holistik, memberikan pengalaman belajar yang terpadu antara pembelajaran daring dan tatap muka. Peran dosen sebagai fasilitator memiliki peran penting dalam membimbing mahasiswa dalam memahami dan mengakses platform flexible learning. Inovasi pembelajaran dapat membuka pintu gerbang menuju pembelajaran blended yang lebih efektif dan interaktif. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan adaptasi dalam lingkungan pembelajaran yang semakin beragam untuk menghadapi tuntutan pendidikan tinggi di era digital

    UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN BIOTRANSFORMASI EKSTRAK ETANOL DAN HEKSANA DAUN KELAPA SAWIT UNTUK SUPLEMEN KESEHATAN

    Get PDF
    Oil palm fronds and leaves are wastes of oil palm plantations which are abundantly available in Indonesia and contain polyphenolic compounds which have high economic potential and health value. However, the potential for polyphenols from oil palm leaf extract (OPLE), which has antioxidant activity, has not been utilized optimally until now. In this research, an antioxidant food supplement from OPLE which is rich in polyphenolic compounds was developed. OPLE was prepared using ethanol as a solvent and concentrated by vacuum evaporation, then separated by liquid-liquid column chromatography and identified by LC-MS. The total phenolic yield of the ethanol extract of palm leaves contained was higher phenolic content than the hexane extract, while the phenolic content and antioxidant content of the oldest leaf were higher than the 17th leaf. Separation of the active antioxidant ingredients was carried out by liquid-liquid column chromatography with chloroform eluent: methanol = 4: 1 v/v which is expected to separate the active compounds. The content of flavonoids contained in this fraction is 6-Methoxy-2-[2-(3'-methoxyphenyl) ethyl] chromone. Biotransformation using tannase enzyme produced the increase of flavonoid content and antioxidant of oil palm extracts.  Keywords : antioxidant, biotransformation, immunomodulator, OPLE, supplemen
    corecore