32 research outputs found

    ANALISA DAYA DUKUNG BORED PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KA BH. 38 DI BAJA LINGGEI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

    Get PDF
    Pondasi adalah struktur bagian bawah dari konstruksi bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang akan memikul dan menahan suatu beban yang bekerja di atasnya. Dalam perencanaan pondasi perlu diperhitungkan besar beban yang diterima dan daya dukung tanah setempat. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, pada perencanaan pondasi ini ditujukan pada Proyek Pembangunan Jembatan Kereta Api Di Baja Linggei, Tujuan dari studi ini untuk mengetahui besar daya dukung tiang yang dapan menahan beban tersebut, untuk memahami tentang pondasi, dan Kereta Api. Pondasi yang digunakan pada proyek pembanguna jembatan kereta api  ini adalah pondasi tiang bor . Kereta api yang biasa melintas pada rel tersebut adalah kkereta api rel konvensional. nilai daya dukung pondasi tiang bore pile, untuk dimana kapasitas daya dukung pondasi tiang dihitung berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT) dengan menggunakan Metode Reese Wright. Daya dukung tiang bor pada kedalaman 18 meter untuk mengambil kondisi tanah yang seragam pada 3 titik dengan daya dukung rata-rata sebesar 113,5796 ton. Daya dukung tiang kelompok dengan jumlah tiang 15 buah didapat sebesar 1691,768 ton.

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN DAN PELATIHAN TEKNIS TERHADAP KINERJA PEGAWAI TEKNIS DI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze and determine the effect of the work environment, discipline and technical training on the performance of technical employees at the Department of Energy and Mineral Resources of North Sumatra Province with job satisfaction as an intervening variable. The research method in this study used descriptive analysis methods and verification analysis. The population in this study were all employees working at the Department of Energy and Mineral Resources of North Sumatra Province, amounting to 89 people. Of the 89 respondents who were sent a list of questions through the Whatapps application in the form of google form, only 70 respondents filled out the complete list of questions. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that: (1) Partially the variables of work environment, work discipline, training and job satisfaction had a positive and significant effect on the performance of the employees of the Department of Energy and Mineral Resources of North Sumatra Province; (2) Work environment and work discipline have no significant effect on performance through job satisfaction of employees of the Department of Energy and Mineral Resources of North Sumatra Province, and (3) Simultaneously the variables of work environment, work discipline, training and job satisfaction have a positive and significant effect on performance of employees of the Department of Energy and Mineral Resources of North Sumatra Provinc

    ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI DALAM PADA PROYEK PERENCANAAN TEKNIS MANAJEMEN PERSAMPAHAN DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATRA UTARA (STUDI KASUS)

    Get PDF
    Pondasi adalah struktur bagian bawah dari konstruksi bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang akan memikul dan menahan suatu beban yang bekerja di atasnya. Dalam perencanaan pondasi perlu diperhitungkan besar beban yang diterima dan daya dukung tanah setempat. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, pada perencanaan kali ini  pondasi ditujukan pada Proyek Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumater utara, untuk mengetahui besar daya dukung tiang yang dapat menahan beban tersebut, untuk memahami tentang pondasi. Pondasi yang digunakan pada proyek perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) ini adalah pondasi tapak dan pondasi tiang bor. Nilai daya dukung pondasi tiang bore pile, untuk dimana kapasitas daya dukung pondasi tiang dihitung berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT). Berdasarkan hasil didapat menunjukkan bahwa daya dukung tiang bor pada kedalaman 12 meter untuk mengambil kondisi tanah yang seragam dengan daya dukung rata-rata sebesar 48,7189 ton. Daya dukung tiang kelompok didapat sebesar 193,511 ton. Serta didapat daya dukung tapak sebesar 20,531 ton, maka dikombinasikan pondasi tapak dan pondasi tiang bor di dapat 60,531 ton

    PENGARUH KOMPENSASI, KEMAMPUAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CHLOE ALFA BAKERY

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi, kemampuan dan komunikasi terhadap kinerja karyawan Chloe Alfa Bakery. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 karyawan di Chloe Alfa Bakery. Teknik analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas, regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan uji t dan F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi, kemampuan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan variabel kompensasi, kemampuan dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

    ANALISA FAKTOR KEAMANAN PADA PEMBANGUNAN RETAINING WALL JEMBATAN KA-BH 39 LINTAS TEBING TINGGI – PEMANTANG SIANTAR

    Get PDF
    Dinding penahan tanah merupakan struktur buatan manusia untuk menahan gaya dorong tanah lateral yang terjadi akibat perbedaan elevasi permukaan tanah dan juga beban luar. Pembangunan dinding penahan tanah yang tergolong sederhana perlu mempertimbangkan    model, analisis material dan perhitungan longsoran yang akan jatuh pada dinding penahan  tanah. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan dinding penahan tanah dengan tipe Kantilever dengan ketinggian tinggi 7 dan 5 meter, lebar atas 0,4 meter, dengan lebar bawah 5,4 dan 3,6 meter. Penelitian dinding penahan tanah ini dilaksanakan pada pembangunan  Jembatan KA-BH 39 lintas Tebing – Siantar. Analisis yang dilaksanakan pada penelitian ini menggunakan metode Terzaghi yang memperhitungkan stabilitas dinding penahan tanah terhadap faktor keamanan guling, geser dan daya dukung tanah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dinding penahan tanah tipe Kantilever tinggi 5 meter aman terhadap bahaya guling, geser, dan daya dukung tanah. Masing – masing angka keamannya yaitu : SFgl = 9,25 1,5 , SFgs = 5,62 1,5 , dan SFijin = 4,59 3. Untuk dinding dengan ketinggian 7 meter sama halnya dengan dinding dengan ketinggian 5 meter, aman terhadap bahaya guling, geser, dan daya dukung tanah. Masing– masing angka keamannya  yaitu : SFgl = 2,93 1,5 , SFgs = 5,47 1,5 , dan SFijin=3,123

    ANALISA FAKTOR KEAMANAN TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN DERMAGA SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR

    Get PDF
    Dermaga diketahui suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik- turunkan penumpang. Struktur awal dari pembangunan dermaga adalah pondasi, pondasi yang dipakai pada pembangunan proyek Dermaga SImanindo Kabupaten Samosir adalah pondasi tiang pancang. Tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang dibuat dari kayu, beton dan baja, yang digunakan untuk meneruskan (mentransmisikan) beban-beban permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah di dalam massa tanah. Pada pembangunan proyek  Dermaga Simanindo Kabupaten Samosir, jenis tiang pancang yang dipakai adalah tiang pancang baja (steel pile) dengan diameter 508 mm, dengan tebal 12 mm, dan tebal plat 10 mm. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa faktor keamanan (Fs), diketahui dengan cara perhitungan daya dukung dengan (metode hiley) dan perhitungan besarnya pembebanan pada platform. Daya dukung yang sangat signifikan diantara tiang pancang yang berdekatan pada tiang pancang titik no. 1 (113, 00 ton) dengan tiang pancang titik no.2 (156, 63 ton). Sedangkan daya dukung tiang pancang yang mempunyai daya dukung yang hampir sama pada tiang pancang titik no. 6 (117,35 ton) dengan tiang pancang titik no. 14 (117,46 ton). Dari hasil perhitungan daya dukung tiang pancang yang dibandingkan dengan beban yang akan dipikul, dari semua perhitungan Fs bahwa Fs yang paling besar berada pada tiang pancang titik no. 12 (Fs=2,74), sedangkan Fs yang paling terkecil berada pada tiang pancang titik no. 1 (Fs=1,96). Dan bila ditinjau dari hasil perhitungan keseluruhan tiang pancang masih berada pada zona aman

    ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNGAN GEDUNG FORTUNATE CITRA GRAND CITY PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS

    Get PDF
    Pondasi ialah suatu bahagiankomponen gedung yang fungsinya untuk melanjutkan beban struktur keatas lapisan tanah dibawahnya. Maka dari itu pondasi diupayakan harus mampu menahan beban diatasnya. Jurnal ini bertujuan untuk melakukan perhitungan serta melakukan analisa daya dukung yang terdapat ditiang pancang menggunakan data Cone Penetration Test (CPT), serta melakukan perbandingan hasil perhitungan melalui bermacam metode penyelidikan, menghitung besarnya gaya yang bekerja di kelompok tiang (mini pile), menghitung efisiensi ditiang pancang kelompok, sertamenghitung penurunan pada tiang tunggal maupun kelompok. Daya dukung ultimit tiangmerujuk data sondir memakai Metode Langsung adalah 163,14 ton, dan Metode Aoki de Alencar sebesar 78,81 ton. Beban maksimum yang diterima pada kelompok tiang sebesar 26,99 ton untuk beban minimum yang diterima pada kelompok tiang sebesar 13,22 ton. Daya dukung effisiensi tiang pancang kelompok dengan memakai metode Converse-Labarre yaitu 0,861, Metode Los Angeles yaitu 0,766, serta Metode Seiler-Keeney yaitu 1,086. Penurunan total tiang tunggal sebesar 0,636, penurunan tiang kelompok dengan Metode Vesic sebesar 85,84 mm, dan Metode Meyerhoff sebesar 25,51 mm.Jika mendapatakan perbedaan hasil saat penjumlahan daya dukung pondasi dari berbagai metode bisa dikarenakan lokasi pengujian, keadaan fisik dan jenis tanah berbeda, bisa juga terjadi kesalahan saat pengujian, ataupun perbedaan rumus yang digunakan pada metode perhitungan

    PERHITUNGAN DAYA DUKUNG RENCANA PONDASI BORE PILE PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN KANTOR BALAI/POS PELAYANAN PENEGAKAN HUKUM DI JL SISINGAMANGARAJA MEDAN BERDASARKAN SONDIR, SPT DAN BORING

    Get PDF
    Pondasi adalah struktur bagian bawah dari konstruksi bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang akan memikul dan menahan suatu beban yang bekerja di atasnya. Dalam perencanaan pondasi perlu diperhitungkan besar beban yang diterima dan daya dukung tanah setempat. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan. Daya dukung pondasi bore pile, dimana kapasitas daya dukung pondasi dihitung berdasarkan data Sondir, Standart Penetration Test (SPT) dan Boring dengan menggunakan Metode Mayerhoff. Lokasi penelitian merupakan Perencanaan Pembangunan Balai/Pos Pelayanan Penegakan Hukum. Hasil perhitungan daya dukung ultimate pondasi terdapat perbedaan nilai disetiap data,  terlihat dari data Sondir nilai daya dukung ultimate pada titik 1 (S-1) sebesar 304,657 Ton, pada titik 1 (S-2) sebesar 287,088 Ton, pada titik 1 (S-3) sebesar 337,409 Ton, pada titik 1 (S-4) sebesar 305,816 Ton. Berdasarkan data SPT nilai daya dukung ultimate nya sebesar 237,093 Ton. Sedangkan untuk data Boring nilai daya dukung ultimate nya sebesar 49,1892 Ton

    ANALISA DINDING PENAHAN TANAH AKIBAT BEBAN DINAMIS DI DESA NABUNDONG KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA KECAMATAN HULU SIHAPAS

    Get PDF
    Dinding penahan tanah merupakan suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan/lereng dimana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamain oleh tanah itu sendiri. Dinding penahan tanah digunakan diruas Jalan Nabundong untuk menahan tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urukan atau tanah asli yang labil akibat kondisinya dan juga akibat beban tambahan lainnya. Dinding penahan tanah akibat beban dinamis tipe kantilever menghitung safety factor (SF) terhadap bahaya guling, geser dan daya dukung tanah yang akan dipakai diruas jalan Nabundong Kabupaten Padang Lawas Utara Kecamatan Ulu Sihapas. Adapun beban yang di tahan adalah beban dari arus lalu lintas, Dengan data lalu lintas harian rata-rata (LHR) fungsi kolektor 10.000 perhari, Dengan beban lalu lintas 15 KN/m3, Hasil  menunjukkan bahwa dimensi dari Dinding penahan tanah type kantilever yaitu Tinggi tembok (H) = 4m, Tebal plat (Tp) = 0.5 m, Tebal dinding (Td) = 0.5 m, Lebar plat belakang (Lpb) = 2 m, Plat depan (Pd) = 1 m, Dengan dimensi dinding penahan tanah tipe kantilever di desa Nabundong Kabupaten Padang Lawas Utara Kecamatan Hulu Sihapas tersebut dengan nilai factor keamanan dinding kantilever menunjukkan bahwa dapat menahan gaya guling  dengan hasil 4.125 1.5 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat di katakan aman dalam menahan gaya guling, dan gaya geser  2.495 1.5 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat di katakan aman dalam menahan gaya geser, Serta keruntuhan daya dukung 4.955 2.5 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat di katakan aman dalam keruntuhan daya dukung

    Hubungan Faktor Determinan Dengan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi 0-6 Bulan Di Kelurahan Kemenangan Tani

    Get PDF
    Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah atau susu terbaik bernutrisi dan berenergi tinggi yang mudah dicerna dan mengandung komposisi nutrisi yang seimbang dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi (Wiji, 2013). ASI Esklusif  adalah menyusui  bayi secara murni, bayi hanya diberi ASI tanpa makanan dan cairan tambahan lainnya  selama enam bulan (Danuatmaja, 2009). Sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, yang menyatakan kewajiban ibu untuk menyusui bayinya sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan. ASI Esklusif dapat menurunkan resiko kematian bayi akibat infeksi saluran nafas akut dan diare (Wiji, 2013). Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor determinan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kelurahan Kemenangan Tani. Besaran sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 bayi. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang  diperoleh dengan wawancara dengan menggunakan lembar kusioner yang diberikan langsung kepada responden pada jadwa imunisasi.  Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan umur ibu, pekerjaan, pengetahuan, paritas dan dukungan keluarga  dengan Pemberian ASI Esklusif di Kelurahan Kemengan Tani. Hendaknya ibu dengan umur 30 tahun untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemahaman pemberian ASI Eksklusif agar dapat memberikan ASI Eksklusif dan ibu bekerja agar mengusahakan dan memperhatikan tetap memberikan ASI Eksklusif pada bayiny
    corecore