15 research outputs found

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Minat Belajar PKn Pada Siswa Kelas VI SD Inpres 02 Pongian

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya minat belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran PKn. Hampir 65% siswa kelas VI SD Inpres 02 Pongian kurang meminati mata pelajaran PKn yang dilakukan oleh guru, sebab guru hanya monoton mengajar menjelaskan materi yang menjadi bahan pembelajaran. Guru hanya kecenderungan memberikan tugas-tugas rumah pada siswa tanpa melibatkan siswa ikut aktif serta dalam proses belajar mengajar yang dilakukan, siswa juga hanya sebagai pendengar dari apa yang dijelaskan oleh guru bahkan guru tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan seperti diskusi atau menerapkan salah satu kegiatan yang membuat siswa merasa senang dan ikut aktif dengan pelaksanaan pembelajaran Tujuan penelitian, yaitu meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran PKn melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) di kelas VI SD Inpres 02 Pogian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Inpres 02 Pongian tahun pelajaran 2013/2014 pada siswa Kelas VI yang berjumlah 20 orang siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali tindakan (siklus). Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui pendekatan pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Pada siklus I, diperoleh persentase keberhasilan observasi minat siswa sebesar 67,7%. Pada siklus II meningkat menjadi 95,8%. Besar peningkatan minat siswa sebesar 28%. Kesimpulan penelitian ini bahwa penerapan pembelajaran kooperatif Tipe STAD Untuk meningkatkan minat siswa pada pembelajaran PKn, pada siswa kelas VI SD Inpres 02 Pongian

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Kelas V SDN Osan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar.Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Osan sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 15 orang siswa perempuan.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yaitu:Tes tertulis dan Observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh Daya Serap Individu (DSI) sebesar 64,88% dan Tuntas Klasikal (TK) sebesar 44% dan nilai rata-rata sebesar 64,88% dan pada siklus II menunjukkan Daya Serap Individu (DSI) sebesar 71,84% dan Tuntas Klasikal (TK) sebesar 80% dan nilai rata-rata (NR) 71,84%. Adapun hasil observasi aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II mencapai kategori yang sangat baik.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Osan

    Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Di Kelas V SDN Inpres Popisi Kecamatan Peling Tengah

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Inpres Popisi Kecamatan Peling Tengah pada pembelajaran PKn. Dari hasil observasi yang didapatkan bahwa siswa cenderung kurang aktif dalam proses pembelajaran, siswa kurang berani bertanya atau berpendapat, siswa kadang juga terlihat sangat jenuh pada saat proses pembelajaran yang berlangsung sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Inpres Popisi. Salah satu metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, yaitu melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievemnet Division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa data aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikan tes kepada siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal 40% dan daya serap klasikal sebesar 64% serta nilai rata-rata 6,4. Pada pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan dimana ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% serta daya serap klasikal sebesar 82,5% dengan nilai rata-rata 8,25. Berdasarkan tindakan serta hasil yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PKn melalui model kooperatif tipe (Student Teams Achievement Division) STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SDN Inpres Popisi Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan. Saran dalam penelitian 1) agar pembelajaran kooperatif tipe (Student Teams Achievement Division) STAD dapat diterapkan di SDN Inpres Popisi; 2) untuk guru-guru tetap maupun calon guru di SDN Inpres Popisi agar biasakan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe (Student Teams Achievement Division) STAD

    Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN Inpres Kautu

    Get PDF
    Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS kelas IV SD Inpres Kautu. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Inpres Kautu. Metode belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kooperatif Tipe Stad Untuk menjawab permasalahan di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan data awal siswa yang kategori tuntas 4 orang atau presentase ketuntasan klasikal 15,38% . Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 12 orang presentase ketuntasan klasikal 46,15%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 22 orang, presentase ketuntasan klasikal 84,61%. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu penerapan metode kooperatif Tipe STAD dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD Inpres Kautu. Saran para guru untuk menggunakan hasil penelitian ini dengan baik dan dijadikan motivasi agar mampu melakukan penelitian tindakan kelas

    Pemanfaatan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Kelas IV SD Inpres Salabenda

    Full text link
    Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Salabnda. Ada beberapa Faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, Guru kadang-kadang kurang menyadari bahwa siswa SD pola berpikirnya masih bersifat konkrit atau nyata. Guru kelas IV lebih sering menggunakan metode ceramah, tugas kelompok dan tidak perna menggunakan media dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Melihat Kenyataan tersebut di butuhkan suatu USAha untuk meningkatkan keaktifan siswa. Salah satunya adalah dengan menggunakan media gambar yang tepat dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.Penelitian ini difokuskan pada masalah, Apakah pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres Salabenda? Rancangan penelitian tindakan kelas ini mengikuti model Kurt Lewin yang dilakukan dalam dua siklus, dengan setip siklus melalui 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Obserpasi, (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Inpres Salabenda tahun pelajaran 2013-2014. Subyek penelitian adalah 10 orang siswa.Data dikumpul melalui lembar observasi, tes hasil tindakan diolah menggunakan pengolahan analisa kualitatif. Rumus hipotesis dalam penelitian ini Pemanfaatan Media Gambar pada siswa kelas IV SD Inpres Salabenda dapat ditingkatkan melalui media gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis tindakan dapat diterima, dimana indikator kinerja yang ditetapkan baik ketuntasan individu (65%) maupun klasikal (70%) telah tercapai dimana prosentase hasil penelitian pada siklus dua diperoleh ketuntasan individu (80%) dan ketuntasan secara klasikal diperoleh (80%)

    Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Diskusi Di Kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinagkung Kabupaten Banggai Kepulauan? Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat belajar dalam arti peningkatan aktifitas dan kreatifitas siswa di kelas III SDN Pembina Salakan. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak 28 orang yang terdiri atas 13 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu: Observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dapat diketahui bahwa masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan penjelasan dari guru pada saat kegiatan pembelajaran. Untuk menindaklanjuti pembelajaran pada kegiatan siklus II perlu ditekankan kepada perhatian siswa yang kurang mampu dimana guru harus menjelaskan secara terinci tentang materi menghargai diri sendiri dengan menyajikan beberapa contoh yang sangat dirasakan langsung oleh siswa karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi pada siklus II tentang tingkat keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran dengan perolehan nilai 46 atau prosentase 76,66 % dan masuk dalam kategori baik. Sedangkan hasil pengamatan kegiatan guru dengan 15 indikator penilaian mendapat nilai 56 atau prosentase 74,66 % dan masuk dalam kategori baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III B SDN Pembina Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Adapun saran yang diajukan dari hasil penelitian yaitu metode diskusi kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru yang mengajar dengan menyesuaikan materi yang diajarkan sebagai alternatif meningkatkan minat belajar

    Penerapan Metode Pembelajaran Kontruktivistik Pada Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di Kelas IV Pada SDN Pembina Salakan

    Get PDF
    Permasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS kelas IV SDN Pembina Salakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah penerapan model kontrutivistik dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa SDN Pembina Salakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan data awal siswa yang kategori tuntas 4 orang atau presentase ketuntasan klasikal 16,67%. Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 12 orang presentase ketuntasan klasikal 50%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 22 orang, presentase ketuntasan klasikal 91,67%. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu penerapan metode kontrutivistik dalam proses pembelajaran, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Pembina Salakan. Saran para guru untuk menggunakan hasil penelitian ini dengan baik dan dijadikan motivasi agar mampu melakukan penelitian tindakan kelas
    corecore