1 research outputs found
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Industri Minyak Cengkeh pada UD. Liman Jaya, Banyumas
UD. Liman Jaya adalah salah satu industri penghasil minyak cengkeh di Kabupaten Banyumas yang memiliki potensi yang besar. Hal yang perlu diperhatikan yaitu kebijakan perusahaan dalam pengadaan bahan baku masih kurang optimal hanya berdasarkan pada pengalaman atau data-data dari masa lalu. Sehingga belum menerapkan manajemen atau analisis persediaan yang tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mengetahui jumlah pemesanan bahan baku minyak cengkeh yang paling optimum selama satu tahun, 2) mengetahui kapan waktu pemesanan kembali (reorder point) bahan baku minyak cengkeh selama satu tahun, 3) mengetahui jumlah persediaan bahan baku pengaman (safety stock) selama satu tahun dan 4) mengetahui total biaya persediaan bahan baku minyak cengkeh paling minimum yang harus dikeluarkan selama satu tahun. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Qu antity), Reorder point (Titik pemesanan kembali), TIC (Total Inventory Cost), Safety stock (Stok pengaman) dan Maximum inventory (Persediaan maksimum). Metode ini diperoleh dengan mengolah biaya- biaya yang diperlukan perusahaan selama proses produksi. Biaya yang termasuk didalamnya adalah biaya pemesanan (terdiri dari biaya telepon, biaya bahan bakar dan biaya bongkar muat) dan biaya penyimpanan (terdiri dari biaya perawatan gudang, biaya kerusakan bahan baku, biaya dan listrik). Metode EOQ menghasilkan jumlah dan biaya yang optimal dibandingkan yang digunakan oleh perusahaan. Metode EOQ dapat dijadikan sebagai model alternatif dalam pengendalian persedian bahan baku yang optimal dan ekonomis ditunjukkan pada penghematan biaya, frekuensi pemesanan berkurang dan jumlah pemesanan ekonomis setelah menggunakan metode penelitian