18 research outputs found

    KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME KABUPATEN DELI SERDANG

    Get PDF
    Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Bendungan Lau Simeme Kabupaten Deli Serdang  sangat diutamakan oleh perusahaan konstruksi mengingat, apabila terjadi suatu accidentyang dapat merugikan bagi pekerja dan perusahan kontruksi dalam segi biaya maupun waktu. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampelnya adalah Pekerja Galian berjumlah 15 orang. Program SPSS versi 22.00 digunakan untuk memudahkan dalam pengolahan  data. Karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan lama bekerja. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilias dan analisis deskriptif. Hasil jawaban kuisioner yang diisi responden, variabel pengetahuan K3, sikap, penggunaan alat pelindung diri (APD), pengawasan, kecelakaan kerja dan lingkungan kerja dikategorikan valid dan reliabel. Pengawasan pekerjaan di pembangunan bendungan Lau Simeme Kabupaten Deli Serdang telah dilaksanakan dengan baik, namun 66,7% atau sebanyak 10 orang pekerja galian merasa  pengawasan itu dapat mengganggu konsentrasi mereka saat bekerja. 46,7% atau sebanyak 7 orang pekerja galiantidak mengetahui rambu-rambu K3 sehingga membahayakan keselamatan pekerja. Sebaiknya perusahaan menerapkan mengenai pengetahuan K3 dan perlu diadakannya pengawasan penggunaan alat pelindung diri dikarenakan itu penting untuk keselamatan diri pekerjamencegah dan mengurangi kecelakaan

    ANALISIS KEKUATAN TARIK BELAH BETON DENGAN PEMANFAATAN SERBUK KACA DAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER

    Get PDF
    Beton merupakan material yang tersusun atas beberapa campuran, salah satunya adalah semen. Belakangan ini, diketahui bahwa harga semen yang semakin mahal mengakibatkan biaya pembuatan beton juga semakin mahal. Salah satu solusi yang dapat diupayakan adalah memanfaatkan serbuk kaca sebagai substitusi parsial semen. Hal ini didasari oleh banyaknya limbah kaca yang dihasilkan oleh masyarakat dan mencemari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan nilai optimum beton yang telah dicampur dengan serbuk kaca dan superplasticizer. Penelitian ini menggunakan 8 benda uji berbentuk silinder dengan variasi presentase serbuk kaca sebesar 0%, 4%, 6%, dan 8% serta superplasticizer 2%. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh rata-rata nilai kuat tarik belah beton variasi serbuk kaca 0% dan superplasticizer 0% (BN) yaitu 3,36 Mpa, serbuk kaca 4% dan superplasticizer 2% (BK-4) yakni 3,58 Mpa, serbuk kaca 6% dan superplasticizer 2% (BK-6) sebesar 3,4 Mpa, dan serbuk kaca 8% dan superplasticizer 2% (BK-8) sebesar 3,33 Mpa. Sehingga nilai optimum beton diperoleh dari variasi serbuk kaca 4% dan superplasticizer 2% (BK-4) yakni 3,58 Mpa dengan kenaikan sebesar 6,55% dari beton norma

    EVALUASI OPTIMALISASI TIME SCHEDULE PADA PROYEK REVITALISASI SMA NEGERI 2 PLUS PANYABUNGAN DENGAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)

    Get PDF
    Manajemen proyek merupakan salah satu hal yang sangat fundamental dalam pelaksanaan  sebuah proyek kontruksi. Maka dari itu pentingnya menjaga biaya, waktu dan mutu agar sesuai dengan rencana. Dalam manajemen waktu penjadwalan yang baik merupakan kunci  sukses terlaksananya sebuah proyek. Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan pada proyek Revitalisasi SMA negeri 2 plus panyabungan. Peneliti melakukan evaluasi optimalisasi time schedule dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dan dibantu oleh software penjadwalan yakni, Microsoft Project. Perhitungan tenaga kerja dan durasi masing-masing pekerjaan setelah dilakukan work breakdown structure sangat berpengaruh dalam hal ini. Hasil durasi yang didapatkan setelah dilakukan  optimalisasi adalah 133 hari dan terdapat 29 pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Dimana jadwal rencana dari proyek ini berdurasi 147 hari dan memiliki 26 pekerjaan pada  lintasan kritis. Penjadwalan ulang yang dilakukan sangat memberikan dampak dengan membuat jadwal yang lebih detail dan juga mengaitkan hubungan ketergantungan tiap pekerjaan sehingga menjadi lebih terstruktur dan meminimalisir pekerjaan yang tertinggal

    ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS MEDAN JOHOR

    Get PDF
    In a project that has a large cost, there are several parts of the work whose costs have a large influence on the overall project cost. The cost of these parts of the work is influenced by several aspects, including in terms of materials, materials and dimensions, work methods, number of workers, execution time and others. The construction project for the Medan Johor Health Center building is to build a health center that meets national standards with a budget of approximately Rp. 3.8 M. This is related to the selection of designs and materials used in planning the construction of the building. Value engineering is an organized method for analyzing a problem with the aim of obtaining the desired functions with optimal costs and final results. The purpose of this paper is to determine the cost savings obtained from the application of Value Engineering and to determine the cost savings achieved before and after Value Engineering is carried out. Value Engineering analysis was carried out on the construction project of the Medan Johor Health Center which is located in the Medan Johor area. From the results of the Value Engineering analysis on the Medan Johor public health center construction project by looking at the use of materials in the work of the Column and Beam Formwork, floor and wall ceramic work, and wall plastering work, it can be concluded that savings from the calculation of Life Cycle Cost

    EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA JALAN MEKATANI MERENDAL PASAR VII KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA

    Get PDF
    Sistem drainase yang merupakan salah satu infrastruktur yang perlu di perhatikan untuk mengurangi air yang berlebih yang disebabkan oleh hujan sehingga terjadi genangan. Oleh karena itu akan melakukan pengkajian salah satu daerah yang sering terjadi genangan di Marendal Pasar VII, jalan Mekatani, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode mononobe. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung kapasitas saluran drainase, selanjutnya hasil yang didapat akan dibandingkkan dengan debit rencana yang diperoleh. Dari hasil evaluasi saluran drainase yang diperoleh, maka di dapatkan maka bahwa keempat saluran eksisting tidak mampu menampung debit rencana. Maka perlu melakukan perencanaa ulang saluran eksisting dengan menambahkan lebar serta tinggi saluran, maka debit rencana ulang didapatkan sebesar = 4,045 m3/det lebih besar dari debit banjir rencana = 1,994 m3/det. Sehingga dapat disimpulkan bahawa kapasitas rencana ulang aman untuk digunakan

    ANALISIS KINERJA PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK PADA REHABILITASI JARINGAN IRIGASI SETIA BUDI KECAMATAN SETIA JANJI KABUPATEN ASAHAN

    Get PDF
    Proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Setia Budi, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan direncanakan selesai selama kurang lebih 120 hari (20 minggu hari kerja) dari jadwal pelaksanaan pembangunan dengan sumber daya dan anggaran yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan dari segi biaya dan waktu yang terjadi antara rencana terhadap realisasi pada pelaksanaan sistem pengendalian proyek, mengetahui kegiatan kritis pada proyek sistem pengendalian proyek dengan menggunakan metode jalur kritis atau Critical Path Method (CPM) dan mengetahui durasi total setelah menggunakan metode jalur kritis atau CPM pada proyek sistem pengendalian proyek rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi. Deskriptif analisis adalah teknik penelitian yang digunakan dalam penulisan. Data sekunder digunakan sebagai sumber data. Setelah mengumpulkan data dan melakukan studi literatur, penting untuk melakukan langkah-langkah dalam proses penulisan, termasuk menganalisis curah hujan, menganalisis fase kerja proyek, melakukan analisis kinerja biaya berdasarkan rencana proyek dan kurva S dan melakukan analisis pengendalian waktu dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method). Hasil penelitian proyek rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi adalah kenaikan progress aktual atau progress realisasi mengalami kenaikan biaya tertinggi pada minggu ke 11 yaitu sebesar 9,66% dari progress. Sedangkan progress aktual atau progress realisasi mengalami kekurangan biaya tertinggi terjadi pada minggu ke 18 yaitu sebesar -1,36% dari progress rencana. Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi yang menggunakan metode critical path method diperoleh jalur kritis dengan kode A,C,D,E,F dan J. Adapun durasi total setelah menggunakan metode jalur kritis atau CPM pada pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi Setia Budi adalah 20 minggu (hari kerja)

    ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI SALURAN SEKUNDER 5 DENGAN LUAS AREAL 584 Ha DAERAH IRIGASI SEI ULAR WILAYAH BULUH DESA SEI BULUH KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

    Get PDF
    Daerah irigasi Sei Ular, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, dan Kabupaten Serdang Bedagai adalah tempat dimana saluran sekunder 5 dapat ditemukan. Saluran sekunder 5 memiliki panjang total 960 meter. Dengan debit 639,1 liter/detik, saluransekunder 5 yang saatinidialiri air dengan luas 584 Ha. Penelitian ini dilakukan guna untuk menentukan besarnya ketersediaan dan kebutuhan air di saluran sekunder 5 Daerah Irigasi Sei Ular Wilayah Buluh Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan pengelolaan dokumen. Jenis dan sumber data adalah data sekunder. Data-data dianalisis dengan memanfaatkan metode F.J. Mock digunakan untuk data-data yang berkaitan dengan ketersediaan dan kebutuhan air irigasi berupa data curah hujan dengan pendekatan neraca air (water balance). Sementara pendekatan FAO Modified  Penman digunakan untuk memeriksa data iklim. Persiapan lahan, penggunaan konsumtif, rembesan dan perkolasi, pergantian lapisan air, dan curah hujan efektif adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan untuk irigasi.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakkukan maka dapat disimpulkan bahwa ketersediaan air irigasi yang didapatkan adalah sebesar 639 liter/detik.Kebutuhan Air Irigasi (KAI) di saluran sekunder 5 terbagi atas tiga pola tanam yaitu padi I – padi II – palawijaya. Kebutuhan Air Irigasi (KAI) pada pola tanam padi I sebesar 484,9 liter/detik, pada pola tanam padi II sebesar 485,7 liter/detik dan pada polatanam pala wijaya sebesar 609,4 liter/detik. Ketika tanaman padi membutuhkan air paling banyak (selama persiapan lahan), perencanaan irigasi untuk kebutuhan air dapat dibuat, dan tanaman palawija dibuat ketika membutuhkan air paling sedikit

    ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG ARMED – RUMAH GERAT KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG

    Get PDF
    Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed-Rumah Great Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, menerapkan penjadwalan menggunakan metode Kurva S, yang dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efesien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu diterapkan metode PDM dan PERT, agar perencanaan penjadwalan proyek dapat mengetahui keterkaitan antar kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi jalan yang awalnya menggunakan metode Kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan perencana pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Simpang. Armed – Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode PDM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 128 hari kerja sama dengan durasi Kurva S perencana dengan lintasan kritis yaitu kegiatan A-D-E-E3-E1-E2-D1-G-A1. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek  dengan durasi 128 hari hanya 70% dengan metode PERT didapat waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 132 hari dimana memiliki probabilitas 99,63% dengan lintasann kritis kegiatan A-D-E-E3-G-A1

    ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN WILLIEM ISKANDAR – JALAN RUMAH SAKIT HAJI MEDAN DI KELURAHAN PASAR V TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG

    Get PDF
    Perkembangan sarana transportasi yang tidak seimbang dibandingkan dengan laju pertambahan kepemilikan kendaraan bermotor merupakan faktor penyebab menurunnya kinerja suatu ruas jalan dan simpang. Simpang yang mengalami permasalahan kinerjanya adalah simpang tak bersinyal Jalan Williem Iskandar. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi simpang tiga tak bersinyal, terutama yang berkaitan dengan kondisi operasional simpang tiga tak bersinyal. Penelitian pada simpang tiga Williem Iskandar  tak bersinyal ini dilakukan selama 3 hari, yaitu hari rabu 09 september  2020, hari kamis 10 september 2020, hari sabtu 12 september 2020. Dalam  pengumpulan data lalu lintas dilakukan dalam 3 priode yaitu pada pagi jam (07.00 – 09.00), siang jam (11.00 – 13.00), dan sore jam (16.00 – 18.00). Pengambilan data lalu lintas dilakukan dengan mencatat jumlah kendaraan yang melewati simpang tiga Williem Iskandar  tak bersinyal tiap 15 menit selama 2 jam. Hasil pengumpulan data primer berupa arus lalu lintas pada jam jam puncak, geometrik ruas jalan dan persimpangan tiga Williem Iskandar  tak bersinyal, kecepatan sesaat, dan hambatan samping. Data sekunder berupa data jumlah penduduk. Analisis dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan perhitungan kinerja untuk kondisi simpang tiga Williem Iskandar  tak bersinyal pada keadaan sekarang, didapat waktu sibuk pada simpang tiga tak bersinyal diambil pada hari senin 09 september 2020 dan jam puncak pukul 16.00-18.00. Hasil perhitungan didapat jumlah arus total (Q) 6069 smp/jam, nilai kapasitas (C) 7344 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 0,83 melebihi batas kejenuhan yang disarankan oleh MKJI yaitu 0,75. Untuk meningkatkan kondisi operasional dari simpang tiga dapat dilakukan beberapa alternative penanganan yaitu pelebaran jalan dan pemasangan lampu lalu lintas  pada setiap jaringan jalan di persimpangan, pemberian belok kiri langsung, larangan menurunkan penumpang.

    ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE NUMERIK DENGAN PROGRAM PLAXIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SICANANG

    Get PDF
    Suatu konstruksi bangunan dibagi menjadi dua bagian penting yakni bangunan atas dan bangunan bawah.Untuk konstruksi pada bagian bawah biasanya disebut dengan pondasi. Pondasi merupakan bangunan bawah yang berfungsi untuk memikul beban bangunan yang ada diatasnya tanpa mengakibatkan adanya penurunan bangunan di luar batas   toleransinya. Oleh sebab itu, dibutuhkan analisa daya dukung dan deformasi dalam merencanakan sebuah pondasi agar diketahui apakah pondasi tersebut memenuhi rencana awal atau tidak. Dari data SPT yang diperoleh dari proyek pembangunan  Jembatan  Sicanang  diketahui besar daya dukung ultimit pondasi tiang pancang dengan menggunakan metode Meyehof pada kedalaman 58m adalah 377,57Ton,sedangkan berdasarkan Metode Elemen Hingga dengan program Plaxis 8.6 danpemodelan Mohr-Coloumb diperoleh 363,92 Ton. Daya dukung ultimitlateralpondasi dengan Metode Broms secara analitis sebesar 10,18 Ton dan secara grafis 10,32 Ton dan nilai ini tidak berbeda jauh. Nilai Efisiensi kelompok tiang diperoleh dari metode Converse-Labarre yaitu sebesar 0,677. Penurunan elastic tiang tunggal diperoleh sebesar 11,791 mm, penurunan tiang dengan metode Poulos dan Davis sebesar 8,6mm, penurunan tiang kelompok dengan metode Vesic sebesar 66,4 serta penurunan dengan Metode Elemen  Hingga program Plaxis 8.6 sebesar 285,66m akibat beban 100Ton. Dari hasil yang diperoleh, bahwa pada penggunaan metode numerik yang menggunakan PLAXIS didapat nilai daya dukung  yang lebih kecil dan nilai penurunannya  besar sehingga pada penggunaan metode numerik hasil yang didapat bisa digunakan untuk perencanaan suatu pondasi jembatan, dan penggunaan metode numerik sangatlah membantu dan efisien dalam menganalisa suatu perencanaan.
    corecore