2 research outputs found

    Analisis Model Matematika Perubahan Konsentrasi Nitrogen yang Berkaitan dengan Pertumbuhan Alga Eksponensial

    Get PDF
    Model perubahan konsentrasi nitrogen merupakan model yang menyatakan perilaku dari perubahan siklus nitrogen melalui proses nitrifikasi dan asimilasi nitrogen anorganik, yang melibatkan laju konsentrasi amonium, nitrit, nitrat, dan dibentuk dari model eksponensial pertumbuhan alga. Persamaan-persamaan pada model merupakan sistem persamaan diferensial nonlinear dengan empat variabel. Analisis kestabilan pada sistem persamaan yang dilinierkan dilakukan pada titik kesetimbangannya berdasarkan nilai eigen. Simulasi dilakukan untuk mengetahui perilaku model berdasarkan data. Berdasarkan analisis data ditunjukkan bahwa titik kesetimbangan bersifat tidak stabil

    Korelasi Antara Kadar Total Flavonoid dan Fenolik dari Ekstrak dan Fraksi Daun Jati Putih (Gmelina Arborea Roxb.) Terhadap Aktivitas Antioksidan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan adanya korelasi antara kadar total flavonoid dan fenolik dari fraksi daun jati putih (Gmelina arborea Roxb.) terhadap aktivitas antioksidan . Proses penyiapan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% sehingga diperoleh ekstrak etanol 70% (EE), dilanjutkan dengan proses partisi dengan metode ekstraksi cair-cair sehingga diperoleh fraksi etil asetat (EA), dan fraksi n-Heksan (EH). Uji skrining fitokimia dan penentuan kadar flavonoid dan fenolik total dengan metode kolorimetri. Aktivitas antioksidan menggunakan pengujian DPPH, FRAP dan ABTS. Uji skrining fitokimia diperoleh hasil positif adanya flavonoid, fenolik dan saponin. Dari hasil penelitian diperoleh data kandungan flavonoid total yang terbesar yaitu EA (3,88±0,02 %b/b EK), dan kandungan total fenolik terbesar yaitu EA (11,59±0,3 %b/b EAG). Kadar total flavonoid dan fenolik pada daun jati putih menunjukkan adanya hubungan dengan aktivitas antioksidan. Hubungannya dengan aktivitas dalam meredam radikal DPPH diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,578% (kadar total flavonoid) dan 0,567% (kadar total fenolik) dan hubungan terhadap daya reduksi besi pada metode FRAP sebesar 0.999% (kadar total flavonoid dan fenolik). Hubungannya dengan aktivitas dalam meredam radikal ABTS diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.581% dan 0.570% berturut-turut untuk kadar total fenolik dan flavonoid
    corecore