11 research outputs found

    Efektivitas krim ekstrak ikan kutuk (Channa striata) pada luka bakar tikus putih dengan variabel jumlah makrofag, neutrofil, dan diameter luka

    No full text
    Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas (thermal), arus listrik (electrict), bahan kimia (chemycal), dan radiasi (radiation) yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam secara kontak langsung atau tidak langsung. Pengobatan luka bakar dapat dilakukan secara tradisional. Salah satu cara pengobatan luka bakar menggunakan bahan alam adalah dengan menggunakan ekstrak ikan kutuk (Channa striata). Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh pemberian ekstrak ikan kutuk (Channa striata) yang diformulasi dalam bentuk sediaan krim pada penyembuhan luka bakar tikus putih apakah dapat memperkecil diameter luka serta menurunkan jumlah makrofag dan neutrofil. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan subjek penelitian berupa tikus putih jantan galur Wistar sebanyak 18 ekor yang dibagi ke dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (basis krim), kontrol positif (Bioplacenton®), dan perlakuan (krim ekstrak ikan kutuk). Luka bakar dibuat dengan ukuran diameter 2,3 cm menggunakan lempengan panas berbentuk lingkaran yang bersuhu 80℃ selama 20 detik. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan Duncan test. Hasil penelitian menunjukkan sediaan krim ekstrak ikan kutuk (Channa striata), dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar dengan persentase penyembuhan pada hari ke – 7 sebesar 53,80%, dengan diameter luka 1,56 cm, menurunkan jumlah neutrofil dan memberikan rata – rata jumlah makrofag tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif Bioplacenton® (p<0,05)

    Efektivitas krim ekstrak ikan kutuk (Channa striata) pada luka bakar tikus putih dengan variabel jumlah makrofag, neutrofil, dan diameter luka

    Get PDF
    Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas (thermal), arus listrik (electrict), bahan kimia (chemycal), dan radiasi (radiation) yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam secara kontak langsung atau tidak langsung. Pengobatan luka bakar dapat dilakukan secara tradisional. Salah satu cara pengobatan luka bakar menggunakan bahan alam adalah dengan menggunakan ekstrak ikan kutuk (Channa striata). Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh pemberian ekstrak ikan kutuk (Channa striata) yang diformulasi dalam bentuk sediaan krim pada penyembuhan luka bakar tikus putih apakah dapat memperkecil diameter luka serta menurunkan jumlah makrofag dan neutrofil. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan subjek penelitian berupa tikus putih jantan galur Wistar sebanyak 18 ekor yang dibagi ke dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (basis krim), kontrol positif (Bioplacenton®), dan perlakuan (krim ekstrak ikan kutuk). Luka bakar dibuat dengan ukuran diameter 2,3 cm menggunakan lempengan panas berbentuk lingkaran yang bersuhu 80℃ selama 20 detik. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan Duncan test. Hasil penelitian menunjukkan sediaan krim ekstrak ikan kutuk (Channa striata), dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar dengan persentase penyembuhan pada hari ke – 7 sebesar 53,80%, dengan diameter luka 1,56 cm, menurunkan jumlah neutrofil dan memberikan rata – rata jumlah makrofag tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif Bioplacenton® (p<0,05)

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    Get PDF
    corecore