3 research outputs found

    Perencanaan usaha industri kecil permen jeli mangga “Silly Jelly” dengan kapasitas 40 toples (@250 g) per hari

    No full text
    Usaha “Silly Jelly” merupakan usaha industri makanan perorangan dan tergolong dalam kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Produk yang dihasilkan oleh usaha “Silly Jelly” adalah permen jeli mangga. Usaha “Silly Jelly” direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 40 toples (@250 g) per hari. Lokasi usaha “Silly Jelly” berada di Jalan Bratang Gede 85, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, ID 60245. Proses produksi permen jeli dilakukan oleh 1 orang pekerja dan 1 pemilik yang bekerja selama 5 hari per minggu. Bahan yang digunakan dalam pembuatan permen jeli mangga adalah buah mangga arumanis, gelatin, sukrosa, sirup glukosa, air, citroen zuur, dan pewarna makanan tartrazine. Utilitas yang digunakan meliputi 4773,2 L air per bulan, 166,23 kWh listrik per bulan, dan satu tabung LPG 3 kg per 3 bulan. Industri kecil permen jeli mangga “Silly Jelly” memiliki laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) sebesar 25,70%, waktu pengembalian modal setelah pajak (POT) selama 40 bulan 69 hari, dan memiliki titik impas (BEP) sebesar 54,78%. Usaha “Silly Jelly” memiliki kelayakan untuk didirikan dan dioperasikan berdasarkan faktor teknis maupun faktor ekonomisnya

    Proses pengolahan roti dan donat di UD. Halim Makmur Sentosa Pasuruan

    No full text
    UD Halim Makmur Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bakery. Produk utama yang diproduksi berupa roti dan donat yang menggunakan campuran ubi jalar varietas Ase Putih sebagai bahan bakunya. Roti merupakan produk yang berbahan baku tepung terigu, air, garam, dan ragi yang dibuat melalui tahap pencampuran bahan, penimbangan, pemotongan, rounding, tabling, proofing, pemanggangan, pendinginan, pemberian topping, sortasi, serta pengemasan. Donat merupakan produk yang serupa dengan roti, namun bukan melalui tahap pemanggangan, melainkan penggorengan dengan ciri khas berbentuk bulat dan terdapat lubang di tengahnya. Produk yang telah dikemas akan didistribusikan, maupun dijual di outlet UD Halim Makmur Sentosa yang bernama HW Bakery. Perusahaan telah memiliki total lima outlet di lima kota yang berbeda dan tiga diantaranya juga merupakan tempat untuk produksi. Outlet dan tempat produksi utama yang dibahas dalam tulisan ini terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi yang strategis mendukung berkembangnya UD Halim Makmur Sentosa di tengah persaingan pasar. UD Halim Makmur Sentosa memiliki 38 karyawan di Kota Pasuruan dan menggunakan struktur organisasi garis. UD Halim Makmur Sentosa melakukan pengendalian mutu, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir. Sanitasi bahan yang digunakan, lingkungan kerja, maupun pekerja juga dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Pengolahan limbah yang dilakukan UD Halim Makmur Sentosa dibedakan menjadi pengolahan limbah cair dan padat. Limbah cair akan melalui grease trap sebelum masuk ke septic tank. Limbah padat dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik lalu akan diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

    Proses pengolahan roti dan donat di UD. Halim Makmur Sentosa Pasuruan

    Get PDF
    UD Halim Makmur Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bakery. Produk utama yang diproduksi berupa roti dan donat yang menggunakan campuran ubi jalar varietas Ase Putih sebagai bahan bakunya. Roti merupakan produk yang berbahan baku tepung terigu, air, garam, dan ragi yang dibuat melalui tahap pencampuran bahan, penimbangan, pemotongan, rounding, tabling, proofing, pemanggangan, pendinginan, pemberian topping, sortasi, serta pengemasan. Donat merupakan produk yang serupa dengan roti, namun bukan melalui tahap pemanggangan, melainkan penggorengan dengan ciri khas berbentuk bulat dan terdapat lubang di tengahnya. Produk yang telah dikemas akan didistribusikan, maupun dijual di outlet UD Halim Makmur Sentosa yang bernama HW Bakery. Perusahaan telah memiliki total lima outlet di lima kota yang berbeda dan tiga diantaranya juga merupakan tempat untuk produksi. Outlet dan tempat produksi utama yang dibahas dalam tulisan ini terletak di Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi yang strategis mendukung berkembangnya UD Halim Makmur Sentosa di tengah persaingan pasar. UD Halim Makmur Sentosa memiliki 38 karyawan di Kota Pasuruan dan menggunakan struktur organisasi garis. UD Halim Makmur Sentosa melakukan pengendalian mutu, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga produk akhir. Sanitasi bahan yang digunakan, lingkungan kerja, maupun pekerja juga dilakukan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Pengolahan limbah yang dilakukan UD Halim Makmur Sentosa dibedakan menjadi pengolahan limbah cair dan padat. Limbah cair akan melalui grease trap sebelum masuk ke septic tank. Limbah padat dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik lalu akan diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
    corecore