Konflik agama dalam novel ‘Azazil karya Yusuf Zaidan (kajian sosiologi sastra)

Penelitian ini memfokuskan pada konflik agama dalam novel Azazil karya Yusuf Zaidan, yang mencerminkan perbedaan dalam keyakinan agama Kristen Koptik pada abad ke-5. Novel ini menarik untuk dianalisis karena kontroversinya, mengungkapkan kebodohan dalam praktik agama dan menghadirkan pertentangan batin terkait konsep Tritunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud konflik agama, menganalisis faktor penyebab konflik agama, dan menjelaskan dampak konflik agama yang terdapat dalam novel Azazil karya Yusuf Zaidan Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian library research, artinya penelitian yang memberi gambaran lebih jelas tentang situasi sosial. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik agama dalam novel ini tercermin dalam tiga wujud, yaitu konflik antara agama dan kepentingan politik, antara pengetahuan dan keyakinan agama, serta antara perubahan sosial dan kepentingan konservatif. Temuan penelitian mengidentifikasi faktor penyebab konflik, yakni perbedaan pemahaman agama, kepentingan politik, pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan agama, serta penggunaan agama sebagai alat kontrol. Dampak konflik agama mengakibatkan penganiayaan dan eksekusi, seeta mencerminkan bagaimana fanatisme agama dapat melanggar hak asasi manusia