KOMUNIKASI PEMBELAJARAN MELALUI VIRTUAL LEARNING: (Studi Pada Matakuliah Public Speaking Univesitas Negeri Surabaya)

The development of communication technology has affected in all aspects of life including education. Changes and adaptations should be done because the facilities of technology can make all human activities easier. The efforts have be done include improving the quality of education by implementing V-learning strategies in college. One of them is The Learning Strategy of Public Speaking Courses using classroom action method. The study performs phase 1 cycles and 2 cycles with identification, scaffolding, action, observation, and reflection. The final result of this research is the learning Model of Public Speaking courses with V-learning which can be accessed not only by students of Surabaya State University, but it can be followed by the students across study programs from other campuses. Based on 21 century skills that speaking skills need to be continuously developed to advance quality in all areas of work

RESEPSI KHALAYAK TERHADAP NILAI KRITIK SOSIAL DALAM FILM MENCURI RADEN SALEH

Film “Mencuri Raden Saleh” merupakan film yang memberikan edukasi sejarah bagi anak muda generasi saat ini yang tidak lepas dari intrik masalah isu politik dan kritik sosial yang terasa realistis yaitu tentang penguasa yang memanfaatkan relasi kuasa dan kelemahan anak muda biasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara mendalam terhadap tujuh informan mahasiswa di Surabaya dan sekitarnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang dihasilkan oleh penonton dari proses ‘meaning structure 1’ dan ‘meaning structure 2’ tidak identik secara langsung. Latar belakang pendidikan, budaya, dan pengalaman menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan kategori yang tepat untuk menempatkan posisi informan. Dari tujuh informan ditemukan lima dalam posisi dominan, dua dalam posisi negosiasi, dan tidak ditemukan pada posisi oposisi. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa apa yang ditampilkan oleh film “Mencuri Raden Saleh” dalam menyajikan nilai isu kritik sosial tidak disalahkan oleh informan dan para informan menyetujuinya

ANALISIS RESEPSI KEKERASAN DALAM PACARAN PADA FILM POSESIF

Kekerasan dalam pacaran terus meningkat setiap tahunnya. Tanpa disadari awal dari terjadinya kekerasan dalam pacaran karena munculnya sifat posesif yang terlalu berlebihan. Masih banyak yang belum memahami bahayanya kekerasan dalam pacaran. Film posesif berusaha untuk menyampaikan kritik sosial atas sering terjadinya kekerasan dalam pacaran dan bahaya kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini berusaha mengetahui bagaimana pemaknaan remaja perempuan terhadap kekerasan dalam pacaran pada film posesif dengan menggunakan metode analisis resepsi. Dari hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian besar informan menyetujui pesan dalam film posesif yang menunjukkan bagaimana kekerasan dalam pacaran memberi dampak yang sangat buruk. Terdapat tiga posisi informan yang informan yaitu :1) posisi dominan hegemoni dimana sebanyak 7 informan menyetujui pesan dalam film posesif , 2) posisi negosiasi dimana sebanyak 2 informan setuju dengan film namun memiliki pendapat lain mengenai film posesif, dan 3) posisi oposisi dimana 1 informan tidak menyetujui pesan yang disampaikan dalam film posesif

STRATEGI PROGRAMMING RADIO ISTANA 95,0 FM BOJONEGORO (STUDI KASUS PADA PROGRAM SIARAN JIMAT DALAM MENARIK DAN MEMPERTAHANKAN PENDENGAR)

Persaingan dalam industri media informasi publik terus mengalami perkembangan dan perubahan mengikuti zaman, tidak terkecuali dengan media informasi publik seperti radio. Radio sendiri merupakan aktor dibalik lahirnya dunia broadcasting, setelah sebelumnya media massa hanya disisi oleh media cetak seperti koran maupun majalah. Radio sendiri adalah media massa yang sangat erat dengan kebutuhan masyarakat, karena memberikan berbagai macam informasi, hiburan, dan pendidikan. Selain itu, didalam dunia radio juga memiliki strategi-strategi dalam hal menarik dan mempertahankan pendengar. Salah satunya adalah Radio Istana 95,0 FM Bojonegoro dengan menghadirkan program siaran JIMAT. Program ini adalah program dengan genre misteri dengan konten cerita-cerita misteri serta terdapat sesi penerawangan oleh paranormal. Program siaran ini sudah bertahan sampai 10 tahun dan tetap menjadi pilihan para pendengar ketika malam Jumat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi programming program siaran JIMAT dalam menarik dan mempertahankan pendengar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif berupa studi kasus, sehingga penelitian ini akan mendeskripsikan secara mendalam mengenai potret kondisi dan keadaan apa yang sebenarnya terjadi dilapangan. Selain itu, narasumber penelitian ini adalah penyiar JIMAT yang sekaligus menjadi orang yang melahirkan ide terwujudnya program siaran JIMAT. Hasil penelitian ini akan menunjukan strategi-strategi programming yang telah dilakukan Radio Istana 95,0 FM Bojonegoro pada program siaran JIMAT dalam menarik dan mempertahankan pendengar.Kata Kunci: Program Siaran JIMAT, Strategi Programming, Strategi Programming JIMA

PENERAPAN JURNALISME POSITIF DALAM MEDIA ONLINE (STUDI KEBIJAKAN REDAKSIONAL PADA TIMES INDONESIA)

Kondisi maraknya penyebaran informasi dan pemberitaan dengan pendekatan negatif seperti berita tentang kesengsaraan, provokatif dan hoax menimbulkan dampak pada tergerusnya kepercayaan di masyarakat. Oleh karenanya, kini diperlukan upaya pengembalian kembali adanya sikap optimisme melalui sajian berita-berita yang beraspek positif salah satunya dengan beralih dari paradigma bad news is a good news menuju paradigma good news is also news. Melalui strategi dan teknik penulisan yang dirumuskan oleh TIMES Indonesia, media tersebut hadir dengan tujuan untuk menjadi media yang berkontribusi dalam membangun kembali ketahanan informasi nasional melalui sajian berita yang beraspek positif. Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan jurnalisme positif yang diterapkan oleh TIMES Indonesia dilakukan dengan memainkan pengambilan angle cerita sehingga dapat menghasilkan produk berita positif yang memiliki aspek lingkup yang luas. Dalam penerapannya, jurnalisme positif didukung oleh faktor-faktor pengaruh yang diidentifikasi melalui teori hirarki pengaruh isi media yang menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam mendukung penerapan jurnalisme positif ialah faktor pengaruh rutinitas media, faktor organisasi, dan faktor ideologi. Kata Kunci : Jurnalisme Positif, Kebijakan Redaksi, Media Online, Faktor Pengaruh Isi Media

MANAJEMEN REDAKSI IDN TIMES DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN MEDIA ONLINE

Hadirnya media online di Indonesia saat ini membuat perusahaan media berlomba-lomba dalam menyajikan berita untuk khalayak. Redaksi merupakan salah satu bagian dalam perusahaan media yang mempunyai tugas dalam mengurus pemberitaan. Dalam menghadapi persaingan media online, maka setiap perusahaan perlu manajemen yang baik. Dengan adanya manajemen yang baik maka tujuan perusahaan akan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen redaksi pada IDN Times dalam menghadapi persaingan media online dengan menerapkan fungsi manajemen Terry yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada redaksi IDN Times dalam menyajikan suatu berita dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari menyusun rencana, kerjasama anggota tim redaksi, pelaksanaan produksi berita dan melakukan evaluasi. Selain itu, dalam menghadapi persaingan media online tim redaksi IDN Times menggunakan formula focus, speed and quality, menyediakan konten positif, memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk mendekatkan diri kepada pembacanya dan mengembangkan komunitas menuli

STRATEGI PUBLIC RELATION PT KAI DAOP 8 SURABAYA DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA MELALUI COMMUNITY RELATION (STUDI KASUS PADA RAILFANS)

The corporation is currently considering controlling an image, this image aims to maintain the existence of the company. KAI is a large company, therefore image control is also very necessary. The image of PT KAI Daop 8 Surabaya is handled by the public relations division. PT KAI Daop 8's public relations has several strategies to maintain its image. One of the public relations programs to maintain its image is a community relations program by cooperating with railfans. This research is descriptive qualitative research with a case study method and uses a constructivist paradigm, namely a paradigm that sees social conditions as a systematic analysis. Data collection was obtained from the results of in-depth interviews with several informants who match the criteria. The results of this study indicate that the community relations strategy that collaborates with Railfans has the same background, namely wanting to introduce trains to the whole community, therefore PT KAI Daop 8 Surabaya and Railfans have a strong bond. In the community relations strategy, there are several fields in it to support an image of PT KAI Daop 8 Surabaya, namely Community Branding, Community Gathering, Community Development, Socialization, Social Service, and Public Service. PT KAI, which acts as a partner for railfans, really supports all the positive things that are done by railfans so that as a community, railfans have very high loyalty tooSebuah perusahaan saat ini tengah mempertimbangkan pengendalian sebuah citra, citra ini bertujuan untuk tetap mempertahankan eksistensi sebuah perusahaan. KAI merupakan perusahaan yang besar maka dari itu pengendalian citra juga sangat diperlukan. Citra pada PT KAI Daop 8 Surabaya ditangani oleh divisi public relation. Public relation PT KAI Daop 8 mempunyai beberapa strategi untuk tetap menjaga citra. Salah satu program public relation untuk menjaga citra adalah program community relation dengan menggandeng railfans. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan meode studi kasus dan menggunakan paradigma konstruktivisme, yaitu paradigma yang melihat keadaan sosial sebagai sebuah analisis sistematis. Pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara mendalam kepada beberapa informan yang sesuai dengan kriteria hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi communnity relation yang menggandeng railfans memiliki latar belakang yang sama yaitu ingin lebih mengenalkan kereta api ke seluruh masyarakat, maka dari itu PT KAI Daop 8 Surabaya dan railfans memiliki ikatan yang kuat. Didalam strategi community relation mempunyai beberapa bidang didalamnya untuk menunjang sebuah citra dari PT KAI Daop 8 Surabaya yaitu Community Branding, Community gattering, Bina lingkungan, sosialiasi, bakti sosial, pelayanan publik. PT KAI yang berperan sebagai mitra kerja railfans sangat mendukung semua hal positif yang dilakukan oleh railfans sehingga sebagai suatu komunitas railfans memiliki loyalitas yang sangat tinggi juga

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KELOMPOK WANITA TANI “PUTRI KENCANA” DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK OMAH KELOR MELALUI WORD OF MOUTH

Word of Mouth marketing communication strategy is a strategy that is often considered effective because in the process there is an act of giving personal recommendations based on consumer experience after using a brand or service. The existence of obstacles in digital marketing is one of the reasons why KWT Putri Kencana implements the current Word Of Mouth marketing communication strategy. This study aims to determine the process of implementing the Word Of Mouth marketing communication strategy by KWT Putri Kencana in an effort to increase sales of Omah Moringa products. This research uses qualitative research with a case study approach. Elements of the Word Of Mouth marketing communication strategy in this study are talkers with experienced consumers and employees of the Department of Agriculture as influential people who are involved in recommending products to others. Topics that discuss product benefits. Tools with social media (instagram, facebook, and whatsapp), training and counseling, as well as exhibition events as a tool to spread the message. Taking part with KWT Putri Kencana who responded and explained directly to the public and consumer questions about Omah Kelor. And tracking with the Putri Kencana KWT who monitors consumer responses by communicating with each other, being open to receiving consumer responses verbally and electronically, and receiving consumer testimonials. The Word Of Mouth communication model in this study is Organic Word Of Mouth which occurs naturally by consumers who voluntarily recommend Omah Moringa products. The findings in this study are that there is still a negative stigma against Moringa and people's ignorance of Moringa product processing, making Omah Kelor as a means of educating the community. Word of Mouth marketing communication strategy which is also not enough to increase sales results.Strategi komunikasi pemasaran Word Of Mouth merupakan strategi yang seringkali dianggap efektif karena dalam prosesnya terjadi tindakan pemberian rekomendasi secara personal berdasarkan pengalaman konsumen setelah menggunakan suatu merek atau jasa. Adanya hambatan dalam digital marketing menjadi salah satu alasan KWT Putri Kencana menerapkan strategi komunikasi pemasaran Word Of Mouth saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan strategi komunikasi pemasaran Word Of Mouth oleh KWT Putri Kencana dalam upaya meningkatkan penjualan produk omah kelor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Elemen strategi komunikasi pemasaran Word Of Mouth dalam penelitian ini adalah talkers dengan konsumen berpengalaman dan pegawai Dinas Pertanian sebagai orang berpengaruh terlibat merekomendasikan produk terhadap orang lain. Topic yang membahas manfaat produk. Tools dengan media sosial (instagram, facebook, dan whatsapp), pelatihan dan penyuluhan, serta event pameran sebagai alat untuk menyebarkan pesan. Taking part dengan pihak KWT Putri Kencana yang menanggapi dan menjelaskan secara langsung pertanyaan masyarakat dan konsumen seputar Omah Kelor. Dan tracking dengan pihak KWT Putri Kencana yang memantau respon konsumen dengan saling berkomunikasi satu sama lain, terbuka menerima respon konsumen secara lisan maupun elektronik, dan menerima testimoni konsumen. Model komunikasi Word Of Mouth dalam penelitian ini adalah Organic Word Of Mouth yang terjadi secara alami oleh konsumen yang sukarela merekomendasikan produk Omah Kelor. Temuan dalam penelitian ini adalah masih adanya stigma negatif terhadap kelor dan ketidaktahuan masyarakat akan olahan produk kelor, menjadikan Omah Kelor sebagai sarana edukasi terhadap masyarakat. Strategi komunikasi pemasaran Word Of Mouth yang juga belum cukup mampu meningkatkan hasil penjualan Omah Kelor berdasarkan data penjualan yang dimiliki oleh pihak KWT Putri Kencana

STRATEGI KOMUNIKASI BMKG JUANDA DALAM PENGELOLAAN AKUN @infobmkgjuanda

Cuaca memiliki pengaruh yang signifikan pada kehidupan masyarakat. Hal tersebutlah yang menjadi alasan terbesar informasi seputar cuaca di suatu daerah menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun dewasa kini, masyarakat bukan hanya perlu informasi tentang cuaca seperti prakiraan cuaca saja, tetapi juga edukasi mengenai cuaca. Kebutuhan informasi mengenai cuaca tak berhenti di prakiraan cuaca dan edukasi yang menjelaskan mengenai kejadian-kejadian yang ada sangkut pautnya dengan cuaca saja, melainkan masyarakat juga memerlukan edukasi tentang cuaca yang berpotensi memicu bencana alam. BMKG Juanda melalui akun instagramnya yakni @infobmkgjuanda kerap mengunggah postingan mengenai edukasi seputar cuaca. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi komunikasi BMKG Juanda dalam akun instagramnya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Data temuan peneliti kemudian dianalisis dengan menggunakan Teori Tahapan Strategi Komunikasi milik Phil Jones. Adapun hasil penelitian ini ialah dalam melakukan edukasi di Instagramnya, BMKG Juanda melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan serta tindak lanjut dan komitmen.The weather has a significant influence on people's lives. This is the biggest reason information about the weather in an area is something that is needed by the community. But nowadays, people not only need information about the weather such as weather forecasts, but also education about the weather. The need for information about the weather does not stop at weather forecasts and education that explains events that have something to do with the weather alone, but the public also needs education about the weather that has the potential to trigger natural disasters. BMKG Juanda through his Instagram account, namely @infobmkgjuanda often uploads posts about education about weather. This study aims to understand how BMKG Juanda's communication strategy on his Instagram account. This research uses a case study method with data collection techniques, namely interviews, observations and documentation. The researchers findings were then analyzed using Phil Jones Communication Strategy Stage Theory. The result of this research is that in conducting education on his Instagram, BMKG Juanda carried out the stages of planning, implementing as well as follow-up and commitment

MANAJEMEN STASIUN RADIO SUARA KOTA PROBOLINGGO DALAM MENJALANKAN PRINSIP PENYIARAN PUBLIK

Berlakunya Undang-Undang No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, merupakan awal dari demokratisasi penyiaran di Indonesia, dengan dihapuskannya media penyiaran Pemerintah menjadi Lembaga Penyiaran Publik. Transformasi ini membawa perubahan di bidang media, terutama pada fungsi yang dimilikinya. Penyiaran Pemerintah memiliki fungsi sebagai corong dari Pemerintah, sementara Lembaga Penyiaran Publik berfungsi sebagai media yang menyediakan ruang publik bagi warganya. Radio Suara Kota Probolinggo yang terletak di Kota Probolinggo awalnya merupakan RKPD (Radio Khusus Pemerintah Daerah) namun telah bertransformasi menjadi LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk mengetahui Manajemen dari Radio Suara Kota Probolinggo dalam menjalankan prinsip penyiaran publik, dengan menggunakan teori manajemen dari George R Terry, maka peneliti memperoleh informasi mengenai kelembagaan, kumpulan program dan pendanaan yang dimiliki oleh Radio Suara Kota Probolinggo. Sehingga dapat diketahui apakah radio telah memenuhi kriteria sebagai lembaga penyiaran publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Radio Suara Kota Probolinggo telah memiliki varietas program dengan berfokus pada identitas dan kultur nasional. Namun, masih belum melaksanakan fungsinya sebagai Lembaga Penyiaran Publik karena adanya beberapa faktor seperti, lemahnya independensi, dan pendanaan yang masih membebani APBD, mengingat radio masih dalam naungan Pemerintah Kota Probolinggo.Kata kunci : Manajemen, LPPL, Demokrasi, Suara Kota Probolingg