10 research outputs found
IMPROVING THE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY IN ANALYTICAL EXPOSITION TEXT THROUGH QUESTION GENERATION STRATEGY AT GRADE XI STUDENTS OF SMAN 1 PULAU RAKYAT IN ACADEMIC YEAR 2016/2017
Target of this research is to know result learn student during study process in speaking analytical exposition text through question generation strategy . This study was conducted in the grade XI students at SMAN 1 Pulau Rakyat in school year 2016/2017 in Jl. Desa Pulau Rakyat Dusun II Kabupaten Asahan. It was conducted for I month in March. In this research Class Action Research (CAR) research subject students’ SMAN 1 Pulau Rakyat, class XI IPS 1, that amount 30 stusents academic year 2016/2017. The object research is result speaking ability in analytical exposition text through question generation strategy. The class action research in planning a few phase that is use test, the first cycle and second cycle. The instrument was used for collecting data were the test and observation. The first cycle showing result 55%. And on the second cycle showing result that 90%. The mentioned seen from indicator indicate that study process in speaking analytical exposition text through question generation strategy mounting result students learnt. The conclusion of the speaking analytical exposition text through question generation strategy at grade XI students of SMAN 1 Pulau Rakyat in academic year 2016/2017 can be improve.Keyword : Question Generation Strategy, Improving, Speaking abilit
THE EFFECT OF GUIDED TEACHING METHOD ON STUDENTS’ WRITING SKILL AT GRADE X OF SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI IN ACADEMIC YEAR OF 2016/2017
The objective of the study is to find out whether The Effect of Using Guided Teaching Method on Student’s Writing of Skill at Grade X of SMA Negeri 2 Tanjungbalai In Academic Year Of 2016/2017. This study conducted in experimental design, namely to find out the student’s understanding and writing skill by using Guided Teaching Method. There will be two test of student’s, namely pre- test and post test. The experimental pre-test will be taught by not using Guided Teaching Method and post test will be taught teach using guided teaching method. The location of this research is SMA N 1 Tanjung Tiram in grade X student’s in academic year of 2016/2017. The writer took 54 students as the sample and divided them into two groups. The first 27 students became the experiment class and the second control class. The instrument of collectingg data is writer made essay test. To obtain the reability of the test, the writer used Product Moment analyzed by using t-tes. The result of the abalysis show that t-observed 61,35 and ttable = 2,056 So, the writer is success to reject H0 (there is no significant effect of without using Guided Teaching Method on students’ writing skill. Key Word : Effect, writing, guided teaching method,recout tex
PENINGKATAN KEMAMPUAN SASTRA INGGRIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SEMESTER IV MELALUI MATERI INTRODUCTION TO ENGLISH LITERATURE TAHUN 2018/2019
Penelitian ini merupakan hasil dari proses belajar dan mengajar di kelas semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang telah dilakukan pada beberapa bulan terakhir ini. Penelitian ini telah menyajikan beberapa materi kesusastraan yang sesuai dengan kurikulum pengajaran danpembelajaran di Universitas Asahan. Materi ini menyajikan antara lain pengertian drama, novel, puisi, storytelling dan beberapa karya sastra Inggris klasi seperti Bewolt, Romoe and Juliet, The King Lear. Metode yang digunakan dalam penyajian materi ini dilakukan secara terstruktur dan sistematiks, yaitu: pengenalan materi, penyajian materi, dan penutup. Pengajian materi meliputi 1) Pengenalan materi meliputi: penjelasan secara umum, defenisi, jenis, dan karakterisktik. 2) Penyajian materi meliputi: pemberian bahan ajar, penjelasan materi, diskusi, tanya jawab. 3) Penutup meliputi: penarikan kesimpulan, dan pemberian tugas. Kelas yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas IV-C. Hal ini disebabkan kelas tersebut memiliki pemikiran yang mendalam tentang sastra secara pengetahuan dasar, kemudian kelas tersebut mempunyai banyak pengalaman disebabkan semua mahasiswa telah bekerja.Pendekatan yang dialukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan campuran atau mixed approach. Adapun kegiatan penelitian dilakukan dengan dua putaran siklus I dan siklus II. Hasil penelitian yang menggunakan pendekatan mixed approach ini menunjukkan hasil peningkatan yang baik. Data menunjukkan pada tes uji I adalah rata nilai mahasiswa kelas IV-C adalah 64,7, dan sedangkan pada tes uji II menunjukkan rata-rata nilai mahasiswa 74,2. Sehingga, jika dibandingkan pada data uji I dan uji II sebesar 9,5 persen. Sedangkan hasil data pada persentase uji tes I adalah 12,9 dan sedangkan pada tes uji II adalah 22,2. Sehingga, selisih persentase uji I dan Uji II dalam persentasenya adalah 9,3 persen. Jika dilihat dari kategori kompetensi maka, 50% memiliki kompeten, kurang kompeten sebesar 27,8%, tidak kompeten sebesar 16, 2 % tidak kompetene 11,1 %. Kata kunci: peningkatan, pembelajaran, sastra, pendekatan
PROFIL ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK IKAN LUNDU (Macrones gulio)
Macrones gulio is a type of fish that lives on the bottom of the waters (demersal), including the catfish species. Information on the nutritional content of fish is very important to study. The purpose of this study was to determine the amino acid, fatty acid and mineral (calcium and phosphorus) composition of the Macrones gulio. The method used in this research is laboratory experimental, with 4 treatment levels, namely whole fish, fillets with skin, head, fins and bones. The parameters observed in this research were amino acid profiles, fatty acid profiles and minerals. The results of the study showed that the highest amino acid in whole parts, heads, bones and fins was glycine and glutamic acid in fillets with skin. The lowest amino acid composition in each part of the fish body is the same, namely the amino acid hisitidine. The total fatty acids in the intact preparation were 26 types of fatty acids. Fillet with skin as much as 28 types of fatty acids. There are 36 types of fatty acids in the head and 38 types of fatty acids in the bones and fins. The highest content of calcium and phosphorus was found in the treatment of bones and fins and the treatment of the head, while the lowest content was found in the treatment of fillets and skin.
Â
 Ikan lundu merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di dasar perairan (demersal), termasuk ke dalam jenis catfish. Informasi kandungan gizi pada ikan merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi asam amino, asam lemak dan mineral (kalsium dan fosfor) ikan lundu (Macrones gulio). Metode yang digunakan dalam peneilitian ini adalah eksperimental laboratorium, dengan 4 taraf perlakuan yaitu ikan utuh (whole), fillet dengan kulit, kepala, dan sirip dan tulang. Parameter yang diamati dalam kegiatan penelitian ini antara lain profile asam amino, profile asam lemak dan mineral. Hasill penelitian menunjukkan asam amino pada bagian utuh, kepala, serta tulang dan sirip tertinggi adalah glisin dan pada bagian fillet dengan kulit adalah asam glutamat. Komposisi asam amino terendah pada setiap bagian tubuh ikan sama yaitu asam amino hisitidin. Jumlah asam lemak pada preparasi utuh sebanyak 26 jenis asam lemak. Bagian fillet dengan kulit sebanyak 28 jenis asam lemak. Pada kepala sebayak 36 jenis asam lemak dan pada bagian tulang dan sirip sebanyak 38 jenis asam lemak. Kandungan Kalsium dan fosfor tertinggi terdapat pada perlakuan tulang dan sirip serta perlakuan kepala, sedangkan kandungan terendah terdapat pada perlakuan fillet daging dan kulit.
 
PEMANFAATAN DAUN BUNGA LOTUS (Nelumbo nucifera) SEBAGAI MINUMAN HERBAL
Daun bunga lotus (Nelumbo nucifera) memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai minuman berkhasiat. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik fisikokimia daun bunga lotus sebagai minuman teh herbal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan menggunakan dua perlakuan yaitu formulasi P0 (100% daun lotus), P1 (70% daun lotus: 30% bunga lotus), P2 (40% daun lotus: 60% bunga lotus), dan perlakuan lama pelayuan yaitu H1 (lama pelayuan 8 jam) dan H2 (tanpa pelayuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formulasi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar abu larut dalam air, kadar abu tak larut asam, dan kadar ekstrak dalam air. Namun perlakuan lama pelayuan berpengaruh terhadap kadar abu dan kadar tanin. Kadar air teh daun bunga lotus berkisar 6.58%-9.02%, kadar abu berkisar 5.94%-6.68%, kadar abu larut dalam air berkisar 79.64%-81,93%, kadar abu tak larut asam berkisar 0.31%-0.63%, kadar ekstrak dalam air berkisar 22.15%-25.84% dan kadar tanin berkisar 6.87-12.04 mg TAE/g. Semua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu larut dalam air kadar abu tak larut asam dan kadar ekstrak dalam air. kecuali kadar abu dan kadar taninDaun bunga lotus (Nelumbo nucifera) memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai minuman berkhasiat. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik fisikokimia daun bunga lotus sebagai minuman teh herbal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan menggunakan dua perlakuan yaitu formulasi P0 (100% daun lotus), P1 (70% daun lotus: 30% bunga lotus), P2 (40% daun lotus: 60% bunga lotus), dan perlakuan lama pelayuan yaitu H1 (lama pelayuan 8 jam) dan H2 (tanpa pelayuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formulasi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar abu larut dalam air, kadar abu tak larut asam, dan kadar ekstrak dalam air. Namun perlakuan lama pelayuan berpengaruh terhadap kadar abu dan kadar tanin. Kadar air teh daun bunga lotus berkisar 6.58%-9.02%, kadar abu berkisar 5.94%-6.68%, kadar abu larut dalam air berkisar 79.64%-81,93%, kadar abu tak larut asam berkisar 0.31%-0.63%, kadar ekstrak dalam air berkisar 22.15%-25.84% dan kadar tanin berkisar 6.87-12.04 mg TAE/g. Semua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu larut dalam air kadar abu tak larut asam dan kadar ekstrak dalam air. kecuali kadar abu dan kadar tani
Pengaruh Waktu Penyangraian Beras terhadap Komponen Bioaktif pada Bekasam Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
The objective of this research was to determine the effect of rice roasting time on bioactive compounds in bekasam from tilapia. This research used a Randomized block Design with four treatments. The treatments were the production of bekasam used rice (as a control) and rice with roasting time (0, 5, 10, 15 minutes). The parameters observed were acidity level (pH), lovastatin, peptide, and n-amino contents. The results of this study indicate that, roasting rice had a significant effect on the lovastatin content (54.35-57.73 ppm), where the highest lovastatin content was bekasam was produced by rice treatment (control). Rice roasting gived no significant affect to the pH value (6.12-6.35), peptide (9.24%-14.28%), and n-amino (0.014%-0.028%). Based on results of the research, fermentation bekasam process of tilapia fish with rice and rice roasting in the vacuum packaging has not been perfect
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI “BERBAHASA DAN BERHITUNG” DENGAN PENDEKATAN MEDIA GAMBAR
TK Katholik Asisi merupakan Yayasan Sekolah Katholik Tanjungbalai Selatan,kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Pengabdian ini dilakukan supaya anak didik dapat mengamati dan mengerti pentingnya berbahasa dan berhitung melalui media gambar.Selain itu guru masih belum menerapkan program tersebut. Berdasarkan dari latar belakang tersebut, untuk penerapan media gambar maka perlu dilakukan sebuah tindakan untuk mengintegrasi pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) pada kurikulum di PAUD mitra sehingga program pembelajaran yang dilakukan terprogram dan anak lebih cepat mengerti. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif.Subjek penelitian adalah anak yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil observasi setelah diadakan analisis data bahwa: 1. Perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan berhitung, dengan melakukan proses pembelajaran yaitu memilih tema, memilih bahan permainan, menentukan pendekatan pembelajaran serta membuat penilaian hasil belajar, 2. Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan berhitung dengan menggunakan media gambar untuk anak yang berumur 4-5 tahun, adapun pelaksanaan yang dilakukan yaitu: melakukan kegiatan pembelajaran, membuka pembelajaran, melakukan kegiatan inti pembelajaran serta menutup kegiatan pembelajaran. 3. Respon anak dalam pembelajaran berbahasa dan berhitung pada usia 4-5 tahun.dengan kegiatan pembelajaran yaitu: menghitung angka dengan media gambar, mengenal nama benda dengan media gambar. Kata Kunci : Berbahasa, Berhitung, dan Media Gamba
Kandungan Gizi Ikan Lundu (Macrones gulio) Sebagai Bahan Baku Diversifikasi Produk
Catfish (Macrones gulio) is a freshwater fish that is widely distributed in the waters of South Sumatra. Information on the nutritional content of in Macrones gulio order to provide information on the nutritional value of lundu fish and can increase the prospects for product development can be displayed. The purpose of this study was to determine the nutritional composition of lundu fish. This research method used a completely randomized design (CRD) with 4 treatment factors, namely whole, fillet with skin, head, and bones and fins each performed 3 times in a row. Work procedures complete with sample preparation and collection, sample preparation and proximate analysis. Parameters observed were water content, fat content, protein content, ash content and carbohydrates. The different preparations on the body parts of lundu fish provide different nutritional content in each preparation treatment. Catfish (Macrones gulio) contains 14.52%-16.37% protein, 1.765%-11.76% ash, 2.06%-4.7% fat, and 0.72%%-11.56% carbohydrate content