9 research outputs found
Standarisasi simplisia daun mindi (Melia azedarach L.) dari tiga daerah berbeda
Tanaman mindi (Melia azedarach L.) biasa ditemukan tumbuh liar di daerah dekat pantai, secara tradisional daun mindi dapat digunakan sebagai obat nyeri perut, obat kencing manis dan menambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan profil makroskopis dan mikroskopis daun mindi dan menetapkan parameter spesifik dan non-spesifik dari simplisia daun mindi. Simplisia daun mindi diperoleh dari tiga daerah berbeda (Batu, Bogor dan Lamongan). Penetapan parameter kualitas simplisia yaitu parameter spesifik meliputi makroskopis, mikroskopis, penetapan kadar sari larut, skrining fitokimia, profil spektrofotometri UV-Vis, profil Infrared spectroscopy (IR), dan penetapan kadar, serta parameter non spesifik meliputi susut pengeringan, kadar abu total, kadar abu larut air, kadar abu tidak larut asam, penetapan bahan organik asing, dan pengecekan pH. Hasil standarisasi spesifik simplisia daun mindi yaitu kadar sari larut air > 25% dan kadar sari larut etanol > 5%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan simplisia daun mindi mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, polifenol, tanin dan steroid. Hasil spektrofotometri IR menunjukkan adanya panjang gelombang yang menunjukkan gugus fungsi O-H, C-H, C=O, N-H, C-N, penetapan kadar flavonoid > 0,23 %, penetapan kadar fenol > 0,93%. Untuk hasil non spesifik simplisia daun mindi meliputi susut pengeringan < 9%, kadar abu total < 12 %, kadar abu tidak larut asam < 6%, kadar abu larut air < 7%, penetapan pH menggunakan pelarut air didapatkan rentang 4-5, menggunakan pelarut etanol 5-6.5