11 research outputs found

    Perbandingan biaya obat keseluruhan dan biaya obat analgesik pada pasien bph yang menjalani operasi TURP di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

    Get PDF
    Salah satu penyakit yang persentasenya meningkat seiring dengan peningkatan usia adalah BPH. Salah satu penatalaksanaan untuk pasien BPH adalah TURP. Hampir setiap orang merasakan nyeri setelah menjalani TURP sehingga pemberian analgesik sangat diperlukan. Pemilihan obat analgesik yang efektif akan meminimalkan pembiayaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata komponen biaya obat secara keseluruhan, komponen biaya obat analgesik serta persentase dan perbandingan rata-rata komponen biaya obat analgesik dibandingkan biaya obat secara keseluruhan pada pasien BPH yang menjalani tindakan operasi TURP di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data secara retrospektif berdasarkan rekam medik dan rincian biaya obat pada periode Juli 2014 hingga Desember 2016. Penelitian ini dilakukan terhadap semua pasien dengan diagnosa utama BPH yang menjalani tindakan operasi TURP, mendapat obat analgesik dan dirawat inap di Irna Bedah di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jumlah pasien yang masuk kriteria inklusi adalah 35 orang. Didapatkan rata-rata komponen biaya obat secara keseluruhan Rp 1.393.417 dan rata-rata komponen biaya obat analgesik Rp 70.029. Persentase dan perbandingan rata-rata komponen biaya obat analgesik dan biaya obat secara keseluruhan adalah 5% dan 100% (1:20). Persentase perbandingan menunjukkan bahwa biaya obat analgesik hanya berkontribusi kecil terhadap tingginya total komponen biaya obat yang diberikan pada pasien BPH yang menjalani tindakan operasi TURP

    Perbandingan biaya obat keseluruhan dan biaya obat analgesik pada pasien bph yang menjalani operasi TURP di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

    No full text
    Salah satu penyakit yang persentasenya meningkat seiring dengan peningkatan usia adalah BPH. Salah satu penatalaksanaan untuk pasien BPH adalah TURP. Hampir setiap orang merasakan nyeri setelah menjalani TURP sehingga pemberian analgesik sangat diperlukan. Pemilihan obat analgesik yang efektif akan meminimalkan pembiayaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata komponen biaya obat secara keseluruhan, komponen biaya obat analgesik serta persentase dan perbandingan rata-rata komponen biaya obat analgesik dibandingkan biaya obat secara keseluruhan pada pasien BPH yang menjalani tindakan operasi TURP di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data secara retrospektif berdasarkan rekam medik dan rincian biaya obat pada periode Juli 2014 hingga Desember 2016. Penelitian ini dilakukan terhadap semua pasien dengan diagnosa utama BPH yang menjalani tindakan operasi TURP, mendapat obat analgesik dan dirawat inap di Irna Bedah di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jumlah pasien yang masuk kriteria inklusi adalah 35 orang. Didapatkan rata-rata komponen biaya obat secara keseluruhan Rp 1.393.417 dan rata-rata komponen biaya obat analgesik Rp 70.029. Persentase dan perbandingan rata-rata komponen biaya obat analgesik dan biaya obat secara keseluruhan adalah 5% dan 100% (1:20). Persentase perbandingan menunjukkan bahwa biaya obat analgesik hanya berkontribusi kecil terhadap tingginya total komponen biaya obat yang diberikan pada pasien BPH yang menjalani tindakan operasi TURP

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    Get PDF
    corecore