25 research outputs found

    PENDEKATAN DEDUKTIF DAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BIPA

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan menguraikan beberapa konsep atau pandangan terhadap pendekatan Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) berbasis deduktif dan komunikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari beberapa sumber media cetak dan elektronik, yang membahas atau mengkaji pendekatan BIPA berbasis deduktif dan komunikatif. Sehingga, penelitian ini menunjukkan adanya beberapa konsep pemikiran tentang penerapan pendekatan BIPA berbasis deduktif dan komunikatif dalam pembelajaran. Kata-kata kunci: pendekatan, BIPA, deduktif, komunikatif

    STRUKTUR DAN FUNGSI SASTRA LISAN “BURUDA” DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GORONTALO

    Get PDF
    Buruda is an oral literary work as a regional cultural asset that is relatively important in the community life of Gorontalo. This research is conducted as an effort to preserve and maintain oral literature as part of the Gorontalo regional folklore. The research is aimed at describing the structure and function of buruda oral literature in the community life of Gorontalo. Moreover, this research applies a qualitative descriptive method, while the data collection technique is done by observation technique through recording and note taking, as well as interview technique that is carried out on informants such as traditional leaders and community leaders. The primary data of this research are buruda verses that have been translated into the Indonesian Language. Then, the data are analyzed structurally to discuss content and form. After that, interpreting, describing, and translating the functions of buruda oral literature are carried out. The research finding revealed that the structures of buruda oral literature are in the form of verse that consisted of ten parts as follows: (1) contains an expression of the feelings of people who are in love; (2) warning of the danger of lust; (3) praise to the prophet Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam; (4) the birth of the Prophet Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam as the light and guide to the right way; (5) the miracle owned by the Prophet Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam; (6) the glory of the Qur’an contains instructions for human salvation in the world and the hereafter; (7) the truth of isra and mi'raj experienced by Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam; (8) the challenges of the struggle of the Prophet Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam in spreading the message of Islamic treatises; (9) the importance of avoiding sin and immorality because of ashamed to Allah subhanahu wa ta'ala; (10) the power of prayer and the importance of bermunajat (praying wholeheartedly) asking for mercy and compassion from Allah subhanahu wa ta’ala. Furthermore, the function of buruda oral literature in the community life of Gorontalo contains moral messages in the form of a religious function, ethical function, and cultural function

    ASESMEN PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT 3 BERWAWASAN GORONTALO MENGGUNAKAN APLIKASI WORDWALL

    Get PDF
    The BIPA learning assessment is an integral part of learning, so planning and designing assessments that are appropriate to the learning components are needed. The focus of this research problem is (1) How to plan a level 3 BIPA learning assessment with a Gorontalo insight, (2) How to design a level 3 BIPA learning assessment with a Gorontalo insight using the Wordwall application. The aims of this study were: (1) to describe the BIPA level 3 learning assessment plan with the Gorontalo insight, (2) to describe the design of the BIPA level 3 learning assessment with the Gorontalo insight using the Wordwall application. This research includes qualitative research, the research method is descriptive qualitative. This research is based on the BIPA learning evaluation theory by Ari Kusmiatun. The results of this study are BIPA level 3 learning assessment planning based on graduate competency standards, the form of the assessment instrument is a language test (vocabulary and grammar) totaling 12 test questions, with the theme of Gorontalo insight. The design of a level 3 BIPA learning assessment uses a wordwall application which consists of 3 parts, namely gap entries, random sentences, and interactive quizzes

    MENELUSURI MAKNA DALAM CERPEN "KRISTAL KESUNYIAN" KARYA INDRA TRANGGONO (Analisis Struktural)

    Get PDF
    Secara ekspresif pada dasarnya karya sastra dipandang sebagai ekspresi sastrawan, sebagai curahan perasaan dan pikiran sastrawan, atau sebagai produk imajinasi sastrawan yang bekerja dengan persepsi, pikiran atau perasaan-perasaannya. Secara umum berbagai problema manusia yang sering tergores dalam karya sastra berupa, perjuangan hidup, kesedihan, kisah cinta, pergolakan batin seseorang, dan lain-lain. Salah satu cerpen Indra Tranggono berjudul "Kristal Kesunyian" merupakan karya sastra yang mengulas salah satu persoalan kehidupan manusia. Cerpen ini memiliki makna humanis yang bermanfaat untuk dikaji. Perolehan makna dalam cerpen tersebut akan dikaji melalui; (1) struktur cerpen; (2) hubungan tema dengan unsur lain; dan (3) makna cerpen "Kristal Kesunyian" Tujuannya adalah mendeskripsikan struktur cerpen, hubungan tema dengan unsur lain, dan makna dalam cerpen. Teori yang digunakan pada kajian ini adalah teori struktural otonom. Metode dan analisis datanya dilakukan secara dskriptif analitik. Hasil pembahasan diperoleh bahwa cerpen ini memiliki struktur yang utuh dan memiliki tema sentral yakni kesedihan. Tema tersebut memiliki hubungan dengan unsur lain sehingga menghasilkan makna mengenai sebuah kenangan indah sepasang pengantin baru yang tak pernah menguap dalam tabung ingatan dan tak akan surut dari lautan rasa. Tapi kenangan yang dianggap sebagai sinar itu akhirnya berubah menjadi sesuatu yang sangat suram, gelap, dan mengendap dalam kesedihan yang amat dalam

    PERAN PENDEKATAN PSIKOLINGUISTIK DALAM MEMBANGUN POLA INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA DI KELAS

    Get PDF
     AbstrakDalam mengajar, guru harus menghadapi sekelompok siswa dengan karakteristik dan psikologi yang berbeda. Sehingga, guru harus mampu menciptakan interaksi yang efektif di kelas dan menggunakannya dalam proses pengajaran sejak awal hingga akhir proses pembelajaran. Dalam pengajaran bahasa, aspek psikologis adalah hal terpenting yang harus diperhatikan oleh guru. Jadi, psikolinguistik bisa dijadikan pendekatan dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar mengajar juga ditentukan oleh sistem interaksi di kelas. Sistem yang berpusat pada guru dapat membuat siswa merasa nyaman. Para siswa merasa terkekang, sehingga kesediaan dan motivasi belajar mereka terbatas. Hal ini disebabkan oleh dominasi guru di kelas dan tidak memberi siswa untuk menyampaikan gagasan mereka dan melibatkan siswa untuk mengetahui tujuan pembelajaran. Sehingga, penting untuk menciptakan sistem interaksi yang efektif yaitu sama, terbuka dan tidak mengekang para siswa. Penting untuk meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar, dan juga siswa dapat mengurangi kecemasan siswa dalam belajar bahasa.AbstractIn teaching, the teacher has to face a group of students with their different characteristics and psyhology. So that, the teacher has to be able to create an effective interaction system in class and use it in teaching process from the beginning to the end of learning process. In teaching language, psychological aspect is the most important thing that should be considered by the teacher. So, psycholinguistics can be used as an approach in teaching and learning process. The succesful of teaching and learning process is also determined bythe interaction systems in classroom. A teacher-centered system can make the students uncomfortable in leaning. The students feel oppressed, so their willingness and motivation in learning are limited. It is caused by the domination of the teacher in class and do not give opportunities to students to convey their ideas and involve the students to determine the learning goals. So that, it is important to create an effective interaction system which equal, open and do not oppressed the students. It is important to increase the students’ motivation and entusiasm in learning, and also the students it can diminish the students’ anxiety in learning languag

    ANALISIS STRUKTUR PUISI "KITA ADALAH PEMILIK SYAH REPUBLIK INI" KARYA TAUFIK ISMAIL

    Get PDF
    Bentuk karya sastra puisi mempunyai struktur yang berbeda dengan prosa. Perbedaan itu tidak hanya dari struktur fisiknya, tetapi juga dari struktur batin. Dalam hal struktur fisik dan batin, penciptaan puisi menggunakan prinsip pemadatan yang mengungkapkan bentuk dan makna. Puisi terdiri atas dua unsur pokok yakni struktur fisik dan struktur batin. Kedua bagian itu terdiri atas unsur-unsur yang saling megikat sehingga membentuk totalitas makna yang utuh. Dalam penafsiran sebuah puisi, tak lepas dari kedua unsur tersebut. Untuk itu pada kajian ini dilakukan analisis terhadap struktur fisik dan struktur batin puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Syah Republik Ini" karya Taufik Ismail. Tujuannya adalah mendeskripsikan diksi, imaji, kata konkret, dan bahasa figuratif serta mendeskripsikan tema, rasa, nada, dan amanat puisi tersebut. Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan di bidang kesastraan. Pendektan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Sumber data adalah puisi berjudul "Kita Adalah Pemilik Syah Republik Ini" karya Taufk Ismail yang diperoleh dari buku kumpulan Tirani dan Benteng. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa puisi ini bernuansa perjuangan bangsa Indonesia. Melalui kepiawaian dalam memilih bahasa, diketahui makna puisi ini mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia yang telah merdeka untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut. Taufik Ismail berhasil menyuguhkan tema perjuangan, nada yang bersifat menyulut atau mendorong, serta dan membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk terus maju dan tidak mau lagi dibohongi oleh kaum penjajah baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri

    SASTRA DAN NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM TANTANGAN GLOBAL

    Get PDF
    Projected values of local wisdom in literary works can be a controlling attitude in global society. Through literary works, it can be obtained moral and ethical values that have been filtered through civilization of a cultured society. Literature is able to present knowledge and information, insight, precise and valuable experience, and educated through various types of literary works such as novels, short stories, poetry and drama. All of these values contains values, including local wisdom. Values that derived from local wisdom can serve as values of moral character and values of moral performance. These values are very important to know, studied, discovered, and transferred through educational activities. In the field of education,  the delivery of local wisdom values in literary works can be created through teaching and learning in classroom, family, and other appreciative activitiesin society. The value of local wisdom can be used as moral and performance character that are needed in facing global challenges. The influence of globalization reflects the changes of time and space concepts and the existence of cultural interactions. Therefore, literature plays an important role in spinning understanding of soul, character, culture, and social civilization into a power and force in facing the globalization. So that, the kindness values contained based on local wisdom in literary works have to be well explored, elaborated, transformed and communicated to public through the support of all parties.  Keywords— literature, values, local wisdom, globa

    KRIMINALITAS DALAM NOVEL PERJANJIAN RAHASIA KARYA SANDRA BROWN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kriminalitas dan faktor penyebab terjadinya kriminalitas terhadap tokoh, dalam novel Perjanjian Rahasia Karya Sandra Brown. Krimininalitas berupa tindak kekerasan. Kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan deprivasi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata, kalimat, dan paragraf yang mengungkapkan adanya kriminalitas berupa tindak kekerasan, kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan deprivasi. Sumber data adalah novel Perjanjian Rahasia Karya Sandra Brown. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dengan teliti, melakukan penandaan, melakukan pencatatan, melakukan klarifikasi, serta menyajikan hasil temuan dalam novel Perjanjian Rahasia karya Sandra Brown. Teknik analisis data dilakukan adalah dengan cara memeriksa kembali data, memgindentifikasi, mengkategorisasi, menganalisis, menginterpretasi, serta menyimpulkan hasil data penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa yang pertama, kekerasan fisik dalam novel Perjanjian Rahasia karya Sandra Brown, adalah berupa pemasukan alat cervical cup ke dalam tubuh tokoh, yang berfungsi sebagai penahan cairan semen beku. Agar tokoh bisa hamil yang dilakukan seorang dokter kepada istrinya sendiri. Kedua, kekerasan psikologis,berupa membuat tokoh merasa ketakutan dan penyerangan harga diri dengan cara menghina. Ketiga, kekerasan deprivasi berupa pembiaran dengan cara membiarkan anak ketika sakit serius, dan juga merasa tidak perduli terhadap anak yang meninggal dunia. Tidak ada rasa duka terhadap anak sendiri. Adapun faktor-faktor yang menyebakan terjadinya kriminalitas di dalam novel ini terbagi atas dua yaitu (1) faktor Ekonomi dan (2) faktor dalam diri

    Kepribadian Tokoh Kinan dalam Novel Layangan Putus Karya Moomy Asf (Kajian Psikologi H. S. Sullivan)

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan kajian psikologi sastra dengan menerapkan teori psikologi Sullivan.Psikologi ini berkaitan dengan hubungan interpersonal yang memfokuskan tentang perkembangan kepribadian yang sangat dipengaruhi oleh faktor sosial.Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diuraikan dari kutipan-kutipan melalui dialog antar tokoh maupun cerita yang menggambarkan kepribadian tokoh dari aspek dinamisme, sistim self, dan personifikasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) kepribadian tokoh dari aspek dinamisme terdapat tiga bagian dinamisme, yaitu dinamisme nafsu, dinamisme dengki, dan dinamisme ketakutan.(2)kepribadian tokoh dari aspek sistim self dapat dipengaruhi oleh bagaimana ia mempertahankan dirinya. Bentuk pertahanan diri ini dilakukan karena adanya usaha untuk menghindari atau mengecilkan kecemasan dalam diri. (3)kepribadian tokoh dapat dibangun dengan berdasarkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Keduanya kemudian menjadi image positif dan image negative.Personifikasi diri dapat dibedakan menjadi personifikasi good me dan bad me.Personifikasi good me dikembangkan tokoh melalui pengalaman penerimaan, penghargaan, dan pengalaman baik lainnya.Sedangkan, personifikasi bad me dikembangkan dari pengalaman buruk, kecemasan, pengalaman ditolak atau dihukum. Kata kunci: kepribadian, tokoh, novel, psikologi H.S. Sulliva
    corecore