64 research outputs found
TINJAUAN YURIDIS ASAS ITIKAD BAIK DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN
The principle of good faith is very important in electronic buying and selling transactions as an effort to protect consumers. This principle is regulated in Article 1338 paragraph (3) of the Civil Code and is considered fundamental in agreements, including electronic buying and selling. With the increase in electronic transactions through social media and e-commerce, consumers often face problems such as dishonest reviews, goods not delivered, or non-conforming goods. Therefore, this research aims to find out whether the principle of good faith has an important role in electronic buying and selling transactions against consumer protection and how legal protection if business actors do not apply the principle of good faith in electronic buying and selling transactions. The research method used in this research is the normative legal method. The problem approach used is the statute approach. The technique of collecting legal materials is done by literature study and document study, then analysed descriptively qualitatively. The results of this study provide insights related to the Electronic Information and Transaction Law (UU ITE) and the Consumer Protection Law (UUPK) regulating the obligation of business actors to provide complete and correct information and prohibiting trade in goods that are not in accordance with what is advertised. As well as legal protection for consumers who are harmed by business actors who do not act in good faith, including preventive and repressive efforts
ASPEK HISTORIS PERANAN PBB DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PALESTINA-ISRAEL 1967-1995
Palestina-Israel merupakan konflik abadi yang terjadi di Timur Tengah yang menuntut keterlibatan PBB dalam proses perdamaian tersebut. Konflik yang terjadi pada tahun 1967, dan 1973 terjadi perebutan wilayah. Seluruh wilayah Arab Palestina direbut oleh Israel. PBB mlakukan berbagai upaya penyelesaian seperti dikeluarkannya resolusi-resolusi, perudingan diantara negara untuk mencari solusi penyelesaian dari konflik ini sehingga konflik ini banyak melibatkan negara-negara besar mengambil peranan dalam konflik ini khususnya peranan Amerika Serikat dalam menentukan keputusan yang telah ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB.Dalam penelitian ini rumusan masalah yaitu (1) Apa upaya-upaya yang telah dilakukan PBB dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel 1967-1995, (2) Bagaimana implementasi kebijakan PBB dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel 1967-1995, dan (3) Bagaimana dampak kebijakan PBB, bagi Palestina maupun Israel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah meliputi, heuristic, yaitu pengumpulan sumber yakni sumber primer seperti Koran kompas, Tempo, suara merdeka, merdeka, dan Surabaya Post. Kemudian sumber sekunder terdiri dari buku, jurnal, dan internet.Konflik Palestina-Israel berkembang menjadi konflik regional yang dapat membahayakan perdamaian dan keamanan dunia. Untuk itu PBB ikut dalam upaya penyelesaian konflik tersebut dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan seperti resolusi-resolusi dan perundingan-perundingan dengan mempertemukan pihak-pihak yang bertikai agar dapat menyelesaiakan konfliknya dengan jalan damai.upaya-upaya yang telah ditempuh oleh DK PBB meliputi dikeluarkannya resolusi DK PBB no 242, resolusi DK PBB no 338, perjanjian Camp David 1978, konferensi internasional tentang masalah Palestina 1981, intifada, konferensi Madrid 1991, hingga perjanjian oslo 1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan PBB dinilai tidak efektif hal tersebut dapat dinilai ketika upaya PBB dalam mengimplementasikan kebijakannya tidak berhasil dijalankan oleh pihak yang bersengketa. Perdamaian dan keamanan jauh dari cita-cita khususnya keikutsertaan Amerika Serikat dalam menggagalkan Veto terkait perdamaian Timur Tengah dan lebih mendukung Israel merdeka tanpa melihat dari segi Palestina. Hambatan lain yakni kurangnya dukungan dari bangsa Arab sendiri dimana terjadi konflik internal yang terjadi antara Hamas dan Fattah yang memiliki perbedaan pandangan sehingga konflik ini sulit diselesaikan
Kata Kunci: PBB, Konflik Palestina-Israel, Kebijaka
PERBANDINGAN TINGKAT MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA KELAS UNGGULAN DAN NON UNGGULAN DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 7 SURABAYA
Abstrak Motivasi adalah hal terpenting dalam proses belajar. Siswa tidak akan belajar dengan baik dan melakukan tugas dari guru dengan sungguh-sungguh jika mereka tidak memiliki motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas unggulan dan non unggulan dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Penelitian ini menggunakan desain komparatif yang diarahkan untuk membandingkan satu kelompok sampel dengan kelompok lain. Sampel dalam penelitian ini adalah 105 siswa kelas unggulan dan 106 siswa kelas non unggulan. Dari hasil data yang dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel dan Statistical Package for Social Sciences 25, menunjukkan bahwa skor tertinggi berada di kelas X.3 (81%) dan nilai terendah di kelas XII.2 (68%). Selain itu hasil motivasi siswa kelas unggulan adalah 74% dengan rata-rata 152,36. Sementara, kelas non unggulan adalah 73% dengan rata-rata 151,03. Perhitungan t-test menunjukkan hasil signifikan (0,590) > (0,05). Maka, Ha ditolak dan Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat motivasi belajar siswa kela unggulan dan non unggulan.. Kata Kunci: Motivasi belajar, kelas unggulan dan non unggulan. Abstract Motivation is the most important thing in learning process. Students will not learn well and do the task from the teacher seriously if they don’t have motivation. This study aims to determine the learning motivation of superior and non-superior class students in physical education. This study used a comparative design which was directed to compare one sample group with another group. The sample in this study were 105 superior class students and 106 non-superior class students. From the result of the data that was calculated by using Microsoft Excel and Statistical Package for Social Sciences 25, it showed that the highest score was in class X.3 (81%) and the lowest value was in class XII.2 (68%). Moreover the results of superior class student motivation is 74% with an average 152.36. While, the non-superior class is 73% with an average 151.03. The t-test calculation showed a significant result (0.590) > (0.05). Then, Ha is rejected and Ho is accepted, it means there is no significant difference between the level of learning motivation of superior and non-superior class students. Keyword: Learning motivation, superior and non-superior classe
PENGEMBANGAN MODUL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN DAN JURNAL KOREKSI KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI DI SURABAYA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, dan respon siswa terhadap modul akuntansi perusahaan jasa berbasis pembelajaran kontekstual pada materi jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi kelas X Akuntansi SMK Negeri di Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan. Namun penelitian ini hanya sampai tahap develop. Uji coba dilakukan dengan 18 siswa kelas X Akuntansi dari SMK Negeri 1 Surabaya, SMK Negeri 4 Surabaya, dan SMK Negeri 10 Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar telaah, lembar validasi, dan angket respon siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan isi sebesar 86,47% dengan kriteria sangat layak, penyajian sebesar 85% dengan kriteria sangat layak, bahasa sebesar 87,14% dengan kriteria sangat layak, dan kegrafikaan sebesar 96% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata keempat komponen tersebut adalah 88,65% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata persentase dari respon siswa sebesar 95,83% dengan kriteria sangat baik.
Kata Kunci: modul, akuntansi perusahaan jasa, pembelajaran kontekstual, jurnal penyesuaian, jurnal koreks
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT BELI ULANG (Studi Kasus pada pengguna E-commerce Shopee Mahasiswa Universitas Islam Malang)
ABSTRACT E-commerce provides great business opportunities such as product sales and online service provision and revenue growth for companies such as retailers primarily because of their easy and interactive nature, lower costs. This study aims to examine the extent of the influence of service quality, promotion, trust in Shopee users' repurchase interest. The population used in this study is S1 Students of Islamic University of Malang who are still active. After collecting data, the questionnaire will be tested for validity and reliability of the questionnaire first, then the quantitative descriptive data analysis is performed. From the results of this study the following results were obtained: (1) simultaneously service quality, promotion, and trust had a positive and significant effect on repurchase interest. (2) partially, service quality influences repurchase intention. (3) partially promotion influences repurchase intention (4) partially trust influences repurchase intention. Among the three variables that affect the repurchase interest of Shopee users of Malang Islamic University students, namely service quality, promotion and trust, there is the most dominant variable influencing repurchase interest, namely the promotion variable.Keywords: Service Quality, Promotion and Trus
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 GEDANGAN
ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 GEDANGAN Nama : Erly Aziza Nur Islamiyah Prodi / Jurusan : Pendidikan Bahasa Jerman NIM : 15020094033 Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Drs. Suwarno Imam S., M.Pd Tahun : 2019 Kemampuan berbicara merupakan suatu unsur penting terhadap keberhasilan dalam semua bidang kehidupan. Sebagai suatu bentuk penggunaan bahasa, berbicara merupakan kegiatan berbahasa yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbicara seseorang berusaha untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada orang lain secara lisan. Oleh karena itu, keterampilan berbicara menjadi salah satu komponen penting dalam mempelajari bahasa asing, tetapi masih banyak peserta didik merasa kesulitan terhadap keterampilan berbicara bahasa Jerman. Model pembelajaran Word Square adalah salah satu yang dapat mempermudah peserta didik untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman. Peserta didik dapat menemukan kata-kata tersembunyi di dalam kotak yang telah disediakan. Dari kata-kata tersebut dapat menjadi ide awal untuk berbicara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas peserta didik dalam penerapan model pembelajaran Word Square untuk keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Gedangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas peserta didik dalam penerapan model pembelajaran Word Square untuk keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Gedangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif berbentuk deskriptif. Data diperoleh dari hasil lembar observasi dan angket. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kemampuan berbicara peserta didik semakin meningkat dengan menggunakan model pembelajaran Word Square. Dan model pembelajaran Word Square untuk keterampilan berbicara bahasa Jerman mendapatkan respon hasil sebesar 94% dari peserta didik, yang masuk dalam kategori sangat baik. Kata kunci : Model Pembelajaran Word Square, Keterampilan Berbicara
Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan Metode Teams Game Tournament terhadap Perilaku Cuci Tangan Siswa Kelas VII di MTS Madani Alauddin
Penggunaan metode dalam pendidikan kesehatan sangat mempengaruhi pengetahuan dan praktik tentang materi pendidikan kesehatan yang akan diberikan. TGT (Teams Game Tournament) sebagai salah satu metode pendidikan kesehatan yang patut dilakukan. Pendidikan kesehatan seperti cuci tangan sebagai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi perhatian global, hal ini karena masih banyak masalah yang terkait akibat kebersihan perseorangan baik di negara berkembang maupun negara maju. Data hasil penelitian diuji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan diketahui semua variabel menunjukkan p value>0,05 berarti semua variabel terdistribusi normal, kemudian dilakukan uji kebermaknaan dengan menggunakan independent t test, p value pengetahuan dan praktik sebelum dilakukan TGT sebesar 0,312>0,05 dan setelah dilakukan TGT p value 0,001<0,05. Adapun pengetahuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu p value 0,001<0,05, sedangkan praktiknya p value 0,002<0,05, maka disimpulkan bahwa metode Team Game Tournament (TGT) efektif digunakan sebagai metode pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik cuci tangan siswa kelas VII MTS Madani Makassar. Teams Game Tournament(TGT) dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktek siswa MTS Madani dikarenakan dengan metode ini bukan hanya pemateri yang memberikan ilmu akan tetapi rekan-rekannya sesama siswa (kelompok) saling berbagi ilmu dan dengan metode ini siswa dapat sambil bermain sehingga tingkat kejenuhan siswa berkurang serta siswa lebih bermotivasi untuk belajar. Saran untuk penelitian ini bagi keperawatan agarhasil penelitian ini menjadi referensi untuk menggambarkan peranan TGT terhadap tingkat pengetahuan dan praktik serta sejauh mana metode ini dapat digunakan pada pedidikan kesehatan
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN AHASS PT SUMBER PURNAMA SAKTI DI GRESIK
Honda menyediakan bengkel AHASS yang tersebar diseluruh penjuru tanah air
merupakan bagian dari PT Astra Honda Motor adalah sebagai layanan purna jual. Beberapa
hal yang dilakukan antara lain : menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan (Customer Satisfaction Index ) yaitu dengan memberikan perbaikan dan pelayanan
terbaik di bengkel resmi Honda. Bengkel Honda jumlahnya yang cukup banyak letaknya juga
tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang dipilih sesuai dengan jumlah penyebaran sepeda
motor Honda dan kebutuhan akan perlunya layanan purna jual yang bai
Analisis komparatif risiko keuangan pada perbankan Syariah di ASEAN
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan risiko keuangan yang dihadapi perbankan syariah diberbagai negara di ASEAN. Tujuan adanya perbandingan risiko di setiap negara agar perbankan syariah di Negara Indonesia mengetahui tingkat risikonya, sehingga dapat dijadikan motivasi untuk menghindari risiko keuangan yang sedang dihadapi oleh bank syariah. Risiko keuangan bank terdiri dari risiko pembiayaan, risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko operasional. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data yang berasal dari laporan keuangan perbankan syariah yang dijadikan sebagai objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah yang ada di ASEAN. Metode pemilihan sampling menggunakan metode Purposive Sampling. Berdasarkan metode Purposive Sampling yang telah dilakukan, terdapat 9 perbankan syariah yang berasal dari 5 negara yang menjadi sampel dengan periode penelitian 2016-2020. 5 negara tersebut diantaranya Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Filipina. Uji Statistik yang digunakan adalah statistic non parametik Uji Kruskal Wallis. Statistic non parametik digunakan dalam penelitian ini karena data penelitian tidak memenuhi asumsi uji normalitas dan uji homogenitas.
Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio keuangan perbankan syariah di ASEAN memiliki perbedaan yang signifikan. Perbankan syariah di Negara Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Filipina memiliki tingkat risiko masing-masing sesuai dengan pengelolaan pihak manajemen perbankan syariah pada negara bersangkutan.
ABSTRACT
Therefore, this study was aimed at analyzing the differences of financial risks encountered by Islamic banks in various countries in ASEAN. One of the objectives was to have a risk comparison in each country in order to Islamic banks in Indonesia found out the level of risk. As a result, it could be alternative as motivation to cope the financial risks that have been being encoutered by Islamic banks which consisted of financial risk, liquidity risk, market risk and operational risk. In addition, this research conducted on quantitative research desing because it used some data sources conveyed on Islamic banks. Moreover, the research subject was financial reports. On the other hand, the population of this research was all of Islamic banks in ASEAN and the sampling selection method used the Purposive Sampling method. The result of purposive sampling method showed there were 9 Islamic banks from 5 countries as sample of research in period 2016-2020 that there were 5 of countries included Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand and Philippines.
The statistical test used was the non-parametric statistical Kruskal Wallis test which Non-parametric statistics were used in this study because the research data did not find out the assumptions of the normality test and homogeneity test.
In conclusion, the statistical tests that have been carried out and the results of this study indicated that the financial ratios of Islamic banks in ASEAN had significant differences included 5 countries were Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand and Philippines had its own level of risk in accordance with the management of Islamic banks management in all these countries
مستخلص البحث
تهدف هذه الدراسة إلى تحليل الفروق في المخاطر المالية التي تواجهها البنوك الإسلامية في مختلف دول الآسيان. الهدف هو إجراء مقارنة للمخاطر في كل بلد حتى تعرف الخدمات المصرفية الشرعية في إندونيسيا مستوى المخاطر ، بحيث يمكن استخدامها كحافز لتجنب المخاطر المالية التي تواجهها البنوك الشرعية. تتكون المخاطر المالية للبنك من مخاطر التمويل ومخاطر السيولة ومخاطر السوق ومخاطر التشغيل. أسلوب البحث هذا كمي مع مصادر البيانات المستمدة من التقارير المالية المصرفية الشرعية التي تستخدم كأغراض بحثية. السكان في هذه الدراسة هم جميع البنوك الشرعية في الآسيان. تستخدم طريقة اختيار العينات طريقة أخذ العينات الهادفة. بناءً على طريقة أخذ العينات الهادفة التي تم تنفيذها ، كان هناك 9 بنوك الشرعية من 5 دول تم أخذ عيناتها لفترة البحث 2016-2020. وتشمل الدول الخمس اندونيسيا وبروناي دار السلام وماليزيا وتايلاند والفلفين. الاختبار الإحصائي المستخدم هو اختبار كروسكال وليس الإحصائي غير المعياري. تم استخدام الإحصائيات غير المعيارية في هذه الدراسة لأن بيانات البحث لم تتوافق مع افتراضات اختبار الحالة الطبيعية واختبار التجانس.
بناءً على الاختبارات الإحصائية التي تم إجراؤها ، تشير نتائج هذه الدراسة إلى أن النسب المالية للصيرفة الشرعية في رابطة دول جنوب شرق آسيا لديها فروق ذات دلالة إحصائية. تتمتع الخدمات المصرفية الشرعية في إندونيسيا وبروني دار السلام وماليزيا وتايلاند والفلفين بمستوى مخاطر خاص بها وفقًا لإدارة إدارة الخدمات المصرفية الشرعية في ذالك البلد المقصود
- …