6 research outputs found
Penurunan kadar glukosa darah ekstrak etanol daun bungur (Lagerstroemia Speciosa [L.] Pers) pada tikus diabetes aloksan
Telah dilakukan penelitian mengenai efek hipoglikemik ekstrak etanol daun
Bungur (Lagerstroemia speciosa [L.] Pers) pada tikus diabetes aloksan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antidiabetes ekstrak etanol daun
Bungur pada tikus yang telah diinduksi aloksan. Pada penelitian ini, daun
Bungur diekstraksi secara dingin yakni perkolasi dengan pelarut etanol.
Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar dengan berat
antara 100-150 g sebanyak 25 ekor. Tiap hewan coba diinduksi dengan
aloksan monohidrat 15 % (b/v) secara intramuscular (i.m). Setelah tikus
menjadi diabetes (KGD > 200mg/dL), kedua puluh lima tikus tersebut
dibagi dalam 5 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus.
Kelompok I sebagai kontrol negatif dengan perlakuan pemberian CMC Na
0,5% secara per oral, kelompok II, III, dan IV diberi ekstrak etanol daun
Bungur dengan dosis masing-masing 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan
1000 mg/kgBB secara per oral, kelompok V sebagai pembanding diberi
Metformin dengan dosis 63 mg/kgBB secara per oral. Pemeriksaan kadar
glukosa darah dilakukan pada hari ke-0 dan ke-8. Perhitungan statistik
dilakukan dengan Anava Rancangan Rambang Lugas menunjukkan bahwa
Fhitung > Ftabel (46,818 > 2,87), yang berarti ada perbedaan bermakna antara
kelima perlakuan. Hasil persentase penurunan kadar glukosa darah
pemberian ekstrak etanol daun Bungur secara peroral dengan dosis 1000
mg/kgBB, dosis 500 mg/kgBB dan dosis 250 mg/kgBB adalah 83,53%,
80,49% dan 78,23%. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa
ekstrak etanol daun Bungur (Lagerstroemia speciosa [L.] Pers) memiliki
efek hipoglikemik dan dosis 1000 mg/kg BB memiliki efek penurunan
kadar gula darah yang paling besar yaitu 83,53%, angka tersebut lebih besar
1,17 kali daripada kontrol positif (Metformin), yang memberikan persentase
efek penurunan kadar glukosa darah sebesar 71,35%
Penurunan kadar glukosa darah ekstrak etanol daun bungur (Lagerstroemia Speciosa [L.] Pers) pada tikus diabetes aloksan
Telah dilakukan penelitian mengenai efek hipoglikemik ekstrak etanol daun
Bungur (Lagerstroemia speciosa [L.] Pers) pada tikus diabetes aloksan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antidiabetes ekstrak etanol daun
Bungur pada tikus yang telah diinduksi aloksan. Pada penelitian ini, daun
Bungur diekstraksi secara dingin yakni perkolasi dengan pelarut etanol.
Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar dengan berat
antara 100-150 g sebanyak 25 ekor. Tiap hewan coba diinduksi dengan
aloksan monohidrat 15 % (b/v) secara intramuscular (i.m). Setelah tikus
menjadi diabetes (KGD > 200mg/dL), kedua puluh lima tikus tersebut
dibagi dalam 5 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus.
Kelompok I sebagai kontrol negatif dengan perlakuan pemberian CMC Na
0,5% secara per oral, kelompok II, III, dan IV diberi ekstrak etanol daun
Bungur dengan dosis masing-masing 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan
1000 mg/kgBB secara per oral, kelompok V sebagai pembanding diberi
Metformin dengan dosis 63 mg/kgBB secara per oral. Pemeriksaan kadar
glukosa darah dilakukan pada hari ke-0 dan ke-8. Perhitungan statistik
dilakukan dengan Anava Rancangan Rambang Lugas menunjukkan bahwa
Fhitung > Ftabel (46,818 > 2,87), yang berarti ada perbedaan bermakna antara
kelima perlakuan. Hasil persentase penurunan kadar glukosa darah
pemberian ekstrak etanol daun Bungur secara peroral dengan dosis 1000
mg/kgBB, dosis 500 mg/kgBB dan dosis 250 mg/kgBB adalah 83,53%,
80,49% dan 78,23%. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa
ekstrak etanol daun Bungur (Lagerstroemia speciosa [L.] Pers) memiliki
efek hipoglikemik dan dosis 1000 mg/kg BB memiliki efek penurunan
kadar gula darah yang paling besar yaitu 83,53%, angka tersebut lebih besar
1,17 kali daripada kontrol positif (Metformin), yang memberikan persentase
efek penurunan kadar glukosa darah sebesar 71,35%