7 research outputs found

    Formulasi dan uji pelepasan film buccoadhesive atenolol dengan polimer HPMC

    Get PDF
    Atenolol merupakan β1-bloker kardioselektif yang banyak digunakan untuk terapi hipertensi dengan bioavailabilitas yang rendah. Karena itu atenolol diformulasikan dalam bentuk sediaan film buccoadhesive agar masalah bioavailabilitas atenolol yang rendah dapat diatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC dan PG terhadap mutu fisik film buccoadhesive dan pelepasan atenolol serta untuk mengetahui konsentrasi HPMC dan PG yang memberikan hasil mutu fisik dan pelepasan atenolol yang optimum.Pada penelitian ini digunakan HPMC sebagai polimer dengan konsentrasi 2-4% dan PG sebagai plasticizer dengan konsentrasi 5-7%. Pemilihan formula optimum dilakukan dengan menggunakan metode desain faktorial, dimana respon yang diamati adalah folding endurance, swelling index, adhesion time, dan pelepasannya. Selain itu dilakukan juga pengujian terhadap mutu fisik film dan pH permukaan film. Respon-respon diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor yang digunakan serta interaksinya. Pada respon folding endurance dan swelling index faktor HPMC, PG, maupun interaksinya mampu meningkatkan keduanya.Untuk respon adhesion time, faktor konsentrasi HPMC diketahui dapat meningkatkan adhesion time dan faktor konsentrasi PG dapat menurunkan adhesion time, sedangkan interaksi antar keduanya dapat meningkatkan adhesion time. Faktor konsentrasi HPMC menghambat pelepasan atenolol dan faktor konsentrasi PG meningkatkan pelepasan atenolol. Interaksi antara kedua faktor menghambat pelepasan atenolol. Berdasarkan program Design expert® diperoleh formula optimum yaitu konsentrasi HPMC 2,37% dan konsentrasi PG 5,28% akan menghasilkan respon swelling index 1,55475, adhesion time 228,747 menit, dan pelepasan 173,079 μg/mL/jam
    corecore