PERLINDUNGAN TERHADAP KAUM MINORITAS DALAM PENERAPAN NILAI KEADILAN MENURUT KAJIAN FILSAFAT HUKUM

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru tentang diskriminasi antara kelompok minoritas atau komunitas-komunitas, khususnya pada kelompok yang berbeda keyakinan berdasarkan dari filsafat hukum dalam menerapkan keadilan. Penulis dalam makalah ini fokus untuk menganalisa diskriminasi antara kelompok atau komunitas minoritas, khususnya pada kelompok yang berbeda keyakinan. Metode penelitian yang digunakan dalam memecahkan permasalahan ini adalah metode normatif yuridis yang menggunakan data sekunder sebagai sumber datanya, seperti teori-teori hukum, jurnal, buku-buku, laporan, dan peraturan-peraturan. Dalam filsafat, keadilan adalah sebuah hal yang sangat mendasar dalam menjaga masyarakat politik yang stabil. Berkenaan dengan masalah minoritas, hal ini berhubungan dengan pembentukan keadilan, karena hal itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam tujuan hukum

Bimbingan Belajar Gratis Di SD Negeri No. 105274 Tanjung Gusta

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk membantu   masyarakat (sekolah) yang terdampak pandemi covid-19 dalam proses belajar mengajar yang berlangsung secara terbatas. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa terbantu menuntaskan pembelajaran yang terkendala karena pembatasan proses belajar. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan Problem Solving dengan tujuan untuk memperkuat daya ingat dan kreativitas peserta didik agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar dari materi yang disampaikan. Kegiatan difokuskan kepada siswa kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Untuk mengukur kemampuan siswa maka setiap minggu dilakukan evaluasi. Selama kegiatan kehadiran siswa rata-rata 95% dengan nilai rata-rata 75 dan ketuntasan 80%. Semua siswa sudah bisa berhitung  akan tetapi masih ada satu siswa kelas 5 belum bisa membaca. Kegiatan pembelaran dengan pendekatan Problem Solving sangat membantu siswa untuk menguasai materi ajar dan meningkatkan aktivitas siswa

Bimbingan Belajar Gratis Di SD Negeri No. 105274 Tanjung Gusta

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk membantu   masyarakat (sekolah) yang terdampak pandemi covid-19 dalam proses belajar mengajar yang berlangsung secara terbatas. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa terbantu menuntaskan pembelajaran yang terkendala karena pembatasan proses belajar. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan Problem Solving dengan tujuan untuk memperkuat daya ingat dan kreativitas peserta didik agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar dari materi yang disampaikan. Kegiatan difokuskan kepada siswa kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Untuk mengukur kemampuan siswa maka setiap minggu dilakukan evaluasi. Selama kegiatan kehadiran siswa rata-rata 95% dengan nilai rata-rata 75 dan ketuntasan 80%. Semua siswa sudah bisa berhitung  akan tetapi masih ada satu siswa kelas 5 belum bisa membaca. Kegiatan pembelaran dengan pendekatan Problem Solving sangat membantu siswa untuk menguasai materi ajar dan meningkatkan aktivitas siswa

The Need for a Neutral Speaking Period in Psychosocial Stress Testing

Tasks such as the Trier Social Stress Test, narrative recall, and some cognitive challenges require participants to speak in order to measure acute physiological responses to induced stress. Typically, the physiological measures during the stressed state are compared to a silent baseline period. This does not differentiate between stress that is induced by emotion and stress due to the physical act of vocalization. We modified a psychosocial stress task for 41 participants to add a period of neutral speaking. We hypothesized that there would be significant differences in physiological measures between the silent baseline and neutral speaking periods, and that these differences would explain a substantial proportion of the stress response traditionally attributed to emotion. Blood pressure, skin conductance level, respiration rate, salivary alpha-amylase, and high frequency heart rate variability showed significant changes during the neutral speaking period compared to a silent baseline, demonstrating the need for this control. Of the magnitude of physiological response which would have typically been attributed to emotion, 36–77% was due to vocalization alone. In stress-inducing tasks that require speaking, care should be taken in study design to account for the physiological impact of speech