10 research outputs found

    Studi literatur persepsi pasien penyakit jantung terhadap pelayanan farmasi di komunitas

    No full text
    Farmasi komunitas dikenal sebagai health care settings yang paling mudah dijangkau karena banyak orang yang menggunakan jasa mereka. Ada potensi bagi farmasi komunitas untuk memainkan peran kunci dalam pengurangan risiko kardiovaskular dan pencegahan kardiovaskular melalui penggunaan promosi kesehatan, skrining risiko kardiovaskular, dan peningkatan manajemen terapeutik. Pelayanan yang bermutu memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat sehingga masyarakat akan memberikan persepsi yang baik terhadap apotek. Persepsi tersebut berguna sebagai bahan evaluasi apotek dan dijadikan dasar perencanaan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan apotek. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengkaji persepsi pasien penyakit jantung terhadap pelayanan farmasi di komunitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan studi literatur. Studi literatur yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah traditional review. Kajian literatur dilaksanakan mulai dari November sampai dengan Desember 2020 menggunakan database PubMed, Google Scholar, Directory Open Access Journal (DOAJ), dan Sciencedirect. Pada studi literatur ini, digunakan 12 artikel dengan subjek penelitian rata-rata berusia ≥18 tahun sampai dengan 85 tahun dan sudah terdiagnosis penyakit kardiovaskular. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa persepsi pasien penyakit jantung terhadap pelayanan farmasi di komunitas secara garis besar adalah bahwa farmasi komunitas mudah dijangkau, tidak butuh waktu yang lama untuk mendapat obat yang sudah diresepkan, intervensi seperti edukasi terkait manajemen terapi dan pemberian informasi obat yang lengkap dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, perlu adanya peningkatan terkait ketersediaan obat di apotek yang masih kurang memadai. Secara keseluruhan pelayanan kefarmasian yang diinginkan pasien lebih dominan pada kebutuhan akan konseling dan pemberian informasi obat yang lengkap dari apoteker

    Studi literatur persepsi pasien penyakit jantung terhadap pelayanan farmasi di komunitas

    Get PDF
    Farmasi komunitas dikenal sebagai health care settings yang paling mudah dijangkau karena banyak orang yang menggunakan jasa mereka. Ada potensi bagi farmasi komunitas untuk memainkan peran kunci dalam pengurangan risiko kardiovaskular dan pencegahan kardiovaskular melalui penggunaan promosi kesehatan, skrining risiko kardiovaskular, dan peningkatan manajemen terapeutik. Pelayanan yang bermutu memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat sehingga masyarakat akan memberikan persepsi yang baik terhadap apotek. Persepsi tersebut berguna sebagai bahan evaluasi apotek dan dijadikan dasar perencanaan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan apotek. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengkaji persepsi pasien penyakit jantung terhadap pelayanan farmasi di komunitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan studi literatur. Studi literatur yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah traditional review. Kajian literatur dilaksanakan mulai dari November sampai dengan Desember 2020 menggunakan database PubMed, Google Scholar, Directory Open Access Journal (DOAJ), dan Sciencedirect. Pada studi literatur ini, digunakan 12 artikel dengan subjek penelitian rata-rata berusia ≥18 tahun sampai dengan 85 tahun dan sudah terdiagnosis penyakit kardiovaskular. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa persepsi pasien penyakit jantung terhadap pelayanan farmasi di komunitas secara garis besar adalah bahwa farmasi komunitas mudah dijangkau, tidak butuh waktu yang lama untuk mendapat obat yang sudah diresepkan, intervensi seperti edukasi terkait manajemen terapi dan pemberian informasi obat yang lengkap dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan, perlu adanya peningkatan terkait ketersediaan obat di apotek yang masih kurang memadai. Secara keseluruhan pelayanan kefarmasian yang diinginkan pasien lebih dominan pada kebutuhan akan konseling dan pemberian informasi obat yang lengkap dari apoteker

    Laporan praktik kerja profesi apoteker Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 15 Juni 2022 - 17 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Pemerintahan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya di Jl. Karang Menjangan No. 20 Surabaya 27 - 29 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 13 Juni 2022 - 14 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Pemerintahan Puskesmas 06 Desember 2021 – 23 Desember 2021

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di bidang sarana distribusi 22 November 2021-04 Desember 2021

    No full text
    corecore