144 research outputs found
Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Lalu Lintas Paket Data Internet Menggunakan Cacti, Jffnms dan The Dude
Agar jaringan komunikasi lalu lintas paket data bekerja secara optimal dibutuhkan Network Management System pada jaringan komunikasi tersebut. Perangkat monitoring merupakan salah satu bagian dari Network Management System
yang berfungsi untuk menampilkan besarnya lalu lintas data yang melewati sebuah jaringan. Pada tugas akhir ini, tiga piranti monitoring jaringan : Cacti, Just For Fun
Network Management System (JFFNMS), dan The Dude diterapkan untuk monitoring dengan mengambil study kasus pada jaringan data PT. Lintas Data Prima ke UMS. Kemudian ketiga buah piranti tersebut dibandingkan meliputi : unjuk kerja dan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan the dude berguna untuk mengamati servis ping yang berjalan pada paket data jaringan komunikasi, sedangkan cacti dan jffnms dapat memonitoring repository melalui browser dengan fitur report,
guna mengetahui terdapat ada atau tidaknya packet loss
RANCANG BANGUN SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL TERHADAP BAHAYA PETIR PADA ATAP DATAR GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Sistem proteksi eksternal yang dirancang di gedung laboratorium teknik elektro diharapkan memiliki kelayakan dalam halmemproteksi gedung beserta peralatan didalamnya. Gedung yang berkontruksi dari rangka logam dengan kondisi gedung yangdidalamnya terdapat banyak peralatan laboratorium serta banyak mengkonsumsi energi listrik, maka sudah selayaknya harusterpasangnya sistem proteksi yang baik. Prinsip kerja dari sistem proteksi eksternal ini akan bekerja ketika adanya sambaranpetir di area sekitaran laboratorium teknik elektro. Bentuk dari rancang bangun sistem proteksi eksternal ini pada bagianatapnya terpasang 12 titik splitzen dan down konduktor membentuk jala-jala persegi yang diharapkan dapat meningkatkanproteksi pada gedung laboratorium. Dari proses pemasangan grounding rod sebanyak 3 titik didapatkan nilai sebesar 0.14 ohmdari pengukuran menggunakan earth taste
Rancang-Bangun Prototipe Sistem Kontrol Berbasis Programmable Logic Controller untuk Pengoperasian Miniatur Penyortiran Material
A miniature sorting of material quality has been made, aided by a prototype of the controller system based on the Mitsubishi FX1N-24MR Programmable Logic Controller (PLC). A number of stages include the manufacture of the conveyor system unit, the electrical system, PLC programming, and performance measurement. The conveyor unit assembling was processed by installing the conveyor belt, dc motor, pneumatic cylinder, solenoid valve, and sensors. The electrical system is an integration of the Mitsubishi FX1N-24MR PLC, switched-mode power supply, miniature circuit breaker (MCB), dc voltage regulator circuit, relays, digital counters, pushbuttons, and selector switches arranged in a 20 x 30 x 15 cm panel box. Mitsubishi PLC system programming is based on algorithmic determination and ladder diagram arrangement assisted by GX Developer (GX Work). Performance measurement in the form of pulse readings is carried out by setting and manufacturing ladder counters and shift registers to count the number of pulses for each material and the accuracy of sorting when the material is detected simultaneously. The system performance is indicated by pulse reading accuracy and sorting timing accuracy. The reading of the pulse from the proximity switch affects the counter calculation to activate the pneumatic cylinder unit in sorting. Sorting for material-A takes 11 pulses, while for material-B, it takes 19 pulses. The synchronization measurement functions when an error occurs in the system in order to maintain the input received is the same as the output in the PLC-based control system.
An Electronic Device Reviewed by Diagnosing on the Modules Embodiment
An electronic device with various purposes needs in-depth study from the very beginning of the idea, before getting the final product. It relates to an essential role in providing user's infrastructure and service. The research objectives are to obtain the electronic circuits, modules, and devices by integrating the wiring. The research methods are conducted in the form of designing, manufacturing, assembling, and diagnosing. Designing stage is to obtain several electronic circuits as a liaison and the manufacturing stage to obtain the printed circuit board. The assembling stage is to obtain the gateway boards which controlled by the Arduino modules and diagnosing stage to obtain the interface device for communicating (IDC) is formed by integrating the wiring. Integrating several electronic circuits, modules, and devices have resulted in an IDC. Operating the IDC uses two different systems, i.e. from the telephony system to the radio-frequency system or vice versa with a half-duplex mechanism
HUBUNGAN EXECUTIVE FUNCTION, MEMORY-LEARNING, PERSONAL VALUE, DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN BURNOUT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Executive Function,Memory-Learning, Personal Value, dan Psychological Well-Being dengan Burnout. Hipotesa
yang diajukan (a) Ada hubungan negatif antara Executive function dengan Burnout, (b) Ada hubungan negatif antara Memory-Learning dengan Burnout, (c) Ada hubungan negatif antara Pesonal Value dengan Burnout, dan (d) Ada hubungan negatif antara Psychological WellBeing dengan Burnout.Alat
ukur yang digunakan adalah Test Executive Function (Ruffâs
Five point test dan Trail Making Test), Test Memory-Learning (RAVLT/Rey Auditory Verbal Learning Test), Skala Personal Value, Skala Psychological Well-Being, dan Skala Masclah
Burnout Inventory (MBI). Pengambilan data dilakukan bulan Desember 2019 sampai dengan Januari 2020, namun karena adanya kendala pandemi Covid-19 diperoleh 7 partisipan. Dari hasil analisis korelasi Spearmanâs rho dapat dilaporkan sebagai berikut (1) Hasil korelasi antara Executive Function dengan Burnout, rho = 0,631 (p > 0,5), menunjukkan bahwa hipotesis ditolak; (2) Korelasi antara Learning Over Trials (LOT), Short Term Percent Retention (STPR), dan Long Term Percent Retention (LTPR) yang merupakan aspek dari Memory-Learning dengan Burnout secara berurutan diperoleh hasil sebagai berikut rho = -0,227 (p > 0,05), rho = -0,180 (p > 0,05), dan rho = 0,300 (p > 0,05), hal ini menunjukan hipotesis ditolak; (3) Korelasi antara sepuluh dimensi Personal Value yaitu kekuatan, pencapaian, hidonisme, stimulasi, arah diri, universalisme, tradisi, konformitas, dan keamanan dengan Burnout secara berurutan diperoleh hasil sebagai berikut rho = -0,022 (p > 0,05), rho = 0,352 (p > 0,05), rho = 0,486 (p> 0,05), rho = -0,189 (p > 0,05), rho = 0,492 (p > 0,05), rho = 0,479 (p > 0,05), rho = 0,239 (p
> 0,05), rho = -0,094 (p > 0,05), rho = 0,449 (p > 0,05), dan 0,211 (p > 0,05), hal ini menunjukkan hipotesis ditolak; dan (4) Korelasi antara Psychological Well-Being dengan Burnout diperoleh rho = 0,324 (p > 0,05) menunjukkan hipotesis ditolak
Purwarupa Sistem Elektronis Berbantuan IoT untuk Pemantauan Kinerja PLTPH secara Real-Time
Purwarupa sistem elektronis (perangkat) berbasis Arduino-board untuk pemantauan sejumlah parameter elektris pada kinerja sebuah pembangkit listrik tenaga pikohidro (PLTPH) dapat digunakan untuk pemantauan melalui mekanisme waktu-nyata (real-time) berbantuan Internet of Things (IoT). Purwarupa perangkat dirancang dan dibangun dengan tiga sasaran penelitian yang meliputi pembuatan, pemrograman, dan pengukuran kinerja fisis purwarupa perangkat. Keterbentukan fisis purwarupa perangkat dilakukan melalui pengawatan terintegrasi antar peranti elektronika, agar diperoleh proses dan kondisi handshaking secara perangkat keras (hardware). Pemrograman merupakan pembuatan algoritma dan penyusunan sintaks, agar diperoleh proses dan kondisi handshaking secara perangkat lunak (software). Pengukuran kinerja purwarupa perangkat diukur ketika diintegrasikan ke smartphone melalui aplikasi Blynk IoT, agar diperoleh proses dan kondisi handshaking secara perangkat keras dan lunak. Kinerja purwarupa perangkat saat pemantauan terhadap sejumlah parameter kinerja pada sebuah PLTPH berupa informasi tentang parameter elektris yang tertampilkan pada âsistem clientâ, âsistem serverâ, dan âsmartphoneâ. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa purwarupa perangkat dapat sebagai pemberi informasi terkait efisiensi hasil pengukuran dan pemantauan terhadap kinerja berupa parameter-parameter elektris pada PLTPH
PROGRAM JAMINAN KUALITAS PADA PENGUKURAN RADIONUKLIDA PEMANCAR GAMMA ENERGI RENDAH:RADIONUKLIDA Pb-210
Telah dilakukan kegiatan peningkatan kinerja terhadap pengukuran Pb-210 untuk program jaminan kualitas pengukuran radionuklida pemancar gamma energi rendah. Peningkatan kinerja tersebut,adalah kalibrasi dan pengukuran Certified Reference Material (CRM). Hasilkegiatan yang diperoleh berupa: (i) pengukuran Pb-210 menggunakanspektrometer gamma energi rendah; (ii) kalibrasi spektrometer gamma energi rendah; dan (iii) pengukuran Pb-210 pada CRM. Mengacu ke hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan, bahwa (i) pada sumber titik tidak dipengaruhi oleh fenomena self absorption; (ii) terdapat korelasi yang cukup besar antara nomor salur dan energi dan hasil pengukuran berada pada garis model pada kurva kalibrasi energi dan efesiensi; dan (iii) hasil pengukuran Pb-210 pada CRM mempunyai perbedaan 1,5% dari nilai yang tercantum di dalam sertifikat. The performance raising activity have been done against the Pb-210 measuring for the quality assurance program of the measuring onthe low energy gamma-ray (g-ray) radionuclide, the Pb-210 radionuclide.The raising of performance, namely calibration and meauring of the Certified Reference Material (CRM). The result of activity has gotten, namely (i) measuring of Pb-210 using the low energy gamma spectrometer, (ii) calibration of the low energy gamma spectrometer, and (iii) meassuring of PB-210 on CRM. Base on the result of activity can get the conclusion
Pembuatan Turbin Air Tipe Crossflow sebagai Penggerak Generator Fase-tunggal pada Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro
Turbin air tipe crossflow merupakan jenis turbin yang dapat dioperasikan pada head rendah dengan debit air disesuaikan dengan aliran air dengan nilai efisiensi mekanis tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai pengkonversi energi potensial air menjadi energi kinetik untuk penggerakan poros generator listrik. Pokok bahasan pada artikel ini berkaitan dengan sasaran penelitian yang meliputi (i) penghitungan debit air melalui simulasi dengan sejumlah nilai tinggi jatuh air dan penghitungan lanjutan untuk perolehan sejumlah parameter penting untuk pembuatan konstruksi turbin air, dan (ii) pembuatan turbin air berdasarkan penetapan sejumlah parameter. Hasil simulasi berdasarkan nilai asumsi beberapa variasi tinggi jatuh, diperoleh nilai debit air yang dipilih. Hasil penghitungan lanjutan berupa perolehan nilai perbandingan lebar dan diameter luar turbin untuk penghitungan sejumlah parameter sebagai pedoman dalam pembuatan fisis turbin air. Dalam rancangan terhadap fisis turbin air dilakukan melalui perhitungan, sehingga diperoleh sejumlah nilai diameter luar turbin, lebar turbin, diameter dalam turbin, jarak antar sudu, jari-jari kelengkungan sudu, dan jumlah sudu. Berdasarkan nilai hasil simulasi, diperoleh sejumlah nilai untuk pembuatan turbin air tipe crossflow yang meliputi diameter luar turbin 38,5 cm, diameter dalam turbin 25,3 cm, lebar turbin 20 cm, diameter poros turbin 20 mm, jarak antar sudu 7 cm, jari-jari kelengkungan sudu 6,27 cm, dan jumlah sudu sebanyak 18 buah. Berpedoman terhadap sejumlah nilai tersebut, maka dapat dilakukan pembuatan struktur fisis turbin air tipe crossflow
Pemantauan Energi Listrik pada Satu kWH-meter Fase Tunggal untuk Empat Kelompok Beban Berbasis Metode Payload Data Handling
A minimum system has been made for monitoring the electric energy in a single phase kWh-meter for four load groups based on the Data Handling Payload (PDH) method. The purpose of this study, namely to obtain an integrated system based on Arduino MEGA2560 R3 microcontroller and measurement of the system performance. Method of obtaining the system is carried out through (i) making boards for sensor modules and relays; (ii) making boards for module of the driving the system; (iii) wiring integration of a number of boards and modules; and (iv) programming against the microcontroller system assisted by the Arduino IDE based on the PDH method. Method of measuring the system performance is carried out through verification and validation tests. Sensors and relays module consist of a voltage sensor, four current sensors, four relays, and a supporting electronic circuit. The integration module of a number of pins is functioned as an integration of all pins associated with pins on the microcontroller system with regard to input and output. Programming the microcontroller system is based on the determination of algorithms and the preparation of syntax. The verification test assisted by the Proteus application is carried out in the form of simulation of the provision of artificial conditions in the form of the value of voltage, current, and the amount of time for the acquisition of energy values. Simulations are carried out on each path of the load group. A verification test is the determination of the linearity of current and voltage values. Based on the validation test, it is obtained the kWh values and the amount of electric energy costs (in rupiah) that are monitored at any time and can be printed every time or monthly
- âŠ