11 research outputs found
Penggunaan Avicel Ph 102/Emcompress sebagai Filler-Binder dan Ssg/Crospovidone sebagai Superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung
Telah dilakukan penelitian tentang ”Penggunaan Avicel PH
102/Emcompress sebagai filler-binder dan SSG/crospovidone sebagai
superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode
cetak langsung”. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
macam filler-binder, macam superdisintegrant dan interaksinya terhadap
sifat fisik tablet dan disolusi tablet serta memperoleh rancangan formula
optimum tablet ibuprofen dengan menggunakan metode factorial design
dimana macam filler-binder yang digunakan adalah Avicel PH 102 dan
Emcompress. Macam superdisintegrant yang digunakan yaitu Sodium
Starch Glycolate (SSG) dan crospovidone. Respon yang diamati pada
factorial design untuk memperoleh formula optimum ialah kekerasan tablet,
kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan persen obat terlarut dalam waktu
30 menit.
Macam filler-binder berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan
tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan persen obat terlarut dalam
waktu 30 menit. Macam superdisintegrant berpengaruh secara signifikan
terhadap kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan persen obat terlarut dalam
waktu 30 menit, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap waktu
hancur tablet. Sedangkan interaksi macam filler-binder dan macam
superdisintegrant tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan
tablet, waktu hancur tablet, persen obat terlarut dalam waktu 30 menit, dan
hanya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kerapuhan tablet.
Berdasarkan program optimasi Design-Expert, diperoleh formula optimum
yaitu dengan kombinasi macam filler-binder -1,00 % yaitu Avicel PH 102
dan macam superdisintegrant 1,00 % yaitu crospovidone, dengan hasil
kekerasan tablet 12,62 Kgf, kerapuhan tablet 0,25%, waktu hancur tablet
9,00 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit adalah 97,99 %
Influence of filler-binders on ibuprofen iablets with direct compression method
Ibuprofen is a active ingredient that have low melting point, but it has poor flowability, and poor compactibility, this causes ibuprofen tablets are not suitable to be made by direct compression method. The use of appropiate filler-binders can improved the flow properties and compactibility powder that can be made by direct compression. Filler binders commonly use are Avicel PH 102, Emcompress, SDl, and Starch 1500. Formula tablet ibruprofen using Avicel PH 102 as filler-binder will produce tablet with good hardness, low friability, fast disintegrating, and high dissolution. This is because the hydrophilic properties and plastic deformation which is owned by Avicel PH 102.Key words:Ibuprofen, Avicel PH 102, direct compressio
Influence of filler-binders on buprofen Diablets with direct compression method
Ibuprofen merupakan bahan aktif yang memilki titik leleh yang rendah, tetapi memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk, hal ini menyebabkan
ibuprofen tidak sesuai untuk dibuat tablet dengan metode cetak langsung. Penggunaan bahan pengisi yang tepat dapat memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas massa tablet sehingga dapat dibuat dengan metode cetak langsung. Bahan pengisi tablet yang umum digunakan untuk metode cetak
langsung adalah Avicel PH 102, Emcompress, SDL, dan Starch 1500. Formula tablet ibuprofen dengan menggunakan Avicel PH 102 sebagai pengisi akan menghasilkan tablet dengan kekerasan yang tinggi, kerapuhan yang kecil,
waktu hancur yang cepat, dan persen pelepasan obat yang besar. Hal ini disebabkan karena sifat hidrofilik dan deformasi plastik yang dimiliki oleh Avicel PH 102
Influence of filler-binders on buprofen Diablets with direct compression method
Ibuprofen merupakan bahan aktif yang memilki titik leleh yang rendah, tetapi memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk, hal ini menyebabkan
ibuprofen tidak sesuai untuk dibuat tablet dengan metode cetak langsung. Penggunaan bahan pengisi yang tepat dapat memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas massa tablet sehingga dapat dibuat dengan metode cetak langsung. Bahan pengisi tablet yang umum digunakan untuk metode cetak
langsung adalah Avicel PH 102, Emcompress, SDL, dan Starch 1500. Formula tablet ibuprofen dengan menggunakan Avicel PH 102 sebagai pengisi akan menghasilkan tablet dengan kekerasan yang tinggi, kerapuhan yang kecil,
waktu hancur yang cepat, dan persen pelepasan obat yang besar. Hal ini disebabkan karena sifat hidrofilik dan deformasi plastik yang dimiliki oleh Avicel PH 102