9 research outputs found
Kajian literatur kejadian thrombositopenia pada pasien yang menggunakan linezolid di Intensive Care Unit
Linezolid merupakan antibiotik golongan oxazolidinone dan digunakan secara luas untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri multi resisten dan Streptococcus sp. Seiring dengan peningkatan jumlah isolat bakteri multiresisten yang telah kebal terhadap Vankomisin maka penggunaan Linezolid semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu permasalahan yang potensial terjadi pada penggunaan Linezolid adalah gangguan profil darah seperti thrombositopenia. Pencarian literatur dilaksanakan melalui database PubMed dan Google Scholar. Didapatkan sebanyak 7 artikel dengan desain penelitian Kohort yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan dari artikel didapatkan bahwa kejadian thrombositopenia pada pasien yang menggunakan Linezolid adalah 14 % - 45 %. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa faktor risiko yang berkontribusi pada kejadian efek samping thrombositopenia adalah dosis harian > 1.200 mg/hari, pasien riwayat thrombositopenia, penurunan fungsi ginjal, dan kombinasi dengan antibiotik golongan Karbapenem. Menurut hasil tersebut maka regimentasi dosis Linezolid yang dianjurkan adalah maksimal 1200 mg setiap 12 jam dan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal perlu dilakukan monitoring ketat terkait kadar thrombosit pasien