9 research outputs found

    Kajian pustaka efektivitas dan efek samping lamotrigine pada pasien epilepsi

    No full text
    Epilepsi adalah gangguan pada otak biasanya ditandai dengan adanya kejang berulang yang melibatkan sebagian atau seluruh tubuh. Lamotrigine adalah obat antiepilepsi generasi kedua turunan feniltriazine yang bekerja melalui penghambatan saluran natrium dan kalsium guna mencegah pelepasan glutamat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji efektivitas dan efek samping lamotrigine pada pasien epilepsi. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan mengkaji artikel yang bersumber dari database Pubmed dan Google scholar. Artikel yang dikaji berjumlah 9 artikel. Parameter yang diteliti adalah penurunan frekuensi kejang (seizure free dan time to first seizure), kualitas hidup pasien, persen withdrawal dan efek samping terapi lamotrigine. Subyek yang diteliti adalah pasien anak-anak (0-19 tahun) dan dewasa yang telah didiagnosis focal epilepsy maupun generalized epilepsy. Dari 9 artikel yang dikaji terdapat 3 artikel yang menunjukkan terapi lamotrigine efektif dalam meningkatkan seizure free, 3 artikel menunjukkan terapi lamotrigine efektif dalam meningkatkan time to first seizure. Terdapat 6 artikel yang menjelaskan mengenai efek withdrawal pada pasien epilepsi dan semuanya menunjukkan hasil yang lebih baik dari obat pembandingnya, 1 artikel yang menjelaskan bahwa pasien yang diberikan terapi lamotrigine menunjukkan perbaikan kualitas hidup dibuktikan dengan peningkatan skor QOLIE-31. Efek samping yang sering terjadi di dalam penelitian yakni ruam namun tidak sampai menyebabkan steven johnson syndrome kemudian efek samping lain seperti gangguan kognitif, insomnia, dan ataxia juga terjadi pada terapi lamotrigine namun secara statistik tidak signifikan, sedangkan efek samping tremor (p = 0,016), agrression (p = 0,006), dan kelelahan (p <0,001) terjadi secara signifikan
    corecore