17 research outputs found
MENGUASAI BAHASA INGGRIS: BEKAL POTENSIAL DALAM PENGEMBANGAN WIRAUSAHA
Abstrak Sudah lama bahasa Inggris menjadi subjek yang perlu dipelajari oleh semua pembelajar di Indonesia. Di era globalisasi, kepopuleran bahasa yang satu ini tidak kalah gensinya dengan Matematika, IPA, bahkan Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris pun kian meluas, hampir di setiap bidang. Contoh riil nya bisa dilihat pada pembelajaran bahasa Inggris di universitas. Bahasa Inggris dikenalkan di setiap jurusan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Inggris semakin dibutuhkan di berbagai bidang. Seperti halnya, bidang kewirausahaan yang memiliki keterkaitan erat dengan Bahasa Inggris. Banyaknya informasi dan referensi inspiratif dan inovatif yang bersirkulasi di dunia wirausaha diterbitkan oleh penulis- penulis ternama dalam bahasa Inggris, misalnya Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki. Selain itu, Bahasa Inggris juga dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi secara intelek dengan mitra/ rekan bisnis dengan tujuan ingin mengembangkan usaha/ bisnisnya. Dengan demikian, Bahasa Inggris merupakan bekal potensial bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melihat usaha yang dibangun tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di era globalisasi. kata kunci: bahasa inggris, potensial, bekal, global Abstract English has long been the subject to be learned by all learners in Indonesia. In the era of globalization, the popularity of English is as prestigious as Mathematics, Science, and even Indonesian. The use of English is also becoming widespread, almost in every field. Its real example can be seen in the learning of English at the university. It was introduced almost in every department. This shows that the use of English is increasingly needed in many areas. Entrepreneurship is an area which is closely related to English. Much information and inspiring and innovative references circulating in the world of entrepreneurship are published by many leading/ well-known writers in English, for example Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki. In addition, English is also used as a tool to communicate intellectually with business partners / associates in order to develop the business. Thus, English is a potential supply for entrepreneurs to grow up and see the business built is not only surviving but also competitive in the era of globalization. keywords: English, potential, supply, globalizatio
PENDEKATAN PRAGMATIK DALAM MENERJEMAHKAN PERCAKAPAN
AbstrakPragmatik dapat menjadi salah satu pendekatan dalam penerjemahan. terutama dalam menerjemahkan ujaran atau percakapan. Pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa (linguistik) yang berfokus pada makna kontekstual atau studi tentang makna pembicara. Dalam hal ini, makna pembicara merupakan pesan atau makna yang dimaksudkan. Pemikiran ini sejalan dengan konsep penerjemahan. Terjemahan dianggap sebagai fasilitator untuk membuat komunikasi antara dua orang dengan bahasa yang berbeda dapat saling memahami satu sama lain dengan baik. Memahami pragmatik dapat menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siapa saja termasuk penerjemah. Kadang-kadang makna literal yang dihasilkan, belum menghasilkan hasil terjemahan yang maksimal. Sebuah kondisi praktis analisis bahasa diluar dari prinsip-prinsip struktural akan mendapatkan komunikasi yang efektif. Tulisan ini berisi beberapa pemikiran dan kontribusi pendekatan pragmatik dalam menerjemahkan percakapan. Kata kunci: terjemahan, pragmatik, percakapanAbstractPragmatics can be an approach in translation, especially in translating utterances or conversations. Pragmatics is a linguistic study focusing on the context or the study of speaker meaning. In this case, speaker meaning is considered as message or intended meaning. This proposition is in line the concept of translation. Translation is considered as a facilitator to make a communication between two people with different language understand well each other. Understanding pragmatics can be one of competencies should be exactly had by anyone learning language included a translator. Sometimes a literal meaning found has not produced a maximal result. A practical condition of language analysis which is out of structural principles will get an effective and efficient communication. This paper contains some consideration and contribution of pragmatics approach in translating conversation. Key words: translation, pragmatics, conversatio
NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING AS STUDENT'S ENERGIZER
AbstrakTugas seorang pendidik (pengajar) tidaklah hanya mentransfer isi materi, tetapi juga menginspirasi para muridnya agar termotivasi untuk belajar serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dibutuhkan suatu cara yang lebih mudah, cepat dan tepat untuk menginspirasi dan memotivasi para murid untuk mencapai tujuan pembelajaran. Neuro-Linguistic Programming (NLP) adalah model komunikasi interpersonal dan merupakan pendekatan alternatif yang didasarkan kepada pembelajaran subyektif mengenai bahasa, komunikasi, dan perubahan personal. Seperangkat presuposisi yang praktis, efektif, elegan dalam artikel ini dapat diaplikasikan secara riil dalam pengajaran dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman siswa.kata kunci: NLP, presuposisi (presupposition),interpersonal Abstract The job of an educator (teacher) is not simply transfer the contents of the material, but also inspire their students to be motivated to learn and apply it in everyday life. It takes a way more easily, quickly and precisely to inspire and motivate students to achieve learning objectives. Neuro-Linguistic Programming (NLP) is an interpersonal communication model and an alternative approach based on the subjective study of language, communication and personal change. Presupposition set of practical, effective, elegant in this article can be applied in real terms in teaching with the aim to strengthen students' understanding.key words: NLP presuppositions (presupposition), interpersona
PENERJEMAHAN KARYA SASTRA ANAK
Irta Fitriana Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang [email protected] Abstrak Saat ini, banyak kita jumpai buku cerita anak yang semakin variatif beredar di pasaran. Berbagai cerita anak dalam bentuk dongeng, cerita bergambar, dan cerita pendek telah diterbitkan di Indonesia baik dalam majalah maupun buku. Sayangnya, sebagian besar karya sastra anak yang beredar bukanlah merupakan karya asli dari negeri sendiri melainkan terjemahan dari karya sastra asing dan karya sastra inilah yang cenderung disukai anak- anak karena sedikit banyak kepopulerannya turut didongkrak oleh media pengusung budaya populer seperti televisi dan film. Selain itu kisah- kisah dalam cerita terjemahan lebih variatif ketimbang cerita tentang sastra negeri sendiri yang lebih bersifat monoton (menggurui). Ă‚Â Namun, yang perlu diperhatikan adalah cara menciptakan hasil terjemahan yang baik dan berkualitas bagi anak bukan perihal mudah. Makalah ini mengulas tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerjemahan karya sastra anak. Kata kunci: sastra anak, sastra terjemahan, domestikasi Abstrak Currently, we have encountered many a children's book that the variety on the market. Various children's story in the form of fairy tales, picture books, and short stories have been published in Indonesia, both in magazines and books. Unfortunately, most of the outstanding children's literature is not an original work of their own country but the translation of foreign literature and literary works that tend to like little kids because a lot of its popularity also boosted by the bearer of popular culture media such as television and movies. Besides the stories in translation stories are more varied than the story of his own country which is more literary monotonous (patronizing). However, that needs to be addressed is how to create a good translation results and the quality of the child is not an easy subject. The paper reviews some of the things that need to be considered in the translation of children's literature. Keywords: children's literature, literary translation, domesticatio
SPEECH-ACT ANALYSIS OF XL Bebas ADVERTISEMENTS IN PULSA TABLOID
Irta Fitriana University of Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang [email protected]  Abstract Creating an ad is similar to conduct a communication. This is in line with the principle of Pragmatics that is transmitting a message. This study chose XL ads as the objects of study taken from PULSA tabloid. These ads will be analyzed in terms of Speech Act (Locution, Illocution, Perlocution), based on Austen / Searle and copywriting analysis. From the analysis, it is concluded that the ad messages have its own purpose namely respective responses from readers. In addition, elements of copywriting are also crucial to attract readers. key words: speech act, advertisement, copywriting Abstrak Membuat iklan sama halnya dengan melakukan komunikasi kepada orang lain. Hal ini sejalan dengan prinsip Pragmatik, dimana inti dari sebuah komunikasi adalah tersampainya pesan dengan baik. Penelitian ini memilih iklan XL bebas yang diambil dari tabloid PULSA sebagai objek kajian. Iklan ini akan dianalisis dari segi speech act (Locution, Illocution, Perlocution), berdasarkan teori Austen/Searle dan analisis copywriting. Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa pesan iklan memiliki maksud tersendiri yakni respektif respon dari pembaca. Selain itu elemen copywriting juga sangat menentukan dalam menuliskan pesan iklan guna menarik perhatian pembaca. kata kunci: tindak tutur, iklan, penulisan ikla
MENGUASAI BAHASA INGGRIS: BEKAL POTENSIAL DALAM PENGEMBANGAN WIRAUSAHA
Abstrak Sudah lama bahasa Inggris menjadi subjek yang perlu dipelajari oleh semua pembelajar di Indonesia. Di era globalisasi, kepopuleran bahasa yang satu ini tidak kalah gensinya dengan Matematika, IPA, bahkan Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris pun kian meluas, hampir di setiap bidang. Contoh riil nya bisa dilihat pada pembelajaran bahasa Inggris di universitas. Bahasa Inggris dikenalkan di setiap jurusan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Inggris semakin dibutuhkan di berbagai bidang. Seperti halnya, bidang kewirausahaan yang memiliki keterkaitan erat dengan Bahasa Inggris. Banyaknya informasi dan referensi inspiratif dan inovatif yang bersirkulasi di dunia wirausaha diterbitkan oleh penulis- penulis ternama dalam bahasa Inggris, misalnya Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki. Selain itu, Bahasa Inggris juga dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi secara intelek dengan mitra/ rekan bisnis dengan tujuan ingin mengembangkan usaha/ bisnisnya. Dengan demikian, Bahasa Inggris merupakan bekal potensial bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melihat usaha yang dibangun tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di era globalisasi. kata kunci: bahasa inggris, potensial, bekal, global Abstract English has long been the subject to be learned by all learners in Indonesia. In the era of globalization, the popularity of English is as prestigious as Mathematics, Science, and even Indonesian. The use of English is also becoming widespread, almost in every field. Its real example can be seen in the learning of English at the university. It was introduced almost in every department. This shows that the use of English is increasingly needed in many areas. Entrepreneurship is an area which is closely related to English. Much information and inspiring and innovative references circulating in the world of entrepreneurship are published by many leading/ well-known writers in English, for example Kirzner, F Knight, S Wennekers, R Thurik and Robert T. Kiyosaki. In addition, English is also used as a tool to communicate intellectually with business partners / associates in order to develop the business. Thus, English is a potential supply for entrepreneurs to grow up and see the business built is not only surviving but also competitive in the era of globalization. keywords: English, potential, supply, globalizatio
TRANSLATION ANALYSIS OF DIRECTIVE SPEECH ACTS IN "EAT PRAY LOVE" NOVEL AND ITS TRANSLATION INTO INDONESIAN
Translating utterances is not similar to translating sentences. It requires special attention as there is an intended meaning or message transferred by a speaker to a hearer. Context of the situation overshadowing the utterance must be obeyed carefully. Thus the messages will be easily revealed. Speech act is a way that allows the messages of utterances to be seen. Schiffrin (2001) stated that speech act is one of pragmatics’ basic ingredients arranging by words and corresponding to sentences and some ways to avoid kinds of misunderstanding in communication. The focus of speech act is illucution since it shows the intention of utterances uttered. It is also much correlated withtranslation. Intranslatingan utterance, itis not merelytranslated literally, butthere is also an intentionthat shouldbe translated. This paper is aimed to analyze directive speech act in Eat Pray Love and its translation into Indonesian. It tries to reveal the functions of directive speech acts, translation techniques used and the translation quality (readability, accuracy, and acceptability).Key words: speech act, directives, translation, readability, accuracy, and acceptabilit
IDENTIFIKASI KESALAHAN UMUM PENGUCAPAN HURUF DIAM (SILENT LETTERS) OLEH MAHASISWA SEMESTER II UNIPDU (SEBUAH DASAR PENYUSUNAN BAHAN AJAR ENGLISH PRONUNCIATION)
Achmad Fanani
Irta Fitriana
Fakultas Bahasa dan Sastra Unipdu Jombang
([email protected])
Abstrak
Sistem bunyi (sound system) bahasa Inggris banyak berbeda dengan sistem bunyi bahasa
Indonesia. Oleh karena itu sangat dimungkinkan seorang pembelajar Indonesia mengalami
kesulitan bahkan kesalahan ketika harus melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Misalnya,
sering sekali kita mendengar pembelajar bahasa Inggris mengucapkan "knowledge [n?l?dj]"
dengan "[kn?l?dj]", atau "sight [sait ]" dengan "[saig]". Penelitian ini difokuskan pada
identifikasi kesalahan-kesalahan umum dalam pengucapan huruf diam (silent letters) dalam
kata-kata bahasa Inggris oleh para pembelajar Indonesia tingkat pemula (novice). Penelitian
ini sangat penting karena ratusan kata dalam bahasa Inggris mengandung huruf diam. Namun
sayangnya, kebanyakan pembelajar bahasa Inggris tingkat pemula, dan bahkan juga tingkat
menengah, salah dalam mengucapkan kata-kata tersebut. Mereka cenderung membunyikan
huruf-huruf diam tersebut sehingga seringkali menyulitkan pemahaman lawan bicara. Dengan
mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dibuat mahasiswa, maka akan dapat
dirumuskan bahan ajar dan metode-metode pengajaran yang tepat untuk menangani masalah
ini, yang tentu disesuaikan dengan konteks pembelajar Indonesia.
Kata Kunci: huruf diam, novice high, kesalahan umu
Translation Techniques on Po’s Utterances in Kung Fu Panda 3 Subtitles (Pragmatic Approach)
AbstrakPenelitian ini membahas tentang teknik terjemahan yang diterapkan dalam Tuturan Po Pada Sub-Judul Kung Fu Panda 3 dengan pendekatan pragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi teknik terjemahan yang paling banyak digunakan, (2) mengevaluasi hasil ideologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah Sub-Judul Kung Fu Panda 3 dan hanya fokus pada tuturan Po. Po adalah tokoh utama dalam film ini. Ada 151Â tuturan Po yang digunakan sebagai data. Sub-judul tuturan Po dianalisis dengan teknik terjemahan oleh Molina & Albir (2002). Dan, metode penilaian kualitas hasil terjemahan oleh Nababan dll (2012) dan difokuskan pada keakuratannya. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 11 teknik yang diterapkan dalam Sub-Judul Kung Fu Panda 3 Pada Tuturan Po. Yaitu, kesepadanan lazim 327 kali (52,88%), harfiah 50 kali (12,58%), variasi 73 kali (12,25%), peminjaman murni 45 kali (7,55%), reduksi 20 kali (4,87%), penambahan 25 kali (4,19%), modulasi 16 kali (2,68%), eksplisitasi 15 kali (2,52%), peminjaman alamiah 9 kali (1,68%), kreasi diskursif dan transposisi dua kali (0,33%).Kata kunci: teknik terjemahan, tuturan, Kung Fu Panda 3