22 research outputs found

    PENGARUH IRADIASI SINAR GAMMA PADA PERTUMBUHAN BIBIT PADI LOKAL RAMOS GENERASI M1

    Get PDF
    Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan paling penting di Indonesia. Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki jenis padi lokal, yaitu padi lokal varietas Ramos yang mempunyai rasa nasi enak, akan tetapi produktivitasnya rendah dan umur tanaman lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi iradiasi sinar gamma pada pertumbuhan bibit padi lokal ramos generasi M1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 3 ulangan. Dosis yang digunakan adalah 0 (kontrol), 150 Gy, 200 Gy, 250 Gy dan 300 Gy. Parameter yang diamati adalah nilai Lethal Dosis 50 % (LD50), tinggi bibit dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 pada 1 Minggu Setelah Semai (MSS) pada kisaran dosis 150 – 200 Gy yaitu 165 Gy dan pada 2 MSS yaitu pada dosis 175 Gy. Iradiasi menyebabkan penurunan yang nyata pada karakter tinggi bibit. Penghambatan pertumbuhan bibit berbeda nyata pada perlakuan iradiasi 300 Gy. Kata kunci : Padi lokal, Iradiasi sinar gamma, Ramos, Lethal Dosis 50

    RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ) TERHADAP ZPT EKSTRAK TAUGE DI PEMBIBITAN AWAL (PRE NURSERY)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh ekstrak tauge sebagai ZPT alami pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan pembibitan tanaman kelapa sawit. Sehingga dapat mengetahui berapa konsentrasi yang paling baik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of Variance) pada jenjang nyata 5 %. Apabila ada beda nyata dalam perlakuan diuji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pertumbuhan bibit kelapa sawit dengan pemberian ekstrak tauge. Dosis 200ml ektrak tauge lebih efektif mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter tanaman. Dan dosis yang lebih tinggi dari 200ml dapat menghambat pertumbuhan bibit kelapa sawit

    Analisis Pengolahan Lateks Karet di PT. PP. London Sumatra (LONSUM), Tbk Sei Rumbia, Labuhanbatu Selatan, Indonesia

    Get PDF
    Karet adalah suatu komoditi perkebunan utama di dunia yang memiliki potensi yang cukup besar. Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki begitu banyak perusahaan-perusahaan karet yang telah berkembang, salah satunya yaitu pada PT. PP. London Sumatra (LONSUM) Indonesia, Tbk Sei Rumbia Labuhanbatu Selatan. Perusahaan ini membudidayakan tanaman karet dengan output berupa pada lump serta dry lateks. Lateks inilah yang kemudian diolah di pabrik dan menjadikan suatu lembaran-lembaran karet (rubber sheet). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan manajemen sistem pengolahan lateks di PT. PP. London Sumatra (LONSUM) Indonesia, Tbk Sei Rumbia Rubber Factory, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilakukan mulai Januari hingga Maret 2021. Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan staf serta menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, usaha pengolahan lateks karet pada PT. PP. London Sumatra (LONSUM) Indonesia, Tbk Sei Rumbia Labuhanbatu Selatan sudah layak diusahakan dan memberi keuntungan pada faktor lingkungan, serta menunjukkan prospek positif dalam pengembangan industri kedepan

    ANALISIS MUTU KERNEL PALM BERDASARKAN PARAMETER KADAR ALB (ASAM LEMAK BEBAS), KADAR AIR DAN KADAR ZAT PENGOTOR PADA PT. HARI SAWIT JAYA

    Get PDF
    Minyak kelapa sawit memegang peranan penting dalam perdagangan dunia. Standar kualitas adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang mempunyai kualitas yang bermutu baik berdasarkan spesifikasi yang meliputi kadar ALB, air, dan zat pengotor oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, kadar kotoran dan asam lemak bebas (ALB) yang terkandung dalam inti kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada PT. HARI SAWIT JAYA. Sampel yang digunakan adalah kernel atau inti sawit. Analisa kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi asam basa menggunakan larutan standar KOH dan indikator Tymol blue, metode oven untuk analisa kadar air, dan untuk analisa kadar kotoran menggunakan   metode   winnowing   atau   dipilih   dengan   tangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui Hasil analisa untuk kadar Asam Lemak Bebas (ALB) pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 4,10 % , 4,32% , 4,41% dengan rata-rata 4,28%, Kadar air pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,343%, 0,342%, 0,377 dengan rata-rata 0,35%, Sedangkan untuk kadar zat pengotor pada kernel palm yang berasal dari kernel storage adalah 0,02%, 0,06%, 0,08% dengan rata-rata 0,05%. kadar kotoran, kadar air pada kernel dan kadar asam lemak bebas tersebut telah sesuai standar yang telah ditetapkan SNI-01-2901- 2006

    PENGARUH APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBAKTERIA (PGPR) TERHADAP SIFAT KIMIA ULTISOL

    Get PDF
    Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan salah satu agen hayati kelompok mikroba tanah yang berada di sekitar akar tanaman, dimana baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobakteria (PGPR) terhadap sifat kimia tanah ultisol. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai dengan bulan April 2022 dilakukan Jalan Pelita Tiga, Rantauprapat,  Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Indonesia. Pengambilan tanah ultisol dilakukan dengan mencari lahan kosong yang jauh dari pemukiman, lalu membersihkan permukaan tanah dari gulma dan sampah, kemudian megambil tanah dengan menggunakan cangkul mengambil tanah dengan kedalaman 20cm. Hasil penelitian diperoleh data kandungan beberapa sifat kimia tanah mengalami perubahan, yaitu kadar N-total 0.13%, kadar P-total 0.07-0.09% sedangkan kadar  K-total 0.08-0.14%

    KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF DUA VARIETAS JAGUNG LOKAL DI TANAH ULTISOL

    Get PDF
    White corn and glutinous corn are two varieties of corn plants that differ in texture and usage. White corn is generally used as the main food ingredient or raw material for the food industry, while glutinous corn is more often processed into traditional food or snacks. Both varieties of corn were grown on ultisols, which are generally low fertility and high acidity soils. To support optimal growth of corn plants on ultisol soil, applying urea fertilizer is an important step. Urea fertilizer contains high nitrogen which plays a role in stimulating plant vegetative growth, so that it can help corn plants overcome environmental challenges on less fertile ultisol soils. By applying urea fertilizer correctly and proportionately, the growth of roots, leaves and corn stalks can be increased, so that the yield potential also increases. Urea fertilizer helps plants absorb nitrogen which is essential for the formation of protein and chlorophyll, and supports the process of photosynthesis which is important for plant food production. So in this study, the authors made a study of the vegetative and generative characters of two local maize varieties on ultisol soil. This study aims to determine and observe the vegetative and generative characters of corn plants using ultisol soil. The results of this study are by using ultisol soil as a planting medium and adding urea fertilizer, corn yields increase and provide good yields. Keywords: Ultisol Soil, White Corn, Glutinous Corn, Urea Fertilizer, Randomized Block Design (RAK)INTISARI Jagung putih dan jagung ketan merupakan dua varietas tanaman jagung yang memiliki perbedaan dalam tekstur dan penggunaannya. Jagung putih umumnya digunakan sebagai bahan pangan utama atau bahan baku industri pangan, sedangkan jagung ketan lebih sering diolah menjadi makanan tradisional atau makanan ringan. Kedua varietas jagung ini ditanam pada tanah ultisol, yang merupakan jenis tanah yang umumnya memiliki tingkat kesuburan rendah dan keasaman tinggi. Untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman jagung di tanah ultisol, pemberian pupuk urea menjadi salah satu langkah penting. Pupuk urea mengandung nitrogen tinggi yang berperan dalam memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, sehingga dapat membantu tanaman jagung mengatasi tantangan lingkungan pada tanah ultisol yang kurang subur. Dengan pemberian pupuk urea secara tepat dan proporsional, pertumbuhan akar, daun, dan tangkai jagung dapat ditingkatkan, sehingga potensi hasil panen juga meningkat. Pupuk urea membantu tanaman menyerap nitrogen yang esensial bagi pembentukan protein dan klorofil, serta mendukung proses fotosintesis yang penting bagi produksi makanan tanaman. Jadi pada Penelitian ini, penulis membuat sebuah Penelitian tentang karakter vegetatif dan generatif dua varietas jagung lokal di tanah ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan melihat karakter vegetatif dan generatif tanaman jagung dengan menggunakan tanah ultisol. Hasil Penelitian ini yaitu dengan menggunakan tanah ultisol sebagai media tanam dan ditambah dengan pupuk urea, hasil Tanaman jagung meningkat dan memberikan hasil panen yang bagus. Kata Kunci: Tanah Ultisol, Jagung Putih, Jagung Ketan, Pupuk Urea, Rancangan Acak Kelompok (RAK
    corecore