11 research outputs found

    Fraksinasi senyawa flavonoid dari ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn. yang berpotensi sebagai inhibitor xantin oksidase dengan metode kromatografi kolom

    Get PDF
    Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Kadar asam urat yang berlebih di dalam darah disebut hiperurisemia. Hiperurisemia dapat menyebabkan pengendapan kristal Mono Sodium Urat (MSU) pada jaringan atau disebut dengan gout. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan pengujian terhadap aktivitas inhibisi enzim xantin oksidase dari ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn., yang diketahui mengandung senyawa flavonid untuk mengobati asam urat (Haryanto, 2015). Pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah fraksi ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn. yang diperoleh dengan metode kromatografi kolom dapat menghambat aktivitas xantin oxidase. Ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn. dibuat menggunakan metode perkolasi, kemudian difraksinasi menggunakan kromatografi kolom dengan fase diam silika gel dan fase gerak n-heksan, etil asetat dan etanol. Fraksi dengan kandungan flavonoid yang diperoleh diuji daya hambatnya terhadap enzim xantin oksidase secara in vitro dengan spektrofotometer pada (λ) 290 nm, suhu 25℃ dan pH 7,5 lalu ditentukan nilai IC50 nya. Fraksi n-heksan merupakan fraksi paling aktif menghambat aktivitas enzim xantin oxidase dengan nilai IC50 111,35 ± 8,30 μg/ml, namun daya hambatnya lebih lemah dibandingkan allopurinol (nilai IC50 sebesar 1,13 ± 0,48 μg/ml). Golongan flavonoid yang terdapat pada fraksi n-heksan berdasarkan pengujian shinode test dan pereaksi AlCl3 adalah golongan flavon

    Fraksinasi senyawa flavonoid dari ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn. yang berpotensi sebagai inhibitor xantin oksidase dengan metode kromatografi kolom

    No full text
    Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Kadar asam urat yang berlebih di dalam darah disebut hiperurisemia. Hiperurisemia dapat menyebabkan pengendapan kristal Mono Sodium Urat (MSU) pada jaringan atau disebut dengan gout. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan pengujian terhadap aktivitas inhibisi enzim xantin oksidase dari ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn., yang diketahui mengandung senyawa flavonid untuk mengobati asam urat (Haryanto, 2015). Pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah fraksi ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn. yang diperoleh dengan metode kromatografi kolom dapat menghambat aktivitas xantin oxidase. Ekstrak etanol daun Lawsonia inermis Linn. dibuat menggunakan metode perkolasi, kemudian difraksinasi menggunakan kromatografi kolom dengan fase diam silika gel dan fase gerak n-heksan, etil asetat dan etanol. Fraksi dengan kandungan flavonoid yang diperoleh diuji daya hambatnya terhadap enzim xantin oksidase secara in vitro dengan spektrofotometer pada (λ) 290 nm, suhu 25℃ dan pH 7,5 lalu ditentukan nilai IC50 nya. Fraksi n-heksan merupakan fraksi paling aktif menghambat aktivitas enzim xantin oxidase dengan nilai IC50 111,35 ± 8,30 μg/ml, namun daya hambatnya lebih lemah dibandingkan allopurinol (nilai IC50 sebesar 1,13 ± 0,48 μg/ml). Golongan flavonoid yang terdapat pada fraksi n-heksan berdasarkan pengujian shinode test dan pereaksi AlCl3 adalah golongan flavon

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    No full text
    corecore