MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR SISWA

The research is motivated by the experience through which students enteringand completing the achievement of objectives in accordance with the interest.Competence needs and aspirations. Thus career guidance is expected to havea sustainable management program development and in accordance with thedevelopmental characteristics of learners, ranging from kindergartens,primary schools, secondary schools, colleges, The focus of research in thisthesis are: 1) Head of planning madrassa in improving career guidanceservices, 2) the implementation of the Head madrassa in improvingstudents' career guidance services, 3) the evaluation of Head madrassa inimproving career guidance services. The research is a qualitative research,based on the discussion included descriptive study using a multi-site studydesign. Data collection techniques using participant observation, in-depthinterviews, and documentation. The analysis of data from data reduction,data presentation, and draw conclusions.Keywords: Management Principals, students Career Guidance Service

Strategic Management of Islamic University in Integrating Science and Religion

This study aims to analyze the strategic management used by UIN Maulana Malik Ibrahim Malang in integrating science and religion, including formulation strategy, implementation process and evaluation conducted by the tertiary educational institutions. The method used is qualitative with descriptive analysis of case studies conducted in the field. The results of this study are divided into three. First, the formulation of strategies used by UIN Maulana Malik Ibrahim Malang includes the activities of making learning materials and applying integration in the daily behavior of the entire academic community. Second, strategy implementation is done by integrating Islamic values in the material, process and evaluation of learning. Third, strategy evaluation is carried out in two forms namely through the Employee Performance Target (SKP) and student satisfaction questionnaire

STRATEGI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PELATIH DI SMA NEGERI 1 SRENGAT BLITAR

AbstrakPendidikan yang berkualitas amat membutuhkan kepemimpinan yang efektif. Kepala sekolah yang efektif salah satunya memiliki karakteristik mampu dalam memberikan coaching kepada seluruh sumber daya manusia di lembaga pendidikannya. Strategi sebagai coach (pelatih) mutlak diperlukan untuk lembaga pendidikan saat ini karena tantangan perubahan semakin besar. Kepala SMA Negeri 1 Srengat adalah salah satu pemimpin yang menjalankan perannya sebagai pelatih dengan menerapkan prinsip-prinsip coaching ke dalam beberapa strategi, yaitu: pertama, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam membangun hubungan kemitraan dilakukan melalui pendekatan humanis, yakni dengan menjalin hubungan kemitraan yang harmonis dengan anggota dan melaksanakan 6 S (senyum, sapa, salam, sopan, santun dan salim). Kedua, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam mengembangkan proses berpikir kreatif dilakukan dengan memancing berpikir kreatif melalui pertanyaan-pertanyaan eksploratif dan memberi contoh. Ketiga, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam mengembangkan potensi dilakukan dengan pemberian pelatihan (workshop dan metode superleader), pemberdayaan potensi secara optimal, dan pembiasaan perbuatan yang tidak biasa. Keempat, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam membangkitkan kesadaran dilakukan dengan memberikan motivasi

STRATEGI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PELATIH DI LEMBAGA PENDIDIKAN ( Studi Kasus di SMA Negeri 1 Srengat Blitar )

Buku hasil penelitian ini memiliki judul asli “STRATEGI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PELATIH DI LEMBAGA PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Srengat Blitar)”. Penulis merasa penting untuk meneliti tentang strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pelatih karena peran pelatih merupakan salah satu kepemimpinan kepala sekolah yang efektif. Tantangan modern yang semakin berat menuntut setiap pemimpin pendidikan memiliki kemampuan untuk memberikan coach bagi sumber daya manusia yang ada di lembaga pendidikannya. keberhasilan pemimpin dalam memberikan coach bagi para anggotanya ditandai dengan adanya kemandirian mereka dalam mengambil keputusan sendiri, mampu memahami perubahan dan mensikapinya. Kemampuan sebagai coach tersebut telah dimiliki oleh kepala SMA Negeri 01 Srengat Blitar yang menjalankan strateginya sebagai pelatih yang religius. Kereligiusannya ini sangat tampak pada praktik kepemimpinannya sehari-hari seperti kebiasaan menjalankan ibadah sunnah, kebiasaan menerapkan hidup bersih dan sehat, dan kebiasaan berperilaku humanis. Oleh karena itu, membaca buku hasil penelitian ini dirasa penting sebagai wawasan keilmuan bagi para pengelola dan pecinta lembaga pendidikan

Strategi Kepala Sekolah Sebagai Pelatih Di SMA Negeri 1 Srengat Blitar

Quality education desperately needs effective leadership. One of the effective school principals has the characteristic of being able to provide coaching to all human resources in their educational institutions. A strategy as a coach (trainer) is absolutely necessary for educational institutions today because the challenges of change are getting bigger. Therefore, this research is very necessary to provide new insights that can be used to develop educational institutions through the role of the principal as a trainer. The approach or method through field research will provide clear results on the role of the principal as a leader and also as a trainer. The principal of SMAN 1 Srengat plays his role as a trainer by applying coaching principles into several strategies, namely: first, through a humanist approach. Second, developing creative thinking processes by provoking creative thinking through exploratory questions. Third, developing potential is done by providing training (workshops and superleader), optimal potential empowerment, and habitual deeds. Fourth, raising awareness is done by providing motivation