22 research outputs found
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 TEJAKULA
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar TIK melalui penerapan metode demonstrasi pada siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Tejakula semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam suatu proses pengkajian berdaur (bersiklus) yang setiap siklusnya terdiri dari 4 fase, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Tejakula yang berjumlah 30 orang siswa sebagai subyek penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik tes hasil belajar. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif untuk melihat ketercapaian indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX A semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang dibuktikan dengan terjadinya peningkatan hasil belajar antara siklus I dengan siklus II. Pada siklus I daya serap 74,67 %, ketuntasan belajar 53,33% dan pada siklus II daya serap sebesar 80,67%, ketuntasan belajar 90,00 %. Terjadi peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II ratarata 6,00% untuk daya serap dan 36,67% untuk ketuntasan belajar klasikal. Kesimpulannya, penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar TIK pada siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Tejakula semester genap tahun pelajaran 2018/2019
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Desa Tigawasa merupakan pusat berbagai kerajinan anyaman bambu seperti kerajinan “Sokasi”. Dari sejumlah kerajinan tersebut, kerajinan “sokasi” merupakan ciri khas yang unik dan sekaligus menjadi kerajinan andalan di Desa Tigawasa. Keunikan pada kerajinan “sokasi” terletak pada corak dekoratif khas Bali dengan ciri ungkap khas Buleleng yang merupakan kepribadian seni kerajinan Tigawasa. Usaha Ibu Ni Ketut Sumiyani dimulai sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini. Awalnya usaha kerajinan “Sokasi” ini dirintis Bersama keluarga dan dibantu oleh empat orang pekerja. Usaha yang dilakoni oleh Ibu Ni Ketut Sumiyani mengalami pasang surut dikarenakan banyaknya persaingan usaha kerajinan sejenis di Desa Tigawasa. Selain itu minimnya pengetahuan mitra tentang teknik produksi, teknik pemasaran, pengemasan dan variasi desain produk merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil produksi. Perekonomian keluarga Ibu Ni Ketut Sumiyani sangat bergantung dari hasil produksi usaha kerajinan “Sokasi” ini sebagai satu-satunya sumber pendapatan. Permasalahan yang saat ini dialami mitra yaitu teknik pemasaran yang masih secara tradisional yaitu dengan menitipkan produk kepada pengepul dan hanya mengerjakan produk sesuai pesanan, serta penyebaran informasi juga dilakukan secara konvensional yaitu menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Solusi yang ditawarkan untuk mitra pelatihan internet marketing seperti cara pembuatan akun bisnis, sosial media dan marketplace. Hasil atau luaran yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam menggunakan teknologi untuk pemasaran
Transformasi Digital Marketing Bisnis Cafe melalui Pemanfaatan Strategi Social Media Marketing: Tinjauan Systematic Literature Review
Transformasi digital telah mengubah cara pandang bisnis, terutama dalam industri kuliner seperti bisnis kafe. Namun, beberapa bisnis kafe belum sepenuhnya memanfaatkan potensi digital secara optimal, terutama dalam pemanfaatan strategi digital marketing, termasuk penggunaan social media. Keterbatasan ini melibatkan minimnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital, khususnya dalam pemanfaatan social media. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis literatur (Systematic Literature Review/SLR) untuk memahami lebih lanjut pemanfaatan social media marketing dalam transformasi digital bisnis kafe dengan tahapan metodologi SLR, termasuk proses observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis platform social media yang sering digunakan pada bisnis kafe dan mengeksplorasi dampak penggunaan social media marketing terhadap performa bisnis kafe. Dari tinjauan literatur, platform social media yang paling sering digunakan adalah Facebook dan Instagram. Hasil kajian literatur ini juga menjelaskan bahwa social media marketing berpengaruh pada kesadaran merek dan interaksi dengan konsumen dari bisnis kafe. Dalam analisis lebih lanjut, pembahasan disertakan untuk memberikan konteks yang lebih mendalam, dan generalisasi dilakukan untuk merangkum dampak secara menyeluruh. Penelitian ini membuka wawasan terkait peran strategis social media marketing dalam meningkatkan performa bisnis kafe di era transformasi digital
Efektivitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Dasar di Kecamatan Sukasada
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada seluruh sekolah dasar, (2) Tingkat efektivitas pengelolaan dana BOS, (3) masalah yang dihadapi dalam pengelolaan dana BOS pada seluruh sekolah dasar, (4) Upaya mengatasi masalah dana BOS. Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sukasada. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, kuesioner dan dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan dana BOS pada seluruh sekolah dasar sudah sesuai dengan Permendiknas No. 76 tentang Petunjuk Teknis Pengunaan dan Pertangungjawaban Keuangan dana BOS Tahun 2013, (2) tingkat efektivitas pengelolaan dana BOS pada seluruh sekolah dasar mencapai 87%, berada dalam kriteria sangat efektif, (3) masalah yang dihadapi seluruh sekolah dasar yaitu dana BOS datang tidak tepat waktu, dan komite kurang memahami pengelolaan dana BOS, (4) upaya yang dilakukan seluruh sekolah dasar yaitu melakukan pinjaman dana serta berbelanja secara kredit, dan melakukan penguatan pada komite terkait dana BOS.Kata Kunci : efektivitas dan pengelolaan dana BOS This study aims to determine (1) Management of the School Operational Assistance (BOS) at all elementary schools, (2) The effectiveness of the management of BOS, (3) problems encountered in the management of BOS funds at all elementary schools, (4) Efforts to overcome the problem of BOS. This study was conducted in primary schools in Sub Sukasada. Data were collected by interview, questionnaire and documentation, were further analyzed by quantitative descriptive analysis. The results showed that (1) The management of BOS funds at all elementary schools are in accordance with the Ministerial Regulation No. 76 on Technical Guidelines and the Use of Financial accountability BOS 2013, (2) the level of effectiveness of the management of BOS in all elementary schools reached 87%, be very effective criteria, (3) problems faced by all elementary schools that BOS does not come on time, and the lack of understanding of the management committee of BOS, (4) efforts made throughout elementary school that is doing the loan funds, and shopping on credit, and strengthening the committees on BOS.keyword : effectiveness and management of BOS fund
MUTU BATU-BATA AKIBAT TAMBAHAN SERBUK KAYU BAYUR DARI SEGI BENTUK, WARNA, KERETAKAN, BERAT DAN KUAT TEKAN
Kebutuhan akan batu bata sangat penting peranannya dibidang bangunan, sementara kualitas bata masih banyak yang perlu diperbaiki dan biaya produksinya harus dikurangi. Oleh sebab itu riset dibidang peningkatan mutu batu bata perlu ditingkatkan. Pemanfaatan limbah dalam proses pembuatan batu bata merah adalah salah satu alternatif untuk mengurangi biaya produksi, dan mengurangi campuran tanah liat pada proses pembuatan batu bata merah. Pemanfaatan limbah yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu serbuk kayu bayur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menguji kualitas batu bata merah dengan tambahan campuran limbah serbuk kayu bayur. Serbuk kayu bayur yang digunakan merupakan limbah dari penggergajian kayu jenis kayu bayur yang menggunakn alat gergaji baik gergaji manual maupun gergaji mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui mutu batu bata merah yang meliputi pandangan luar (bentuk, warna), berat, ukuran dan kuat tekan batu bata. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan serbuk kayu 8% menunjukan warna merah tua, ukuran penyusutan sekitar kurang lebih 1 cm, bentuk siku tajam, keretakan mencapai kurang lebih 10% dan kuat tekan rata-rata sebesar 4,99 kN, dibandingkan dengan penambahan serbuk kayu 35% menunjukan warna merah kecoklatan, ukuran penyusutan sekitar kurang lebih1,5-2cm, bentuk melengkung, keretakan yang dialami cukup kecil hampir tidak terlihat dan kuat tekan rata-rata sebesar 2,5 kN dan penambahan serbuk kayu 40% menunjukan warna hampir 25% kecoklatan, ukuran penyusutan sekitar kurang lebih 2-3cm, bentuk melengkung sekitaran 1cm dari bentuk semula, keretakan hampir tidak terlihat dan kuat tekan rata-rata sebesar 1,61 kN, bahkan penambahan serbuk kayu 45% tidak diuji karena sudah tidak memenuhi syarat dari pandangan luar dan ukuran. Sebaiknya dalam pembuatan batu bata, agar tidak melakukan penambahan sebuk kayu bayur diatas 35% karena penambahan diatas nilai tersebut dapat menurunkan mutu batu bata
The Effect of Audit and Service Qualities on Client Loyalty Through Client Satisfaction as Mediating Variable (Empirical Study of Public Accounting Firm in Bali)
Public Accountant Firm is a form of public accounting organization that obtains permits in accordance with the laws and regulations that seek to provide professional services in the practice of public accounting. As a business organization, Public Accountant Firm is engaged in a relatively competitive service sector. The increasing number of local Public Accountant Firm and foreign accountants in Indonesia makes competition more competitive. For companies that need auditing services, this provides an alternative to choosing or switching accounting firms. This situation encourages Public Accountant Firm to continuously strive to exceed client expectations so that clients become satisfied and loyalty will be created. The study was conducted on companies that were audit clients of the Public Accountant Office in Bali for the 2017 financial year using primary data obtained from the questionnaire. The method of determining the sample is convenience sampling and obtained 64 companies, using Path Analysis. The results showed that audit quality and service quality significantly influence client satisfaction. Audit quality, service quality and client satisfaction significantly influence client loyalty. Client satisfaction can fully mediate the influence of audit quality and service quality on client loyalty
DAYA HAMBAT EKSTRAK KASAR DAUN KALIANDRA (Calliandra calothyrsus Meissn.) TERHADAP JAMUR KONTAMINAN PADA PAKAN KONSENTRAT AYAM RAS PEDAGING
ABSTRACT
This aims of the study were to determine the species of fungi contaminated chicken broiler consentrate and to find out the inhibition of crude extract's leaves of caliandra. The samples were taken in Selat, Karangasem. Maceration method was conducted to extracted leaves of caliandra, disk diffusion agar method was conducted to find out the inhibition of crude extract leaves of caliandra. Result showed that there were six types of fungi on chichken broiler consentrate such as Aspergilus flavus, Aspergilus niger, Aspergillus fumigatus, Penicillium brevicompactum, Penicillium candidum dan Trichoderma viridae. The result also showed that 100.000 ppm extract concentrate inhibit Aspergillus flavus growth on 12.72 ± 0,27 mm.
Keywords : fungi, inhibition strength, crude extract’s, caliandra, Aspergillus flavu
Pengembangan Wisata Spiritual Taman Pecampuhan
Pura Taman Pecampuhan Sala di Kabupaten Bangli, Bali, merupakan salah satu tempat yang terkenal untuk melukat, sebuah ritual pembersihan diri yang diyakini memiliki kekuatan spiritual dan memberikan kesejahteraan. Tempat ini telah ada sejak lama, namun baru mulai dikenal oleh masyarakat luas dalam beberapa tahun terakhir. Melalui koordinasi yang kami lakukan ditemukan permasalahan mengenai pengelolaan wisata spirtual taman pecampuhan seperti belum adanya retribusi kepada pengunjung, kurangnya sumber daya yang mengelola wisata taman pecampuhan, dan promosi media sosial, selain itu masalah lainnya adalah kurang pahamnya pengelola dengan pembukuan sederhana. Luaran yang dihasilkan berupa peningkatan manajemen wisata, memanajemen usaha baik dalam bidang promosi maupun manajemen keuangan dan mampu membuat pembukuan sederhana. Selama kurang lebih satu bulan, Tim PKM Pengembangan Wisata Spiritual taman pecampuhan telah melakukan program-program disepakati guna meningkatkan kinerja pengelola taman Wisata Campuhan. Program-program tersebut dilaksanakan dengan metode pelatihan , pendampingan, praktek langsung, monitoring dan evaluasi. Dalam PKM ini telah dilakukan sosialisasi pengelolaan wisata taman pecampuhan, pendampingan promosi melalui media sosial, serta pelatihan pembukuan manajemen wisata
Pengembangan Usaha Ukir Temaja di Banjar Sawan, Desa Siangan Kabupaten Gianyar melalui Peningkatan Kapasitas Bidang Produksi dan Pemasaran
Banjar Sawan is famous for its carving business. One of the carving businesses that can be said to be the pioneering business for carving business in Banjar Sawan is the Temaja carving business. This carving business is engaged in the Balinese stile carving business. This carving business is capable of making various types of carvings. The results of this carving business are sold directly to customers who come to Banjar Sawan. This carving business has been around for many years, which is a legacy from their ancestors in Banjar Sawan. The problems faced by partners include not having a wood sanding machine to speed up the production process, not having carried out promotions using social media such as Instagram or Facebook. In addition to increasing market access, the Temaga carving business needs to make improvements in the areas of production management and financial management, so that the pasek carving business can develop better. The resulting outputs are in the form of articles in national seminar proceedings, articles in print media, videos of activity implementation, increased production capacity and quality by 10%, business management skills both in the field of promotion and financial management and being able to make simple bookkeeping. Through meetings with the owners of the copper carving business, it was agreed that programs would be carried out to improve the quality of production and sales. These programs are carried out using training methods, mentoring, direct practice, monitoring and evaluation. The programs that have been agreed upon in the PKM will be carried out for two months