17 research outputs found
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Penanggulangan Bencana Alam di Indonesia Berbasiskan Web
Indonesia lies at a meeting of active tectonic plates, mountain path active, temperate and tropical regions; making the most of its territory is prone to natural disasters. Based on the theory and the concept of disaster management (disasters management) which includes several stages: the stage of emergency response (response phase), phase of reconstruction and rehabilitation, preventive stage and mitigation and preparedness phases (preparedness); the disaster management efforts must be supported by a adequate information system. Geographic Information System (GIS) helps in determining the policies and coordination in disaster occurring in a disaster area, giving supplay logistics, building barracks, as well as post-disaster construction. By using GIS, it is hoped will be easier for decision makers to know the mapping of areas vulnerable to natural disasters. Due to the SIG will be described also the location of sites of natural disaster areas clearly.In this writing will be described a web-based GIS system to provide complete information regarding the geographical conditions such as weather, volcanic mountains, wind conditions and heat conditions of the territory of Indonesia. In this information system processing input data in the form of digital maps using ArcGIS and visualized using a web based Map Server
Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi pada Mata Kuliah Logika dan Algoritma 1
The success of an educator in developing learning materials can be seen from theresults of student learning in each semester. The development of information technology becomesthe driving force to develop teaching materials become more interactive. This is in line withPermendiknas number 41 of 2007 regarding the learning process, where an educator is expectedto develop learning materials as one source of learning. Problems that arise is educators still cannot develop learning materials based on information technology with the maximum. The tendencyof many educators still use the concept of "student centered learning" in providing teachingmaterials to students, consequently the students become saturated, not interested in following thecourse materials because the lecture material presented with monotonous. In this study the authorsdevelop multimedia-based learning materials that is by making a storyline and create animatedvideo-based material with videoscribe software. The results of this study of materials logic andalgorithm become more interesting because presented in video format, so that students can playback the material and become understand about the material logic and algorithm 1 at eachmeeting
Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada PT. White Horse Ceramic Indonesia
In this era of globalization, the information of technology accelerates so fast.Meanwhile with the presence of computer which is one of many sophisticated instruments madeby people is really helpful and to ease people's work due to the emerging of both the hardwareand software. PT. White Horse Ceramic Indonesia fully needs an information system whichsupport a fine salary payment process for the employees. And for that the writer try to make thefinal task about design of employee salary payment in PT. White Horse Ceramic Indonesia. Atnow, the system which is being applied in PT. White Horse Ceramic Indonesia still donemanually, starting from employees data processing and the others data stores which related tothe salary payment transaction until the making of note of salary process, however, themistakes could be happened in registration process, so the making of reports could be affected.Design of Program is the best solution to solve some problems appeared in PT. White HorseCeramic Indonesia. In this design of program, the operational of this business is more effectiveand efficient could be in expectation.
Key Word : Design of Program, Employee Salary Payment Program
 
Penjadwalan Proyek Knowledge Manajemen System (KMS) UMKM Kota Bekasi dengan Metode PERT dan CPM
Salah satu faktor utama menuju kesuksesan proyek sistem informasi adalah menepati deadline. Namun terkadang waktu penyelesaian proyek tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ada beberapa permasalahan yang muncul seperti waktu kegiatan yang melebihi dari jadwal yang ditentukan, tidak diketahuinya jalur kritis dalam suatu kegiatan, perkiraan yang tidak tepat terhadap selesainya waktu penyelesaian proyek. Agar proyek sistem informasi dapat selesai tepat waktu diperlukan perencanaan jadwal proyek yang baik agar waktu, biaya dan sumber daya dapat bersinergi dengan baik untuk menuju proyek sistem informasi yang sukses. Tujuan dari penelitian ini adalah membuatkan penjadwalan untuk mengetahui probabilitas keberhasilan suatu proyek dengan waktu yang telah ditetapkan dengan cara menyusun hubungan antar kegiatan dalam proyek Knowledge Manajemen System (KMS) UMKM kota Bekasi sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan suatu proyek. Metode yang digunakan dalam penjadwalan adalah metode program evaluation and review techique (PERT) dan critical path method (CPM) dengan terdiri dari tahapan menentukan komponen jaringan (network diagram) dengan pendekatan Activity on node (AON) dan Activity on Arrow (AOA), menentukan jadwal aktivitas, menghitung jalur kritis (slack time), menghitung 3 (tiga) estimasi waktu penyesuaian yaitu varians time, expected time, dan estimasi probabilitas waktu penyelesaian dengan distribusi normal Z, proyek dapat diselesaikan dalam batas waktu n hari serta pembuatan gantt chartnya. Dari hasil perhitungan penjadwalan kegiatan dengan metode PERT dan CPM didapatkan probabilitas keberhasilan proyek dengan durasi dalam kurun waktu 21 minggu atau kurang dari itu mendapat peluang 1,49 artinya ada peluang sebesar 93,19% untuk Tim menyelesaikan proyek tersebut dan sekitar 6,81% kegiatan akan mengalami kemunduran dalam penyelesaian.
Kata kunci: Penjadwalan Proyek, PERT, CPM, Network Diagram
 
Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Berbasis Web pada STMIK Bina Insani
Tujuan pembuatan sistem informasi pendaftaran berbasis website adalah dalam rangka memenuhi nilai UAS matakuliah Metode Penelitian Tugas Akhir (MPTA) berbentuk Project. Studi kasus yang diangkat oleh penulis adalah membuat website sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru (PMB) pada STMIK Bina Insani dalam level yang sederhana dengan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page) dan MySQL. Pendaftaran mahasiswa baru merupakan peristiwa yang penting bagi hampir seluruh Perguruan Tinggi, karena kegiatan ini berulang tiap tahunnya. Dengan menerima calon mahasiswa yang berkompeten maka akan dapat menunjang mutu dan kualitas Perguruan Tinggi itu sendiri. Kendala yang dihadapi saat ini calon mahasiswa harus datang ke kampus apabila ingin mendaftar sebagai mahasiswa hal ini menjadi kendala terutama bagi calon mahasiswa yang bekerja. Sulitnya administrasi, pendataan, dan informasi pada proses pendaftaran mahasiswa baru secara manual sehingga menjadi kurang efisien dalam penggunaan waktu, tempat, biaya maupun tenaga. Dalam mengatasi masalah tersebut maka penulis mencoba membuatkan rancangan sistem informasi pendaftaran berbasis website dengan PHP dan MySQL. Metode yang digunakan dalam merancang sistem ini dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dimana tahapannya terdiri dari perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi. Dengan harapan calon mahasiswa dapat mengakses informasi mengenai pendaftaran dan dapat melakukan pendaftaran secara online kapan dan dimana saja, serta proses pendataan calon mahasiswa menjadi lebih efektif dan efisien karena berkas pendaftaran tidak tercecer.
Kata kunci: Sistem, Informasi, Pendaftaran Mahasiswa Baru, Website, PHP, MySQL
 
Metode Simple Additive Weighting dalam Penentuan Jurusan Peminatan di SMA Darussalam Indramayu
SMA Darussalam Indramayu merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta yang terletak didaerah Eretan kecamatan Kandanghaur kabupaten Indramayu. Dimana para siswa baru yang tergabung sangat banyak dan proses penentuan jurusan peminatan yang dilakukan para siswa SMA Darussalam Indramayu saat ini masih mengandung unsur subjektif yaitu dengan menjalani tes psikotes tetapi hasil penentuan dikembalikan berdasarkan keinginan parasiswa. Hal ini menyebabkan hasil yang didapat kurang akurat karena kriteria yang digunakan masih sedikit dan kurang relevan, dan terkadang ada beberapa yang tidak sesuai dengan kadar kemampuan siswanya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan sistem pendukung keputusan penentuan jurusan peminatan pada SMA Darussalam Indramayu. Dengan sistem yang dibangun, dapat membuat proses penilaian dan pengambilan keputusan menjadi lebih mudah lebih terarah sesuai dengan kemampuan siswa. Penelitian ini menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Adapun kriteria yang digunakan adalah Nilai Rata-rata IPA, Nilai Rata-rata IPS, Tes Psikotes, dan Angket Peminatan. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem pendukung keputusan dengan metode SAW Proses penentuan jurusan peminatan siswa sudah dapat dilakukan dan dikerjakan secara terstruktur dan terkomputerisasi sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan penentuan jurusan peminatan pada siswa dan proses pengambilan menjadi lebih efektif dan efisien, tidak mengandung unsur subjektif dan kriteria yang digunakan relevan sehingga hasil yang didapat akurat dan jurusan yang dipilih sudah sesuai dengan kadar kemampuan para siswa sehingga tidak ada lagi kehawatiran serta keluhan para siswa mengenai salah masuk jurusan.
Kata kunci: sistem pedukung keputusan, metode saw, jurusan
 
Animasi Interaktif Pengenalan Perangkat Hardware dan Software untuk Kelas X Teknik Komputer Jaringan
Komputer memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan selain untuk kelancaran proses belajar mengajar, komputer dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran karena sudah didukung dengan perangkat multimedia sehinggga pembelajaran akan lebih interaktif dan mudah dipahami. Penggunaan teknologi komputer pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika 13 Tambun Utara dalam media pembelajaran masih terbatas. Pada pelajaran mengenai pengenalan komputer khususnya kelas X Teknik Komputer dan Jaringan, proses penyampaian materi pelajaran hanya berupa teks dan gambar yang kurang menarik sehingga menimbulkan rasa jenuh, bosan dan pemahaman terhadap materi pelajaran kurang maksimal. Selain itu, belum adanya media pembelajaran berbasis multimedia mengenai materi pengenalan komputer. Untuk menunjang penelitian ini, metode pengembangan yang digunakan adalah metode pengembangan Luther yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Dalam penelitian ini penulis hanya sampai tahap testing. Diharapkan dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia ini dapat membantu guru dalam menyampaikan materi tentang pengenalan dasar komputer dan siswa tidak menjadi bosan.
Kata kunci: Animasi, Interaktif, Model Luther, Macromedia Flas