9 research outputs found

    Kajian pustaka efektivitas penggunaan laktulosa pada pasien sirosis hati dengan ensefalopati hepatik

    No full text
    Sirosis hati merupakan stadium akhir kerusakan hati kronis yang terjadi akibat rusaknya sel-sel hati dalam jangka waktu lama. Salah satu manifestasi klinis sirosis hati adalah ensefalopati hepatik. Ensefalopati Hepatik dapat didefinisikan sebagai gangguan fungsional otak yang disebabkan oleh insufisiensi hati dengan spektrum keparahan gejala yang luas mulai dari perubahan subklinis hingga koma. Laktulosa pada pasien dengan ensefalopati hepatik memiliki mekanisme meningkatkan eliminasi amonia, pengasaman usus melalui produksi asam laktat dan asetat sehingga pH di usus besar akan berkurang secara signifikan dan terjadi penurunan penyerapan ion amonium dan senyawa nitrogen beracun lainnya yang menyebabkan penurunan konsentrasi amonia darah dan peningkatan fungsi mental. Kajian pustaka ini bertujuan untuk memaparkan bukti ilmiah terkait efektivitas laktulosa dalam pengobatan ensefalopati hepatik. Penelitian ini menggunakan database PUBMED dan google scholar dengan strategi pencarian PICO dan Boolean Operator seperti and, or, atau not. Literatur yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 4 jurnal sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Parameter efektivitas dilihat dari penurunan grade ensefalopati hepatik pada skor HESA. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Penggunaan laktulosa dengan dosis 20-30 g p.o/NGT atau 200 g rektal dalam 24 jam efektif menurunkan grade keparahan ensefalopati hepatik pada skor HESA dan dapat memberikan efek samping mual namun tidak signifikan. Kata kunci: laktulosa, penyakit sirosis hati, ensefalopati hepatik, efektivitas, HESA
    corecore