PERAN BANK INDONESIA (BI) KANTOR PERWAKILAN JAMBI DALAM MENSTABILKAN PEREKONOMIAN KOTA JAMBI MELALUI PENGENDALIAN INFLASI

Laporan Magang ini berjudul “Peran Bank Indonesia (BI) Kantor perwakilan Jambi dalam Menstabilkan Perekonomian Kota Jambi Melalui Pengendalian Inflasi”. Dalam penulisan laporan magang ini bertujuan untuk mengetahui peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi dalam melakukan stabilitas perekonomian Kota Jambi melalui pengendalian inflasi. Dalam laporan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penulisan ini yaitu analisis deskriptif. Pada laporan ini penulis memberi kesimpulan mengenai peran Bank Indonesia dalam menstabikan ekonomi melalui pengendalian inflasi. Bank Indonesia memiliki tugas umtuk menjaga stabilitas moneter melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka, penurunan tingkat diskonto, pengawasan kredit yang berkaitan dengan cash ratio. Dan menjaga sistem pembayaran. Dengan melihat upaya yang dilakukan bank Indonesia, maka dapat dinyatakan bahwah bank Indonesia merupakan ujung tombak dari tercapainya stabilitas moneter dan sistem keuangan. Maka yang diharapkan adalah inflasi yang terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang bergerak tumbuh dan pesat. Dengan itulah maka perekonomian daerah akan semakin tumbuh dan berkembang dan yang lebih penting adalah tercapainya stabilitas atas sector moneter dan keuangan

PENGARUH MODAL DAN PENINGKATAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA STUDI KASUS PADA KEYO COFFEE DI PAL V KECAMATAN KOTA BARU

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap pengauh modal dan peningkatanpenjualan terhada laba usaha pada keyo coffee tahun 2021. Skripsi ini menggunkan pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis stastik regresi berganda untuk melihat pengaruh modal(X1) dan peningkatan penjualan (X2) terhadap laba usaha keyo coffe 2021.hasil penelitian ini menyimpulkan: 1)modal signifikan berpengaruh signififkan terhadappeningkatan penjualan keyo coffe 2021. Hal ini ditunjukan dengan nilai t hitunglebih kecil disbanding t table (3,914>1,69236) dan taraf signifikan (0,0011,69236) dan taraf signifiikan (0,000 3,28) dan taraf signifikan (0,001 < 0,05). Ini menujuka bahwa modal dan laba usaha berpengaruh signifikan terhadap variable peningkatan penjualan keyo coffee. Sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,354 yang artinya variable modal dan laba usaha memiliki pengaruh sebesar 35,4% terhadap variable peningkata penjuala keyo coffe tahun 2021, dan sisanya sebesar 64,6% dipengaruhi oleh factor lain

PERAN DANA DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/kota yang digulirkan dari tahun 2015 bertujuan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Dana Desa memiliki peran penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa, dengan pemanfaatan dan pengalokasian yang efektif dan efisien, Dengan adanya Program Dana Desa masyarakat mulai merasakan adanya dampak yang positif terlihat dari adanya kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan pembangunan sarana dan prasarana desa seperti pembangunan jalan, jembatan, sumur bor perbaikan fasilitas desa dan kegiatan pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa Lubuk Sayak. Upaya-upaya yang telah di lakukan Pemerintah Desa Lubuk Sayak patut untuk di beri apresiasi, hal ini dapat di lihat dari bagai mana pemerintah desa dapat memberikan perubahan-perubahan melalui dana desa dengan melakukan perbaikan infrastruktur desa. Memang dapat dilihat dari penggunaan dana desa yang di lakukan oleh pemerintah Desa Lubuk Sayak yaitu masih menitik beratkan pada pembangunan infrastruktur desa, seperti pembangunan jalan, jembatan, pembuatan sumur bor, pemasang turap serta eberapa pembangunan lainnya yang masih menjadi program utama Pemerintah Desa Lubuk Sayak

POTENSI PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN EKONOMI PEDAGANG MENURUT PANDANGAN EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PASAR MAYANG MANGURAI NIPAH PANJANG II KECAMATAN NIPAH PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR)

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui potensi Pasar Tradisional Mayang Mangurai (2) mengetahui cara pedagang dalam memanfaatkan potensi pasar apakah sesuai dengan pandangan ekonomi Islam (3) mengetahui peningkatan ekonomi setelah memanfaatkan potensi pasar tersebut. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pasar Mayang Mangurai memiliki potensi yang relevan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. potensi Pasar Mayang Mangurai yaitu: pertama, produk yang dijual bervariasi, kedua,waktu dan tempatnya yang strategis, ketiga, pasar sebagai lapangan pekerjaan. Potensi pendukung lainnya yaitu adanya perhatian dan pengawasan dari pemerintah, potensi ketergantungan pembeli dan potensi penyerapan pedagang wanita. Secara umum cara pedagang dalam berjualan atau dalam memanfaatkan potensi pasar, silaturahmi dan solidaritas pedagang terjalin dengan baik dengan saling membantu anatara sesama pedagang, persaingan antar pedagang secara baik,, adanya sistem tawar menawar, pengambilan keuntungan tidak terlalu banyak, kehalalan produk, jenis-jenis produk yang dijual di pasar Mayang Mangurai merupakan jenis barang yang dalam Islam dibolehkan. Alat timbangan, pedagang pasar Mayang Mangurai ini sudah berlaku jujur dalam alat timbangan. Riba, pedagang sudah memahami arti riba tersebut dan mereka berusaha untuk menghindari riba karena mereka tahu bahwa penerapan riba merupakan dosa yang besar. Namun kebersihan, barang dagangan para pedagang di pasar Mayang Mangurai baru sekitar 40% bersih namun, belum sepenuhnya bersih. Para pedagang pasar Mayang Mangurai belum seutuhnya memiliki sifat jujur dalam berdagang. Mereka masih sering melakukan beberapa cara yang kurang baik, seperti mencampurkan barang yang berkualitas baik atau segar dengan barang yang sudah tidak bagus lagi. Setelah memanfaatkan potensi pasar tradisional Mayang Mangurai, pendapatan bersih masyarakat mengalami peningkatan yang dilihat dari kenaikan ekonomi secara material, spiritual dan emosional dari tahun 2018 ke tahun 2019

PRAKTEK SEWA MENYEWA SAWAH SISTEM TAHUNAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DESA TELUK KIAMBANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN TEMPULING

Penelitian ini bertujuan untuk melihat praktek sewa menyewa sawah yang dilakukan di Desa Teluk Kiambang Provinsi Riau, dan Mengetahui serta menganalisa pendapatan masyarakat terhadap sewa menyewa sawah sistem tahunan di Desa Teluk Kiambang Provinsi Riau. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana praktek sewa-menyewa sawah di Desa Teluk Kiambang Pekan Baru Riau? (2) bagaimana pandangan Islam terhadap sewa menyewa sawah di Desa Teluk Kiambang. Metode yang digunakan adalah Study lapangan.Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu sumber yang diperoleh langsung dari pemilik dan penyewa lahan. Dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari buku-buku dan dokumen dokumen yang berkaitan dengan penelitian, metode yang digunaka adalah metode wawancara dengan menerapkan Interview. Praktek sewa menyewa Sawah Di Desa Teluk Kiambang dilakukan secara langsung antara penyewa dan pemilik lahan, perjanjian yang dilakukan dengan musyawarah dan akadnya secara lisan. Bersamaan dengan itu tidak ada saksi yang menyaksikan perjanjian tersebut serta tanpa adanya prosedur hukum yang mendukung pelaksanaan tersebut

PENYALURAN ZAKAT PRODUKTIF BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR.

Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang “Analisis Penyaluran Pembiayaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam Pemberdayaan Ekonomi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur)”.Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendistribusian dana zakat yang dikelolaBAZNAS Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat berdaya guna dan tepat gunadalam upaya pemberdayaan ekonomi para mustahiq di Kabupaten tersebut. Untuk menjadi Muzaki. Pengelolaan Penyaluran Dana Zakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur disalurkankepada 6 asnaf dan 5 program unggulan BAZNAS Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu: Tanjung Jabung Timur Religius, Tanjung Jabung Timur Sehat, Tanjung Jabung Timur Cerdas, Tanjung Jabung Timur Sejahtra dan Tanjung Jabung TimurPeduli. Selain itu juga memberikan bantuan pinjaman modal modal sebesar Rp. 1000.000,- untuk menambah modal usaha warga yang kurang mampu dengan sistem pinjaman bergulir tanpa bunga dan pengembaliannya dicicil. Namun di sisi lain, potensi zakat yang berhasil dihimpun olehBadan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih jauh dari target.Hal ini menuntut adanya pengaturan dana yang profesional sehinggapotensi dana umat yang masih terbatas ini bisa dimanfaatkan secaraoptimal. Mampu atau tidaknya zakat dapat memberdayakan ekonomi masyarakat sangat tergantung pada bagaimana sistem distribusi yang diterapkan. Distribusi zakat dapat dikategorikan kepada dua; secara konsumtif dan secara produktif. Secara konsumtif berarti harta zakat dibagikan langsung kepada mustahiq untuk dimanfaatkan secara konsumtif. Sementara harta zakat didistribusikan secara produktif berarti mustahiq tidak menerima harta zakat yang langsung dimanfaatkan untuk dikonsumsi tetapi harus diusahakan terlebih dahulu, baik oleh mustahiq sendiri maupun oleh lembaga amil, yang dikonsumsi adalah hasil dari usaha tersebut

PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT MUSLIM (STUDI KASUS MASYARAKAT MUSLIM KELURAHAN OLAK KEMANG KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI)

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok dan Fatwa MUI Terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim di Kelurahan Olak Kemang. Skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis statistik regresi berganda untuk menghubungkan Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1), dan Fatwa MUI (X2) dengan Minat Beli (Y), penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: Secara (uji F) dengan nilai 6.236 dan nilai signifikansi sebesar 0.003, menunjukkan bahawa variabel independen Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1), dan Fatwa MUI (X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli (Y) pada Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang. Sedangkan, secara (Uji T) dari dua variabel hanya satu yang memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai 3.265 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.002, yaitu Fatwa MUI (X2) memiliki pengaruh terhadap Minat Beli (Y) sedangkan variabel Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1) dengan nilai 0.416 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.679 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Minat Beli (Y)

SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID BERDASARKAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 35 (STUDI PADA MASJID THORIQUL JANNAH KOTA JAMBI)

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem pengelolaan keuangan masjid telah sesuai dengan Isak 35. Hal ini penting, karna Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35 tentang penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba salah satunya masjid. Agar pengelolaan keuangan masjid lebih terperinci dan mudah untuk memahami alur dari pencatatan laporan keuangan masjid. Objek penelitian ini yaitu Masjid Thoriqul Jannah Kota Jambi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang menganalisis dari observasi, dokumentasi dan wawancara. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian, Sistem pengelolaan keuangan masjid dalam pelaporan keuangan Mesjid Thoriqul Jannah sudah dapat dikatakan sesuai dengan standar, dimana setiap transaksi keluar masuknya keuangan selalu dicatat dan dilaporkan kepada seluruh jamaah dan pengurus mesjid sesuai dengan jadwal yaitu setiap juma`at yang telah di tetapkan oleh pengurus. Pencatatan keuangan dilakukan hanya mencatat periode, keterangan, pengeluaran kas dan pengeluaran kas. Sumber keuangan masjid yang didapatkan dari infaq jum’at, infaq idul fitri, infaq donatur dan lain-lain. Masjid salah satu organisasi nirlaba yang berkaitan dengan penerapan laporan keuangan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35. Dalam Pencatatan laporan keuangan pada Masjid Thoriqul Jannah untuk Penyesuaian Interpertasi Standar Akuntansi Keuangan 35, mengenai penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba ada 5 bentuk format laporan keuangan, yaitu laporan posisi keuangan, laporan komprehenshif, laporan asset neto, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang belum diterapkan. Masjid Toriqul Jannah hanya menerapkan laporan keuangan sederhana. Dikarenakan bendahara masjid juga mengaku istilah itu masih asing bagi mereka. Terpenting masyarakat percaya kepada pengelola keuangan masjid, walaupun belum adanya penerapan standar laporan keuangan yang telah dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

MEKANISME PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KOTA JAMBI

Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan ini adalah proses untuk mendapatkan pembiayaan KPR ini sangat mudah dan cepat, terlebih dahulu harus mengisi formulir dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Area Jambi sudah terpenuhi. Adapun proses realisasi pembiayaannya meliputi tahap permohonan,tahap investigasi, tahap persetujuan, dan tahap pencairan