2 research outputs found

    Perancangan Interior Pusat Perfilman di Bandung

    Get PDF
    Film merupakan salah satu sektor ekonomi penting dalam bidang industri kreatif. Pasalnya, film dapat meningkatkan minat wisata daerah dengan mempengaruhi penonton untuk berkunjung ke daerah tempat latar film tersebut diambil. Dari kegiatan perfilman di Bandung, keseluruhan kegiatannya dijalankan sinergis baik dari dari pihak pemerintah, komunitas maupun publik. Adapun kegiatan tersebut bergerak di bidang produksi, distribusi, eksibisi, apresiasi, edukasi dan pengarsipan. Oleh karena itu, perancangan Pusat Perfilman di Bandung ini bertujuan untuk merespon kebutuhan kegiatan perfilman yang saat ini belum terakomodasi dengan baik melalui sarana dan prasarana yang ada. Dengan dirancangnya pusat perfilman ini akan menjadi pusat segala kegiatan yang berhubungan dengan film sekaligus menjadi fasilitator yang menghubungkan insan perfilman baik dari pihak pemerintah, komunitas dan masyarakat sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi iklim perfilman di Bandung. Perancangan interior yang diaplikasikan nantinya akan merespon dari karateristik pengguna dengan mengambil konsep sense of community yang diaplikasikan pada elemen-elemen ruang seperti lantai, dinding dan ceiling. Kata Kunci: Film, Komunitas, Pusat Kegiatan, Interio

    Studi Komparasi Desain Meubel Ruang Tunggu Terhadap Kenyamanan Pengunjung Bioskop XXI Bandung Indah Plaza Dengan CGV Bandung Electronik Center

    Get PDF
    Industri hiburan pada era modern merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam menyeimbangkan hidup. Terutama untuk masyarakat urban dengan tingkat perekonomian menengah keatas yang pola hidupnya sangat sibuk. Industri hiburan adalah salah satu fasilitas yang banyak dipergunakan untuk melepaskan kepenatan. Salah satu industri hiburan yang sering dikunjungi masyarakat urban bioskop. Bioskop  merupakan pertunjukkan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorot sehingga dapat bergerak. Bioskop juga dapat diartikan sebagai tempat untuk menonton pertunjukkan film dengan menggunakan layar lebar, dimana gambar dari film diproyeksikan ke layar dengan menggunakan proyektor. (Badan Pusat Statistik, 2016). Bioskop banyak sekali jenisnya akan tetapi bioskop di Kota Bandung ada dua jenis yaitu XXI dan CGV. Bioskop XXI dan CGV ini mempunyai karakter yang berbeda baik dari segi interior, fasilitas pengunjung maupun jenis filmnya. Dalam penelitian ini akan membahas masalah interior, terutama desain meubel dari kedua jenis bioskop tersebut. Hal ini sangat menarik untuk dijadikan studi komparasi mengingat desain meubel di ruang tunggu merupakan fasilitas yang sangat penting karena berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Metodologi penelitian yang akan dipakai adalah deskriptif kualitatif. Studi komparasi ini akan mengambil desain meubel ruang tunggu, menganalisa dari perbedaannya dan menyimpulkan hasil akhir yang berkaitan dengan penggayaan desain serta pengaruhnya terhadap  kenyamanan pengunjung bioskop
    corecore