5 research outputs found
Implementasi Android Package Mobile Web Pada Sistem Pemilihan Ketua OSIS
Sistem Pemilihan Ketua OSIS adalah sebuah sistem yang digunakan untuk membantu majelis perwakilan kelas dalam melaksanakan kegiatan pemilihan ketua osis. Namun metode akses yang digunakan hanya melalui sebuah web lokal. dan itu membatasi pengguna jika ingin menggunakan sistem ini di luar berbagai mobilitas yang dirasakan. Maka Android Packaging di perlukan untuk membangun sebuah metode akses baru, yaitu di sebuah mobile device dengan webview. Hasilnya sebuah sistem pemilihan ketua osis yang sudah ada, akan di kombinasikan dengan teknologi webview untuk menunjang proses pemilihan ketua osis secara mobile. Dapat di simpulkan bahwa sebuah sistem yang di build sebagai Android Packaging dengan hasil webview cukup membantu pengguna dalam mengoperasikan sistem dengan mobile device
PENERAPAN HOUSE OF QUALITY DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KUE BAKPIA DARI BAKPIAPIA-DJOGDJA
Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu teknik pengembangan produk yang menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi suatu aktivitas untuk perkembangan produk dan jasa. Penelitian ini menggunakan QFD untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan atas suatu produk bakpia dari perusahaan Bakpiapia-Djogdja, dan mencari cara untuk memenuhi keinginan konsumen. Dari penelitian ini teridentifikasi permintaan konsumen yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi, yaitu bakpia yang dimasak dengan matang. Dari delapan belas karakteristik teknis yang teridentifikasi, pelatihan karyawan merupakan karakteristik teknis yang berelasi kuat dengan karakteristik teknis lainnya. Hasil perhitungan dari tingkat kepentingan pada karakteristik teknis menunjukkan bahwa pelatihan karyawan merupakan kontributor tertinggi untuk mengembangkan bakpia secara keseluruhan. Adanya tingkat kepentingan karakteristik teknis, korelasi, dan kesulitan teknis akan diurutkan dan diintegrasi untuk mengembangkan strategi yang sangat efektif
IMPLEMENTASI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM BERTENAGA SURYA UNTUK FASILITAS UMUM BAGI WARGA DESA LIMBASARI KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA
Energi cahaya matahari dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai lampu penerangan jalan umum (LPJU) bertenaga surya. LPJU ini memiliki panel surya sebagai penangkap energi dari cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai dan digunakan untuk menyalakan lampu penerangan jalan pada malam hari. Di daerah perdesaan LPJU tenaga surya ini sangat bermanfaat bagi warga untuk menerangi fasilitas jalan yang ada, tanpa perlu adanya ketergantungan energi dari PLN. Kondisi jalan umum yang terang di malam hari tentu akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat ketika melintas di jalan tersebut.
Di desa Limbasari, terdapat beberapa fasilitas umum yang minim penerangan, dan memiliki kesulitan tinggi jika harus menarik dari jalur listrik PLN. Sebagai salah satu penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pada kegiatan pengabdian ini dilakukan implementasi LPJU tenaga surya di desa Limbasari. Implementasi LPJU dilakukan di dua ruas jalan yang memang membutuhkan penerangan tambahan di malam hari. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan koordinasi dan partisipasi dari pengelola desa. Setelah diskusi ditentukan titik pemasangan pada dua titik yang dianggap berbahaya karena tanpa pencahayaan. Hasil dari kegiatan ini, dua ruas jalan tersebut menjadi lebih terang dan mobilitas warga pun lebih nyaman dan aman. Selain itu, warga desa Limbasari pun mendapat ilmu baru berupa prinsip kerja pembangkit listrik tenaga surya dan aplikasinya
PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS DIGITAL UNTUK PEMBUATAN SURAT PADA DESA LIMBASARI PURBALINGGA
Aktivitas surat menyurat menjadi aktivitas yang setiap hari ada pada kegiatan administratif di kantor kelurahan atau kantor desa. Kegiatan surat menyurat yang saat ini dilakukan pada Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga masih menggunakan formulir kertas sebagai media pengajuan surat oleh warga Desa. Penggunaan kertas yang semakin tinggi dirasa kurang efisien dan perlu adanya perbaikan dalam pengelolaan pembuatan surat agar dapat lebih mudah untuk dibuat. Salah satu cara untuk mempermudah aktivitas administarsi kantor kelurahan adalah dengan cara digitalisasi. Dari hal tersebut maka dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk pengembangan aplikasi pembuatan surat digital berbasis website untuk digunakan warga Desa Limbasari, Kabupaten Purbalingga. Dari hasil observasi yang dilakukan mendapati formulir yang digunakan oleh kantor kelurahan untuk warga membuat surat, dari hal tersebut muncul peluang untuk mendigitalisasi form tersebut dalam bentuk aplikasi berbasis website. Perancangan server dan user interface dibuat untuk kebutuhan rancangan website yang akan dibuat. Uji user experience juga dilakukan pada warga dan admin perangkat Desa Limbasari untuk dapat memastikan desain aplikasi mobile yang dirancang mudah digunakan dan mudah dipahami oleh pengguna. Dari hasil pengembangan aplikasi berbasis website permohonan surat maka jadilah sebuah website yang dapat digunakan oleh warga untuk membuat permohonan surat secara digital kepada kantor kelurahan sehingga warga dan perangkat kelurahan yang ada lebih mudah untuk membuat dan memanajemen aktivitas permohonan pembuatan surat dari warga Limbasari
ANALISIS KINERJA ARSITEKTUR DEEP LEARNING PADA COMPUTER VISION DALAM IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY UNTUK DETEKSI OBJEK SEDERHANA
Machine learning adalah bagian ilmu dari Artificial Intelligence atau AI, dimana fokus pada pengembangan algoritma dan model statistic sehingga mengijinkan computer mampu belajar dan memprediksi atau keputusan tanpa perlu diprogram secara spesifik. Deep learning merupakan turunan dari machine learning dimana berfokus pada penggunaan jaringan syaraf tiruan untuk memecahkan permasalahan kompleks seperti Computer Vision, Natural Processing Language, Speech Recognition, dan Reinforcement Learning. Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memungkinan mencampurkan dunia fisik dengan element digital atau informasi secara langsung. Saat ini teknologi AR sudah banyak digunakan pada kehidupan sehari-sehari, namun ada tread off yang harus dibayar dalam penggunaan teknologi AR, komputasi yang digunakan oleh teknologi ini cukup berat padahal membutuhkan low latency system sehingga mendapatkan pengalaman penggunaan AR yang lancar apalagi teknologi Augmented Reality digabungkan Bersama dengan Computer Vision, dimana Computer Vision menggunakan Deep Learning. Oleh karena itu peneliti berharap menemukan arsitektur Deep Learning yang cocok diimplementasikan bersama dengan Augmented Reality