2 research outputs found

    PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 3 JOMBANG

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, (2) mengetahui aktivitas belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Sasaran penelitian yaitu kelas X TEI di SMK Negeri 3 Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu “Nonequivalen Control Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Jombang pada standar kompetensi dasar-dasar teknik digital. Sampel penelitian adalah siswa kelas X program Keahlian Teknik Elektronika Industri yang terdiri dari dua kelas yaitu 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dengan rata-rata hasil belajar sebesar 90,4750 (eksperimen) dan 83,8167 (kontrol), nilai ttest sebesar 8,100 dan ttabel sebesar 1,66. (2) Aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan hasil sebesar 88,89% untuk kelas eksperimen dan 75,69% untuk kelas kontrol. Kata kunci: model pembelajaran problem solving, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, hasil belajar siswa dan aktivitas siswa. Abstract The aim of this research are:  (1) determining the differences of students learning outcomes that used problem solving learning model and jigsaw cooperative learning model, (2) determining student learning activities of solving learning model application and jigsaw coop The method was  quasi experiment wich used nonequivalen control design. The population of the research are student of 10th grade at Jombang 3rd state vocational high school in competency standard basics of digital techniques. Sample research is 10th digital grade electrical engineering program consisting of 2 classes of 1 experimental class and 1 control. Data analysis techniques used to knowing outcomes with t-test. The results showed that: (1) The student who uses problem solving learning model was higher than erative learning model application. The target of the research are 10th electrical-industry engineering class at 3rd state vocational high-school of Jombang. The learning outcomes of students who use direct jigsaw cooperative learning model with the average results of study of 90,4750  (experimental) and 83,8167  (control), value of  t test for 8,100 and t table at 1,66. (2) Students activities used problem solving learning model was higher than compared to jigsaw cooperative learning model with results of by 88,89% for the experimental class and 75,69% for the control class. Keywords: problem solving learning model, jigsaw cooperative learning model, results of student learning, student learn activities

    PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 3 JOMBANG

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, (2) mengetahui aktivitas belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Sasaran penelitian yaitu kelas X TEI di SMK Negeri 3 Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu “Nonequivalen Control Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Jombang pada standar kompetensi dasar-dasar teknik digital. Sampel penelitian adalah siswa kelas X program Keahlian Teknik Elektronika Industri yang terdiri dari dua kelas yaitu 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dengan rata-rata hasil belajar sebesar 90,4750 (eksperimen) dan 83,8167 (kontrol), nilai ttest sebesar 8,100 dan ttabel sebesar 1,66. (2) Aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan hasil sebesar 88,89% untuk kelas eksperimen dan 75,69% untuk kelas kontrol. Kata kunci: model pembelajaran problem solving, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, hasil belajar siswa dan aktivitas siswa. Abstract The aim of this research are:  (1) determining the differences of students learning outcomes that used problem solving learning model and jigsaw cooperative learning model, (2) determining student learning activities of solving learning model application and jigsaw coop The method was  quasi experiment wich used nonequivalen control design. The population of the research are student of 10th grade at Jombang 3rd state vocational high school in competency standard basics of digital techniques. Sample research is 10th digital grade electrical engineering program consisting of 2 classes of 1 experimental class and 1 control. Data analysis techniques used to knowing outcomes with t-test. The results showed that: (1) The student who uses problem solving learning model was higher than erative learning model application. The target of the research are 10th electrical-industry engineering class at 3rd state vocational high-school of Jombang. The learning outcomes of students who use direct jigsaw cooperative learning model with the average results of study of 90,4750  (experimental) and 83,8167  (control), value of  t test for 8,100 and t table at 1,66. (2) Students activities used problem solving learning model was higher than compared to jigsaw cooperative learning model with results of by 88,89% for the experimental class and 75,69% for the control class. Keywords: problem solving learning model, jigsaw cooperative learning model, results of student learning, student learn activities
    corecore