31 research outputs found
Pidana Dalam Hukum Islam Dan Perbandingan Dengan Hukum Pidana Nasioual
The traditional criminal which originates from Isiamic Fiqh has a great philosophical basic to be the source of the national criminal law reform in Indonesia. However, it is relevant to seeks the religious values to establish the new Criminal Law
Criminalization Policy in Residential Decrees and Synchronization with the Codified Criminal Law
The synchronization of criminal provisions in the residential decrees with the codified criminal law has not yet been made due to variety of legal sources to which residential decrees may refer. Among the differences which synchronization are the difference in the provisions of witnesses and also the difference in the interpretation made by the regulator
Kejahatan Pertambangan Dalam Perspektif Keadilan Bermartabat
Hukum selalu hadir untuk mengatasi kejahatan dan menghadirkan kembali keadilan. Urgensi kehadiran hukum mengatasi kejahatan atau ketidakadilan pertambangan terlihat dalam rumusan UUD 1945 Pasal 33 ayat (3). Bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Keadilan Bermartabat memotret, menggambarkan dan terutama menjelaskan bagaimana eksistensi hukum mengatasi kejahatan maupun pelanggaran atau ketidakadilan yang selalu mengancam eksistensi dunia pertambangan. Suatu contoh dari gambaran Keadilan Bermartabat tentang kejahatan dan kehadiran hukum untuk mencegah dan mengatasi kejahatan dalam bidang pertambangan dalam sistem hukum Pancasila itu antara lain dapat terlihat manifestasinya dalam rumusan ketentuan dalam UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Gambaran Keadilan Bermartabat tentang kejahatan atau ketidakadilan serta upaya untuk mengatasi kejahatan dan ketidakadilan pertambangan antara lain dapat ditemukan dalam rumusan pasal-pasal mulai Pasal 158 sampai dengan Pasal 165 UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.The law has always been around to overcome evil and restore justice. The urgency of the ever presence of law in handling mining crime activities could be seen in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, Article 33 Section 3. It is stipulated that land, water and wealth of it's natural resources are in the possession of the State and used for the utmost welfare of the people. The Dignified Justice has potrayed, described and particularly explained how the law exists to overcome crimes and offences or injustices which always threaten the mining industries. Among other things, one of the examples ofthe Dignified Justice Theory describes how the law plays it's role to prevent and solve crimes in the Pancasila Legal System which is in the Law number 4/2009 on Minerals and Coals Mining. The details on the types of crimes and offences on the mining field and all the legal efforts to overcome those injustices might be found in the Articles of 158 to 165 of the Law number 4/2009 on Minerals and Coals Mining
Perancangan Desain Ergonomi Ruang Proses Produksi untuk Memperoleh Kenyamanan Termal Alami
Thermal comfort in a production process will increase the productivity of labor. Thermal comfort is affected by the dry bulb temperature, relative humidity and ventilation systems. The design space of the production process is designed to have area 1500 m2 and has six cooling towers. From the research results obtained the production process of circulation space which occurred 26.5 / h, air flow rate into the system is 0.9648 m / s with a correction factor of 0.4, has a power ventilation evaporative cooling tower total of 5472 Watts and has a cooling load 18 173, 3 kW. This condition is able to meet the thermal comfort requirements for the production of space used as a kitchen and a number of employees about 100 people. The design of cooling towers to meet the needs of the cooling load around 4%
Perencanaan Jetski Ampibi Untuk Kebutuhan Militer ( Penggerak Di Darat )
Kelebihan yang dimiliki All Terrain Vehicle dibandingkan kendaraan lain membuat kendaraan ini banyak digunakan pada bidang militer.Kemampuannya berjalan pada segala medan yang sulit dilewati oleh kendaraan biasa merupakan kelebihannya yang paling utama.Namun ada sedikit kekurangan pada kendaraan ini yaitu tidak bisa berjalan di air.Oleh karena itu diperlukan modifikasi pada beberapa bagian All Terrain Vehicle agar kendaraan ini dapat berjalan di air.Bagian yang akan dimodifikasi adalah lambung serta sistem transmisinya.Saat berjalan di air, keempat roda pada kendaraan ini akan menekuk diatas sarat air maksimal menggunakan sistem hidrolis sebagai penariknya untuk mengurangi tahanan.Proses mendesain amphibian jetsky ini menggunakan software SolidWorks 2012.Daya yang dapat didistribusikan mesin pada roda sebesar 129,4 Hp dari daya awal 160 Hp pada engine.Kecepatan maksimal kendaraan ini adalah sekitar 145,1 Km/Jam
Pengaruh Insentif terhadap Prestasi Kerja (Studi pada Karyawan Bagian Penjualan Dealer Sepeda Motor Merek Honda PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor Pekanbaru)
This research was condudted in PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor Pekanbaru. The setting of this problem is the influence the granting of incentives to job performance the department of marketing at PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor Pekanbaru. The purpose of this research is to know the granting of incetives, job performance, and know how the granting of incentives to job performance the department of marketing at PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor Pekanbaru.The author uses descriptive quantitative methods of analisys. Data collection using the questionnaire. The sample used is the census. Data sources used are primary data or data obtained directly from the object of research, secondary data and data collected or the outhor of the PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor Pekanbaru.The result of this research shown that the granting of incetives influence significant of job performance the department of marketing at PT. Mitra Pinasthika Mustika Motor Pekanbaru.Keywords: Granting of incentives, job performace, employee on department of marketin
Adopsi Cloud Computing Untuk Aplikasi Cbt Penerimaan Siswa Baru Sma/sederajat
Sistem seleksi penerimaan siswa baru yang diadakan di sekolah-sekolah terutama untuk SMA/sederajat sebagian sudah mulai beralih menggunakan sistem computer based test (CBT). Alasanya lebih menghemat waktu dan sumber daya. Namun untuk membangun sistem CBT ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Diperlukan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. Didalam penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi CBT dan pengelolaan data Peserta PPDB. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru dapat terlaksana dengan baik dan efektif. aplikasi yang dibangun menggunakan konsep cloud computing yaitu gaya komputasi di mana sumber daya komputasi mudah diakses dan langsung dapat digunakan. Seperti yang diharpkan pihak sekolah, instansi maupun pihak lainnya, yang tidak ingin mengeluarkan biaya banyak tapi sistem dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan. Metode pengembangan yang diterapkan di dalam perancangan aplikasi cloud computing untuk CBT menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC), untuk model perancangan sistem menggunakan Unifed Modelling Language (UML). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, Javascript dan PHP dengan menggunakan database MySQL
Strategi Pengembangan Pemasaran Makanan Khas Bengkulu pada Sentra Oleh-oleh Anggut Kota Bengkulu: Aplikasi Ahp dan Swot
The aim for this research is to know the marketing development strategic of traditional meal in Centra traditional food Anggut Bengkulu City using Analytical Hierarchy Process (AHP) method dan SWOT analysis. The samples are Cita Rasa, Kueku Yovita and Arzel. To find the priority factor from each marketing mix used Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This research showed that the priority factor from product mix is the hygiene product (0,1222). The priority factor from price mix is the value for money (0,2025). The priority factor from promotion mix is positioning the local product (0,1539). The priority factor from place mix is market location position (0,1841). The internal and external environment is used in SWOT analysis matriks. The Cita Rasa marketing development strategics are giving incentive price for consumers, market expansion, keep and maintain quality, taste and locallity product, and decorate the layout on the attractive display. The Kueku Yovita marketing development strategics are increase the promotion and advertising, giving incentive price for consumer, market expansion, and decorate the layout on the attractive display. The Arzel marketing development strategics are increase the promotion and advertising, giving incentive price for consumer, market expansion, increase the quality, hygiene and taste product, and decorate the layout on the attractive display