4 research outputs found
Masculine and Feminine Characters of Female Figures Found in Nusa Tenggara Timur Fairy Tales
This research was begun by basic question, “Is it true that past patriarchal society in NTT created their mindset that women are destined to have a feminine character within themselves?” By then, this study aims to describe the comparison of masculine characters and feminine characters of female figures found in NTT fairytales. The data sources of this research are 9 (nine) local fairytales of NTT which figured out a female figure as the main character. The technique of collecting the data was adopted by researchers through literature study. The data analysis includes the stages of reading, identifying, classifying, interpreting, and presenting the results of analysis. The results showed that the grouping of masculine and feminine characters displayed in fairy tales is very biased. The lines of character identification that exist for men and women are broad, not strict. The data in fairy tales that show masculine characters in female figure is 69%, while the data showing feminine characters is 31%. Based on the results of the analysis, it can be concluded that women, in NTT fairytales, are described as possessing a masculinity. In many ways, female characters are depicted as the same characteristics as men, such as achievement, relationship, independence, courage, and resistance to oppression
Pola Pelesapan Unsur Bahasa Indonesia: Studi Kasus Opini Kompas
Dalam konstuksi sebuah wacana senantiasa terdapat unsur bahasa yang dilesapkan atau dihilangkan penulisnya. Unsur bahasa yang dilesapkan itu bisa berupa kata, frasa, atau klausa yang menduduki fungsi sintaksis tertentu. Kajian tentang pelesapan unsur bahasa Indonesia dianggap urgen mengingat hingga saat ini pola pelesapan bahasa Indonesia belum banyak diwacanakan di dalam kajian-kajian kebahasaan, juga belum dibakukan di dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pelesapan unsur bahasa Indonesia, sebuah studi kasus pada kolom opini Kompas. Pengumpulan data penelitian ini memanfaatkan metode simak yang diterapkan melalui teknik baca dan catat. Dalam analisis data digunakan metode analisis konten yang diterapkan melalui beberapa langkah, yakni inventarisasi, identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi data. Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagaimana berikut. Pertama, dalam kolom opini Kompas ditemukan pola pelesapan berupa kategori. Pada tataran kategori ditemukan pola pelesapan berupa nomina dan verba yang dilesapkan secara kataforis dan anaforis. Kedua, dalam kolom opini Kompas ditemukan juga pola pelesapan pada kalimat koordinatif berupa (1) pelesapan subjek, (2) pelesapan subjek sekaligus predikat, dan (3) pelesapan objek. Ketiga, dalam kolom opini Kompas disibak bahwa pola pelesapan unsur bahasa pada kalimat subordinatif berupa (1) pelesapan subjek pada klausa anak dan (2) pelesapan subjek pada klausa induk. Dalam kasus tertentu, pelesapan pada kalimat subordinatif bersifat lebih kompleks, yakni terjadinya pelesapan subjek pada induk dan anak kalimat, juga pelesapan subjek dan predikat pada anak-anak kalimat.