18 research outputs found
Pengaruh Paket Edukasi terhadap Pengetahuan Remaja tentang Pencegahan Kekerasan Seksual
Permasalahan kekerasan pada remaja 3 tahun terakir ini semakin meningkat tajam, dan mengemuka di Indonesia bahkan kota – kota lainnya termasuk Sumatera Barat. Indonesia sendiri di tahun 2021 terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual 23% yaitu 8.800 kasus. sedangkan di Sumatera Barat pada bulan November 2021 terdapat 85 kasus yang di laporkan, Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh paket adukasi dan Personal Safety Skill terhadap pencegahan kekerasan seksual pada remaja. dimana Kelompok kontrol diberikan penyuluhan kesehatan sedangkan kelompok intervensi diberikan paket edukasi dan personal soft skill. Dengan metode penelitian quasi eksperimen one group pre test post test desain. Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paket edukasi terhadap pencegahan kekerasan seksual pada remaja, denagn nilai p value 0.000. setelah diberikan paket edukasi pada remaja diharapkan remaja mampu melakukan pencegahan kekerasan seksual pada diri sendiri dan bagaimana cara mempertahankan diri dari serangan kekerasan seksual
PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT PENYERTA DALAM MENGHADAPI MASA NEW NORMAL COVID 19
Elderly is a natural process that cannot be avoided, runs continuously and continuously. Lack of knowledge about dealing with the new normal period of the pandemic Covid-19can lead to various kinds of speculation about the spread of the Corona virus, causing anxiety that can lower the immune system of the elderly. The purpose of this study was to see the effect oftherapy on reminiscence decreasing anxiety levels and increasing knowledge in the elderly within the face of theperiod of comorbiditiesnew normalCovid 19. The design of this study was a quasi-experimental approach with the "approachOne Group Pre-test-posttest Design". The sampling technique in this study was purposive random sampling, with a total sample of 52 people, the samples in this study were the elderly with comorbidities. The results of this study are that there are differences in the mean before and after being giventherapy Reminiscence, both anxiety and knowledge levels of the elderly. The mean of anxiety before was 2.87 while after being given therapy was 2.00. the average knowledge before 5.06 while after being given therapy was 11.08. after the test statistic paired sample t test obtained value of p 0:00, which means there are significant before and seseudahtherapy is given Reminiscence to the elderly.therapy Reminiscence is a therapy that can be done either as a group or individually, with the aim of reducing negative behavior in the elderly, and increasing their knowledge
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Behavior And Healthy Living in educational institutions is an effort to empower students, lecturers and the community in the school or campus environment to know, want and be able to practice PHBS and play an active role in realizing healthy educational institutions and physical health conditions related to one's lifestyle. The implementation of PHBS is personal hygiene, not smoking, regular exercise, eating fruits and vegetables every day, washing hands with clean water and soap, latrines, clean water, trash cans and final waste disposal drains and no one abuses the use of drugs. The aim of this study is to see the effect of Health Education on Increasing Knowledge and Attitudes of Students at the Faculty of Health, University of Muhammadiyah West Sumatra on Clean and Healthy Living Behavior (PHBS).The design of this study is a quasi-experimental study using the “One Group Pre-test-posttest Design” approach. This research site is at the Faculty of Health, University of Muhammadiyah Bukittinggi. This study was from April to December 2020. The sampling technique used purposional random sampling with a sample of 46 people. The results showed that there were differences in the mean before and after being given health education about the implementation of clean and healthy living habi Behavior And Healt Living (PHBS), both knowledge and attitudes, with a p value of 0.000. To increase knowledge and change student attitudes about the implementation of Behavior And Healt Living (PHBS) it is necessary to hold socialization and other counseling
Group Cognitive Behavior Therapy (Cbt) Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Korban Perilaku Kekerasan (Bullying) Di Sekolah Dasar
Background: Based on research data from PISAÂ 2018, it was found that 4 out of 10 students in Indonesia have been victims of bullying. Â One of the impacts of violent behavior on children (bullying) is anxiety. Objective:The purpose of this study was to address anxiety or the risk of psychosocial disorders by using group cognitive behavior therapy (CBT)in Solok CityMethod: This was quasi experimental study with pre-post test group.The sample in this study were elementary school who had experienced bullying. To measure the level of anxiety in victims of violent behavior (bullying) using a measuring tool or instrument known as the Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS - A)Results and Discussion: the results showed that there was a decrease in anxiety among victims of bullying behavior after Cognitive Behavior Therapy (CBT) group therapy (p = 0.031).Conclusion: Â CBT can be applied as a method of reducing anxiety that can be given to victims of bullying
Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Media Sosial pada Remaja
Peningkatan kasus kecanduan media sosial meningkat lima kali lipat dalam 4 tahun terakhir, kecanduan media sosial tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Pengguna media sosial di dunia sebanyak 4,62 miliar orang pada bulan januari 2022, angka ini sama dengan 58,4 % dari total populasi dunia menurut survey meta-analisis global. Sebagai salah satu faktor penyebab kecanduan media sosial tertinggi yaitu kontrol diri, diperlukan kontrol diri untuk membaca keadaan seseorang dari lingkungan dan mengontrol perilaku dalam menggunakan media sosial. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 12 Mei 2023. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas X dan XI dengan jumlah 110 orang. Sampelnya berjumlah 52 orang dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling analisa data dilakukan menggunakan uji chi square didapatkan p value = 0,002 < (0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan media sosial pada remaja di SMAS Pembangunan Bukittinggi tahun 2023
PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU KEKERASAN
Violent behavior is a negative act that is often accepted by children both on the emotional, verbal and physical aspects. Indonesia ranks third after Japan and America with pretensions above 60%. Increasing the level of violence in West Sumatra in school-age children every year more 40%, the highest city is Padang, Payakumbuh and Solok. The purpose of this study was to see the effect of STAD on Prevention of Violence Behavior in Children in Solok City Elementary School in 2017. The research design was Quasi experiment with pre testpost test with control group, total sample (N = 62) control and 31 intervention groups. Paired Sample T test results obtained p (0,000) before and after good action in the control group and intervention group. To see the difference between control and intervention groups using the Independent Sample T test for peer support 0,049, t value 2.013, knowledge p 0.000, t value 5,9281, attitude p 0,033, t value 1,335 and effort face hardness p value 0,038, value t 0.254, which means there is an influence between the control group and the intervention. STA
Efektifitas Penerapan Terapi Self Talk dan Manajemen Stres terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Remaja
Terjadinya peningkatan angka kejadian Covid-19 di masa new normal di Indonesia setiap bulannya sangat signifikan, hal ini mengakibatkan kecemasan dan stress pada semua kalangan umur, baik itu anak – anak, remaja, dewasa dan lansia. Hal ini menyebabkan stress dan kecemasan pada remaja juga semakin meningkat. Stress memiliki banyak dampak terhadap kehidupan individu contohnya saja mengalami kecemasan. Untuk mengurangi dampak tersebut, maka dibutuhkan suatu penanganan yang serius agar remaja tidak mengalami gangguan atau masalah psikososial seperti kecemasan. Adapun terapi yang bisa menurunkan tingkat kecemasan remaja adalah selft talk dan manajemen stress sehingga remaja tidak mengalami kecemasan dan yang paling ditakutkan adalah meningkatkan angka depresi pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas rerata sebelum dan sesudah diberikanya terapi self talk dan manajemen stress baik itu pada kelompok perlakuan (intervensi) maupun kelompok kontrol. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre test post test with control group,dengan uji analisa data adalah uji paired sample t test dan independen T test . Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 54 orang, dimana 27 orang kelompok kontrol dan 27 orang kelompok perlakuan dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil analisa penelitian didapatkan nilai p value 0.035 yang artinya efektifnya dilakukan terapi self talk dan manajemen stress untuk remaja dalam mengurangi kecemasan baik itu pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENCEGAHAN PRILAKU BULLYING PADA REMAJA DI MTS MUHAMMADIYAH BUKITTINGGI
Remaja adalah individu yang sedang berada pada masa perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosional. bulying merupakan tindakan negatif yang sering diterima remaja baik pada aspek emosional, verbal maupun fisik. indonesia menduduki angka ketiga setelah jepang dan amerika dengan prevelansi diatas 70%. peningkatanan kakekerasan di sumatera barat pada anak usia sekolah setiap tahunya diatas 60%, dimana kota yang paling tinggi adalah padang, bukittinggi, payakumbuh dan solok. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan bullying di mts muhammadiyah bukittinggi. desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan “one group pra-test-posttest design”. sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 siswa di mts muhammadiyah bukitinggi. hasil penelitian terdapat perbedaan mean sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan perilaku bullying baik itu pengetahuan maupun sikap, dengan nilai p value 0.000. untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap siswa tentang pencegahan perilaku bullying perlunya diadakan sosislaisasi dan pendidikan kesehata